Pos

Motivasi Studi Luar Negeri, International Talk Hadirkan Native Speaker dari Amerika dan Alumni Sukses dari Tiga Benua

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid selenggarakan International Talk bersama seorang Native Speaker dari Amerika dan tiga alumni Nurul Jadid yang telah melanjutkan studi bahkan berkarir di Luar Negeri. Kegiatan ini diselenggarakan secara luring di Aula I pesantren dan daring melalui kanal YouTube Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Rabu (27/07) sore, ratusan santri putra dan putri yang mampu berbahasa Inggris diundang terbatas untuk menghadiri acara tersebut. Terlihat para santri pukul 14.00 WIB sudah memenuhi Aula menunggu kedatangan narasumber spesial dari tiga benua tersebut.

Terdengar tepuk tangan dan sorak-sorai meriah ketika keempat narasumber memasuki tempat acara menuju tempat duduk di atas panggung.

Acara International Talk ini mengusung tema “Santri Goes International: The Prospect of English for Global Career”.

(Terlihat Mister Pierce Smith tengah berinteraksi dengan para peserta International Talk didampingi oleh narasumber lainnya)

Salah satu narasumber alumni Nurul Jadid adalah Mohammad Holil Smith. Dia berhasil menyelesaikan studi S1 dan S2 di negeri Paman Sam, bahkan saat ini beliau bekerja sebagai Senior Compliance Manager di Mercury System, Amerika.

Juga hadir sepasang suami istri yang keduanya merupakan alumni Nurul Jadid. Ahmad Afnan Anshori berhasil menyelesaikan S1-nya di UII Yogyakarta, S2-nya di UGM dan Curtin University Australia. Sedangkan istrinya Zaimatus Sa’diyah menyelesaikan S1-nya di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, S2-nya di UGM dan keduanya saat ini tengah menyelesaikan S3-nya di Redboud University Belanda yang semuanya full beasiswa. Mereka juga aktif di organisasi NU luar negeri.

Narasumber native speaker dari Amerika yaitu Pierce Smith yang merupakan Former President of Rotary Club of Sandpoint dan juga menjabat sebagai Youth Exchange Officer di Amerika. Mister Smith juga seorang pensiunan akuntan selama 33 tahun, hadir untuk memberikan motivasi kepada ratusan santri.

(Peserta International Talk masih terlihat sangat antusias dan memperhatikan dengan seksama pemaparan narasumber)

Sementara itu, Kasubbag. Humas dan Infokom Mujiburrohman sekaligus penanggung jawab menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi studi ke luar negeri dan menjelaskan pentingnya Bahasa Inggris bagi santri untuk berkarir di kancah internasional.

“Diselenggarakannya International Talk ini, kami berharap para santri terinspirasi dan termotivasi untuk belajar bahasa Internasional khususnya bahasa Inggris, lanjut studi luar negeri dan sukses dalam berkarir tanpa harus tercerabut dari akar kesantriannya,” ungkap Mujib.

Acara berlangsung menggunakan bahasa Inggris yang dipandu oleh Mujiburrohman sebagai moderator. Secara keseluruhan acara berjalan lancar dan khidmat.

Terlihat peserta sangat antusias mengikuti jalannya acara dari awal hingga akhir. Tidak sedikit dari mereka berebut untuk diberikan kesempatan bertanya kepada narasumber.

(Sesi foto bersama seluruh narasumber usai penyerahan piagam penghargaan dan cinderamata oleh Kasubbag Kepegawaian Dr. Bashori Alwi)

Setelah kurang lebih dua jam, acara berkahir sekitar pukul 16.30 yang sebelumnya diisi dengan penyerahan piagam penghargaan dan cinderamata kepada narasumber oleh Kasubbag Kepegawaian Dr. Bashori Alwi, dan dilanjutkan sesi foto bersama.

Sebelum meninggalkan Nurul Jadid, seluruh narasumber sowan ke Pengasuh dan keliling area pesantren didampingi oleh tim protokoler pesantren.

