Pos

Dirga Pratama Raih Juara I Pidato Bahasa Arab Tingkat Nasional

nuruljadid.net – (29/11/2020) Pondok Pesantren Nurul Jadid kembali bersaing di tingkat nasional. Rupanya, efek lockdown tidak mempengaruhi semangat belajar Dirga Pratama untuk terus mengasah diri dibidang yang ia pilih. Tak ayal, kali ini ia telah meraih Juara Pertama dalam lomba Pidato Bahasa Arab yang diadakan oleh HMJ PBA IAIN Purwokerto.

Dalam hal berpidato bahasa Arab, ia (Dirga) bukan lagi dikatakan pemula. Namun, tidak membuatnya enteng dan lalai dari persiapan-persiapan sebelum lomba. Ia mengungkapkan terdapat beberapa kendala dalam lomba tersebut. Pasalnya, ini merupakan lomba pertama yang ia ikuti secara online.

“Sensasi yang saya rasakan sangat berbeda, yang pasti dari pelaksanaannya yaitu online. Karena terdapat banyak kendala dalam pengambilan video, dari bocornya suara noise, juga kendala dari tempat dan alat, jadi takenya diulang-ulang. Juga kemaksimalan penampilan jadi berkurang dikarenakan kecapean. Satu lagi, walaupun sudah pernah mengikuti lomba bidang ini, saya tetap saja berada ditahap belajar, masih belum mahir.” ungkapnya seraya tersenyum bersemangat.

Saat ini ia menjadi mahasiswa aktif di Universitas Nurul Jadid, Prodi PBA (Pendidikan Bahasa Arab) Fakultas Agama Islam, sekaligus salah satu pengurus LPBA Nurul Jadid. Sebagai motivasi untuk diri sendiri dan orang lain, ia menuturkan bahwa menjadi pengurus bukanlah penghalang untuk terus memacu semangat dalam hal meraih prestasi.

“Tetaplah bersungguh sungguh dalam belajar, jadilah diri sendiri jangan terlalu berpatok ke orang lain.” ujarnya.

“Dukungan dan support dari orang-orang terdekatlah yang turut menambah inspirasi dan motivasi saya dalam berkompetisi.” imbuhnya.

Raihan Mewakili LPBA Raih Juara II Lomba Khitobah Tingkat Nasional (GAZA VIII 2020)

nuruljadid.net – (23/11/2020) Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Nurul Jadid turut harumkan almamater Pesantren. Pasalnya Muhammad Raihan Majid, siswa kelas XII MANJ telah berhasil meraih Juara II Lomba Khitobah Tingkat Nasional. Pada lomba yang diadakan oleh HMJ PBA UIN Maulana Malik Ibrahim ini, ia menjadi delegasi dari LPBA Nurul Jadid.

“Ketika kita belajar pengetahuan baru dan asing, kita dituntut untuk berusaha didalamnya. Waktu yang dibutuhkan cukup lama, dari menghafal dan memahami teks untuk mencapai hasil yang memuaskan, sekitar 3 minggu sampai satu bulan lamanya. Ini kedua kalinya saya mengikuti lomba tingkat nasional, namun tetap butuh persiapan yang matang”. Ungkap Raihan dengan wajah bersemangat.

Tak hanya itu, ia juga berpesan untuk sesama pelajar :

بالعلم عليه أرادهما من و بالعلم عليه الأخرة أراد من و بالعلم عليه الدنيا أراد من

Barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan hidup di dunia, harus dengan ilmu dan barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan akhirat harus dengan ilmu dan barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat harus dengan ilmu.

Salah satu pelatih lomba tersebut, Ustad Rizal Hidayat turut menyampaikan kesannya, “Ketika melatih peserta yang mengikuti lomba, mungkin sulit dalam pemahaman teks nya. Karena ada tema yang ditentukan oleh panitia lomba, peserta dituntut untuk hafal dan paham teks yang dibawanya. Karena cara penyampaian pidato orang Arab pun jauh berbeda dengan orang lokal, itu juga menjadi tantamgan besar bagi kami”.

Setiap perjuangan pasti ada pelajaran. Menang adalah bonus dan kalaupun kalah, kita tetap mendapatkan pengalaman. Seperti yang disampaikan oleh Ustad Dirga Pratama, juga salah satu pelatih yang mendampingi peserta lomba Khitobah dari LPBA. Pesannya “The time is value, dan juga jangan patah semangat karena sejatinya setiap insan dituntut untuk terus berusaha tanpa pamrih dan jerih payah”.

Pewarta: Humairo, Kholis

Siswa Program Keagamaan MANJ Raih Juara 1 Khitobah Tingkat Nasional (GAZA VIII 2020)

nuruljadid.net- (22/11/20) Siswa-siswi Madrasah Aliyah Nurul Jadid Program Keagamaan (MANJ-PK) mengikuti lomba Gebyar Apresiasi Khazanah Araby (GAZA) yang digelar Himaprodi Mahasiswa Jurusan  Prodi Bahasa Arab (HMJ PBA) Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang. Kali ini Gebyar Apresiasi Khazanah Araby (GAZA) VIII 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya diadakan secara langsung (offline) di UIN Maulana Malik Ibrahim, namun pada tahun ini diadakan secara online.

Adapun teknis pelaksanaannya yaitu berupa pengumpulan video sejak tanggal 14-16 November 2020. Lomba-lomba yang diikuti oleh peserta putri diantaranya Ghina’ Aroby, Idza’atul Khobar  dan Khitobah. Dan lomba yang diikuti peserta putra diantaranya Ghina’ Aroby,  Khitobah, Musabaqoh Syarhil Qur’an,  dan lomba poster.

Dengan proses pengambilan video yang berlangsung selama kurang lebih 3 hari, tak menyurutkan semangat mereka meski harus mengulang-ulang pengambilan. Sebanyak 15 peserta pun antusias mengikuti lomba tahunan tersebut. Hal ini terlihat dari upaya yang telah mereka persiapkan, mulai menghafalkan teks terjemah Bhs Arab, pemilihan kostum, pengambilan video, rekaman suara, pengeditan video dan lain-lain,” Tutur salah satu pendamping peserta lomba.

Poster karya Andika Firman Maulana sebagai Juara Favorit GAZA VIII 2020

Gejolak semangat dari peserta dan pelatih tidak sia-sia. Bahkan membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Alhasil, Ahmad Agil Tsabita sebagai Juara 1 Lomba Khitobah dan Andika Firman Maulana sebagai Juara favorit di lomba Arabic Poster.

“Ini akan menjadi motivasi terbesar untuk adik-adik kelas selanjutnya, agar lebih semangat dan bisa mengharumkan almamater, khususnya Nurul Jadid.” Ungkap Ustadz Lutfi Mashudi salah satu pelatih lomba.

“Di tingkat nasional, lomba ini sudah cukup bergengsi dan lumayan menguras tenaga untuk bersaing dengan peserta lain. Namun, tujuan utama kami adalah agar bisa memacu semangat siswa-siswi dalam belajar. Menjadi pemenang adalah bonus, yaa alhamdulillah” lanjutnya dengan wajah sumringah.

 

Pewarta: Kholis, Humairo

Editor     : Ponirin Mika