Pos

Pembangunan asrama baru santri putra

Nuruljadid.net – Setelah dilakukan pembongkaran pada asrama wilayah Sunan Kalijogo (D), Kemarin sekitar jam 07.30 Pembangunan asrama baru santri putra dimulai, hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Pengasuh PP Nurul Jadid, K.H. Zuhri Zaini.

Turut hadir Sekretaris Pesantren Bapak Faizin Syamwiel, Kepala Bidang Pekerjaan Umum Bapak Fauzan Al-faroby serta Kepala Sekolah dan beberapa dewan guru.

Mengacu pada siteplan dan tata ruang pesantren, Pembangunan asrama baru santri putra ini tepat berada di selatan tempat wudhu dan asrama PPIQ tahfidz dengan terlebih dahulu melakukan pembongkaran terhadap asrama wilayah Sunan Kalijogo (D) yang kebetulan menjadi lokasi pembangunan asrama baru.

Pembangunan asrama baru tersebut di proyeksi akan menghabiskan dana sebanyak 800 juta dengan schedule atau durasi pembangunan sekitar empat bulan / 120 hari.

Kepala Bidang Pekerjaan Umum, Bapak Fauzan Al-faroby menuturkan bahwa “Dalam pembangunannya semua berjalan sesuai rencana serta tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja, karena lokasi pembangunan yang dekat dengan pemukiman santri, hal tersebut dapat mempengaruhi aktifitas mereka. ” lirihnya.

“Harapannya asrama baru tersebut dapat memenuhi kebutuhan daya tampung dan kuantitas santri yang semakin meningkat serta sesuai dengan standar kelayakan.” imbuh alumni tahun 1994-2008 tersebut.

Saat ditanya tentang perkiraan nama dari asrama baru tersebut, dengan wajah serius pria kelahiran Pamekasan tersebut menjawab “Saya pribadi punya keinginan asrama baru itu diberi nama almarhum pendiri Pondok Pesantren Nurul Jadid (baca : K.H. Zaini Mun’im).” (Hasyim As’ari SJ)

Pemilu Presiden BPK

Sunan Gunung Jati | Rakyat BPK Memilih Presiden Baru

nuruljadid.net – Mendidik serta melatih rasa tanggung jawab para peserta didik Badan Pembinaan Khusus (BPK), Rabu (10/01/2018) BPK mengadakan kaderisasi dan peremajaan yang dikemas dengan pemilihan Presiden BPK periode 2018-2019 di Halaman Asrama Sunan Gunung Jati (A).

Kegiatan tersebut dimulai pukul 20.00 WIB. Pemilihan Presiden BPK terbagi menjadi dua yakni pemilihan Presiden BPK Inggris dan Arab. Adapun pasangan calon (paslon) dari masing-masing lembaga bahasa. Adapun paslon Presiden BPK Arab ialah paslon 1 (Farhan Mahfud Ramadani dan Musfikur Royhan) serta paslon 2 (Muhammad Jakfar Holikur Ridho dan Muhammad Aluf Zainuddin). Sedangkan paslon presiden BPK Inggris ialah paslon 1 (Akbar Fikri Putra dan Syarif Hidayatullah) serta paslon 2 (Faiziz Sururi dan Afi Ahmad Ridho).

Dalam pelaksanaannya, pemilihan Presiden BPK Arab dan Inggris dipilih oleh seluruh peserta didik BPK sesuai dengan bahasanya. Pemilihan Presiden BPK Arab dipilih sebanyak 56 peserta didik BPK Arab sedangkan Presiden BPK Inggris dipilih sebanyak 39 peserta didik BPK Inggris.

Alhasil, semua paslon 2 berhasil menjadi Presiden BPK dimasing masing bahasa. Muhammad Jakfar Holikur Ridho dan Muhammad Aluf Zainuddin sebagai Presiden dan Wakil Presiden BPK Arab sedangkan Presiden dan Wakil Presiden BPK Inggris terpilih adalah Faiziz Sururi dengan Afi Ahmad Ridho.

Setelah pencoblosan selesai, harapan demi harapan muncul dari banyak pihak salah satunya ialah Direktur BPK, Ust. Ahmad Rifqi Baharuddin. Dia berharap seluruh Presiden dan Wakil Presiden BPK terpilih dapat mengharumkan nama baik BPK lebih – lebih nama baik Pondok Pesantren Nurul Jadid.

“semoga presiden BPK terpilih mampu membuat perubahan BPK yang lebih baik BPK sehingga lebih-lebih dapat mengangkat nama Pondok Pesantren Nurul Jadid” ujarnya saat terwawancara oleh wartawan nuruljadid.net.

Tak hanya itu, harapan juga disampaikan oleh Sutan Batara, siswa aktif BPK. Dia berharap agar presiden BPK terpilih mampu meningkatkan prestasi BPK melebihi dari Presiden BPK devisioner. (qz/Ahmad)

Gema Takbir Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid

nuruljadid.net – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1438 H, Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan beberapa rentetan kegiatan, salah satunya seperti kegiatan takbir yang dilaksanakan pada malam ini (31/08). Kegiatan yang bertemakan dengan “Gema Takbir Santri” dilaksanakan di Masjid Jami’ Nurul Jadid dan dikoordinir oleh Biro Kepesantrenan dan Ubudiyah Masjid Jami’.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Saudara Taufiqur Rahman menyampaikan bahwa kegiatan “Gema Takbir Santri” wajib diikuti oleh semua wilayah putera dengan mendelegasikan maksimal 10 santri. Penjadwalan untuk melakukan takbir pun telah diatur oleh panitia, adapun durasi waktu penampilan takbir oleh masing masing wilayah adalah 10 menit.

Kegiatan gema takbir kali ini sebagai unjuk rasa kita dalam memeriahkan hari raya idhu adha di pondok pesantren nurul jadid.

“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah agar santri yang berada di Pondok Pesantren Nurul Jadid selain mengaji dan belajar ilmu umum, mereka juga bisa mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah SAW”. Tambah Ketua Pelaksana Kegiatan.

Dalam kegiatan ini Ustad Adi selaku Kabag Kegiatan Khusus Santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini selain untuk mengamalkan sunnah-sunnah Rosul, juga sebagai pembelajaran terhadap seluruh santri sebagai bekal hidup dimasyarakat.

“Tak hanya itu, tujuan lain diadakannya kegiatan ini adalah untuk menambah kreatifitas para santri” Tambah Ustad Adi. (Qz/Ns/Msf)