Pos

Uji Pemahaman dan Kemampuan, Ribuan Santri Baru Ikuti Placement Test

nuruljadid.net – Santri Baru di Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo ikuti kegiatan Placement Test yang diselenggarakan oleh Biro Pendidikan pada Kamis (22/06/23) siang. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang harus diikuti sebelum mereka melangkah lebih jauh dalam menimba ilmu agama selama di pesantren.

Placement Test ini diikuti oleh semua santri baru, mulai dari tingkat SLTP hingga tingkat SLTA. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dua lembaga, yakni Madrasah Aliyah Nurul Jadid dan SMP Nurul Jadid. Untuk tempat Placement Test santri baru yang tingkat SLTP, terletak di SMP Nurul Jadid. Sementara itu, untuk santri baru tingkat SLTA  bertempat di Madrasah Aliyah Nurul Jadid.

Dalam pelaksanaan Placement Test ini terdapat dua materi ujian. Yang pertama yakni Ujian tentang pemahaman Furudul Ainiyah (FA) dan Ujian tentang Baca Tulis Qur’an (BTQ). Untuk melancarkan pelaksanaan Placement Test tersebut, Biro Pendidikan berkolaborasi dengan dua Banom, yakni dengan menggandeng Pengurus Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) dan Madrasah Diniyah (Madin) untuk menjadi tim penguji. Dalam penilaian ujian Furudul Ainiyah dibantu Oleh Pengurus Madin. Sedangkan dalam penilaian ujian BTQ dibantu oleh Pengurus PPIQ.

(Potret Santri Baru yang sedang antri untuk mengikuti Placement Test di salah satu kelas SMP Nurul Jadid)

Dalam pelaksanaannya, santri baru mengerjakan tes Tulis Qur’an terlebih dahulu secara serentak. Mereka diminta untuk menuliskan Surah Al-Ikhlas tanpa melihat Al-Qur’an dengan kurun waktu 5 menit. Setelah selesai, mereka akan melanjutkan dengan tes pemahaman Furudul Ainiyah dan tes Baca Al-Qur’an.

“Sebenarnya Placemen Test ini menjadi tolak ukur kemampuan bagi santri baru, karena nanti mereka akan dikelompokkan untuk pembinaan lebih lanjut,” papar salah satu penguji.

Selanjutnya, hasil dari kegiatan Placemen Test ini akan digunakan untuk memudahkan proses klasifikasi santri baru. Karena kedepannya, santri baru akan dikumpulkan berdasarkan kemampuannya masing-masing, baik kemampuan dalam pengetahuan Furudul Ainiyah maupun kemampuan dalam Baca Tulis Qur’an.

“Setelah dikelompokkan, mereka akan mengikuti pembinaan lanjutan terkait pemahaman FA dan BTQ sesuai dengan tingkat kelompok masing-masing,” tambahnya.

(Humas Infokom)

Biro Kepesantrenan Nurul Jadid Sukses Laksanakan Ujian FA Santri I’dadiyah

nuruljadid.net – Memasuki catur wulan ke-3 bagian Tarbiyah wa Ta’lim Biro Kepesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan ujian akhir Furudul Ainiyah (FA) untuk santri I’dadiyah tingkat SLTP dan SLTA wilayah pusat. Pelaksanaan ujian ini dilaksanakan dalam satu hari Rabu (18/05/2022) malam di Masjid Jami’.

Pelaksanaan ujian FA ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan program I’dadiyah Biro Kepesantrenan untuk santri tahun awal yang belum lulus kompetensi Furudul Ainiyah (FA) saat placement test (tes penempatan) santri baru tahun lalu.

(Suasana bersahabat ujian Furudul Ainiyah santri I’dadiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid di Masjid Jami’ )

Kegiatan ujian ini diikuti oleh seluruh santri asrama program I’dadiyah tingkat SLTP dan SLTA wilayah pusat didampingi langsung oleh wali asuh dan para asatiz selama pelaksanaan ujian berlangsung.

Materi yang diujikan meliputi Baca Tulis Al-qur’an (BTQ), Fiqih, Aqidah dan Akhlaq. Format ujian dibentuk menjadi beberapa kelompok terdiri dari sepuluh hingga limas santri dengan penguji satu ustaz. Santri terlihat serius mengikuti ujian dan beberapa yang lain terlihat muraja’ah materi yang telah mereka pelajari.

(Suasana bersahabat ujian Furudul Ainiyah santri I’dadiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid di Masjid Jami’ )

Tujuan diselenggarakannya ujian furudul ainiyah ini untuk mengevaluasi pencapaian hasil pembelajaran dan mengukur kompetensi santri dengan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, juga untuk menumbuhkan semangat belajar dan kesadaran bersama di kalangan santri tentang pentingnya penguasaan Furudul Ainiyah bagi ummat Islam, khususnya santri.

(Suasana bersahabat ujian Furudul Ainiyah santri I’dadiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid di Masjid Jami’ )

Berkisar antara 300 santri I’dadiyah yang mengikuti ujian FA tersebut. Santri yang dinyatakan lulus akan diberikan sertifikat ketuntasan FA dan diperkenankan memilih lembaga khusus untuk memperdalam keilmuan atau keterampilan spesifik seperti Tahsinul Qiro’ah, Tahfidzul Qur’an, Kitab Klasik, dan Bahasa Asing.

(Suasana bersahabat ujian Furudul Ainiyah santri I’dadiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid di Masjid Jami’ )

Usai melaksanakan ujian furudul ainiyah caturwulan ke-3, pengurus atau para asatiz mengakhiri kegiatan dengan pambacaan doa bersama setelah belajar dan surah Al-ashr demi keberkahan dan kebermanfaatn ilmu di dunia sebagai bekal akhirat kelak.

 

(Humas Infokom)