Pos

SMA Nurul Jadid Antar Puluhan Siswa ke PTN Favorit, Salah Satunya Universitas Indonesia!

berita.nuruljadid.net – Sekolah Menengah Atas Nurul Jadid (SMANJ) sukses membawa 27 peserta didik lolos masuk di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit tahun 2025. Kesuksesan ini salah satunya berkat program pembinaan dan pendidikan SMANJ yang efektif.

Kepala SMA Nurul Jadid, Rahardjo, mengungkapkan bahwa para peserta didik kelas akhir tidak hanya menerima pembelajaran reguler di kelas, tetapi juga menerima program pendampingan yang intensif saat menjelang kelulusan.

“Kami memberikan program pendampingan yang berisi pengayaan soal UTBK, simulasi ujian secara berkala, dan bimbingan konseling rutin,” jelasnya kepada Pewarta Humas Infokom Pesantren pada Senin (2/6/25).

Di samping program pendampingan akademik, Koordinator Bimbingan Konseling SMANJ, Juwariyah juga mengimbuhkan program pengembangan mental. Menurutnya hal ini bertujuan agar para peserta didik tidak hanya siap secara intelektual tetapi juga secara mental untuk mengikuti ujian tes masuk perguruan tinggi.

“Kami berfokus pada pengembangan holistik untuk mendorong kesiapan mental siswa. Kami melakukan konseling rutin dalam membantu mereka memilih jurusan yang tepat dan memantapkan mental sebelum menghadapi ujian,” imbuhnya.

Salah satu hasil kesuksesannya datang dari Griselda Valensia, santri sekaligus siswi SMANJ yang berhasil lolos ke Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UI. Grieselda mengaku bahwa kelulusannya tidak lepas dari dukungan sekolah, keluarga, dan lingkungan pesantren yang kondusif.

“Program sekolah sangat mendukung, ditambah lagi dengan motivasi dan doa dari orang tua, para guru, serta teman-teman di sekolah dan asrama. Semua itu sangat membantu saya dalam menghadapi proses seleksi,” ungkapnya.

Dengan keberhasilan ini, Grieselda turut memotivasi kawan santri lainnya. Sebanyak 27 peserta didik juga berhasil lolos ke berbagai PTN favorit, sementara sejumlah lainnya tengah berjuang dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi luar negeri.

Pewarta: Juwaeni
Editor: Ahmad Zainul Khofi

Pelajari Keunikan Pariwisata Jepang, Siswa SMA Nurul Jadid Raih Juara 2 Esai Jepang Nasional di Universitas Indonesia

nuruljadid.net – Program bahasa unggulan Sekolah Menengah Atas (SMA) Nurul Jadid seakan tidak pernah berhenti mengukir prestasi. Kali ini salah satu peserta didiknya berhasil membawa pulang trofi juara 2 lomba esai nasional bahasa Jepang (04/12).

Event ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang Universitas Indonesia (UI) Jakarta beberapa pekan lalu pada kesempatan UI Nihon Fair (UINF). Topik esai yang diusung adalah perbandingan keunikan pariwisata Jepang dan Indonesia.

Berawal dari ketidaksengajaan belajar budaya dan pariwisata negeri Sakura itu, siswa SMA Nurul Jadid sekaligus santri itu berhasil menyabet juara esai nasional mengalahkan peserta dari sekolah favorit dan terkemuka di Indonesia.

Siswa SMA Nurul Jadid yang berhasil kembali buktikan kompetensi bahasa Jepangnya adalah Ahmad Dzulhaq Akbar, siswa kelas XI Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB). Tidak main-main, kali ini Akbar panggilan akrabnya berhasil bawa piala juara 2 lomba esai nasional berbahasa Jepang di kampus terbaik Indonesia yaitu Universitas Indonesia (UI) Jakarta.

Menyoal kemenangannya, Akbar merasa sangat bahagia bisa mengukir prestasi kembali untuk almamater tercintanya SMANJ.

“Alhamdulillah, saya bersyukur dan tidak menyangka bisa menjuarai lomba esai ini dan mengharumkan nama sekolah juga pesantren, karena niat awal mencoba sambil belajar keunikan pariwisata Jepang,” terang Akbar kepada Nurul Jadid Media.

Berkat dukungan penuh dari pihak sekolah dan bimbingan guru, prestasi tingkat nasional bahasa jepang di kampus paling bergengsi di Indonesia ini akhirnya terwujud.

Kepala SMA Nurul Jadid Bapak Didik P. Wicaksono, S,Sos,I., M.Pd. mengapresiasi perjuangan anak didik mereka yang luar biasa.

“Luar Biasa, saya bangga dengan Akbar yang terus berjuang menorehkan prestasi dan mengharumkan nama sekolah juga pesantren. Apresiasi ini juga kami berikan kepada gurunya tidak bosan dan Lelah menggembleng anak didik kami” tutur bapak Didik.

 

 

 

(Humas Infokom)