 

(Humas Infokom)

Dua Narasumber Benua Amerika dan Eropa Motivasi Santri Lanjut Studi Luar Negeri

nuruljadid.net – Dua narasumber yang pernah studi di universitas benua Amerika dan sedang studi di benua Eropa hadir untuk memotivasi santri Nurul Jadid mengejar mimpi studi ke luar negeri dan mendapatkan pendidikan berkualitas dunia. Bapak Dr. Achmad Habib, MA yang pernah menyelesaikan studi S2 di Michigan University, USA dan Dimas Rifqi Novica mahasiswa aktif S3 University of Lisbon Portugal secara khusus datang untuk memberikan motivasi kepada para Santri Nurul Jadid pada Selasa (09/11) pagi.

Kegiatan talkshow yang dimulai tepat pukul 09.10 WIB ini dimoderatori oleh Saudara Ahmad Zainul Khofi mahasiswa semester 1 Universitas Nurul Jadid (Unuja) yang merupakan pemenang Santri Berprestasi Nurul Jadid 2020 dan Terbaik 4 Duta Siswa Berprestasi Nasional pada tahun yang sama berhasil membawa forum hidup dan interaktif melalui kemampuan soft skill yang dimilikinya.

Selain itu, Bapak Dr. Achmad Habib juga merupakan seorang Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Malang dan menjabat sebagai Direktur American Corner. Sementara itu, Dimas Rifqi Novica yang pernah mengikuti Short Course di Universitas The Arts London ini juga merupakan seorang Dosen Desain Game dan Animasi Universitas Negeri Malang.

Kedatangan dua narasumber yang merupakan sosok ayah dan anak ini tak lain adalah untuk memberikan motivasi lanjut studi luar negeri pada Acara Talk Show di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid yang diikuti oleh ratusan santriwan dan santriwati. Peserta tersebut meliputi peserta didik tingkat SLTA Unggulan kelas akhir dan peserta didik LIPS putra. Undangan yang hadir Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil, Kabag. Humpro Dr. Syamsuri Hasan, kepala sekolah dan madrasah di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid,  dan pembina organisasi peserta didik dari lembaga pendidikan tingkat SLTA dalam pesantren.

( Bapak Dr. Achmad Habib sedang memaparkan presentasinya)

Dalam sesi pematerian, Bapak Dr. Achmad Habib memulai terlebih dahulu untuk menyapa dan menyampaikan motivasinya melalui PowerPoint yang telah disiapkan kepada seluruh peserta yang hadir. “Selama saya berada di luar negeri, saya sedikit shocked, saya tidak menyangka seorang yang dilahirkan dari orang tua yang buta huruf dan menulis ini bisa sampai ke luar negeri, apalagi dengan teman-teman santri yang mungkin dilahirkan dengan kondisi yang lebih baik,” ungkap Pak Habib sebagai motivasi pembuka pada sesi presentasinya.

Lanjut Bapak Habib, beliau menyampaikan pengalamannya selama di luar negeri dan berbagai macam manfaat yang diperoleh saat studi di luar negeri. “Selain mendapatkan kualitas pendidikan yang baik, di luar negeri saya juga mendapatkan banyak sekali pengalaman yang belum pernah terbersit di pikiran saya sebelumnya, salah satunya saya mendapatkan istri ketika di luar negeri hingga melahirkan anak pertama juga di luar negeri, hal yang sangat tidak saya pikirkan sebelumnya.”

(Bapak Dr. Achmad Habib menceritakan pengalamannya di luar negeri)

Sementara itu, Dimas Rifqi Novica mendapatkan giliran kedua untuk menyampaikan motivasi dan pengalamannya selama di luar negeri tepatnya di Ibu Kota Inggris London dan saat ini di Portugal Benua Eropa. Dimas Rifqi Novica banyak menceritakan pengalaman pendidikannya di Portugal dan menjelaskan sedikit tentang ilmu desain yang pernah dia pelajari kepada hadirin.

“Hal yang membuat saya takjub di luar negeri salah satunya adalah para dosen yang mengajar dengan sangat perhatian dan menghargai proses belajar mahasiswa, dan juga betapa ramahnya kehidupan disana. Saya harap teman-teman juga bisa merasakan hal tersebut dengan melanjutkan studi di luar negeri, bahkan bisa melebihi dengan apa yang pernah saya raih,” motivasi Mas Dimas pada sesi pemateriannya.

Selanjutnya, Dimas Rifqi Novica menambahi penjelasannya tentang jalur beasiswa yang bisa diikuti oleh peserta Talk Show untuk mendaftar studi di luar negeri. “Jalur beasiswa yang bisa diikuti oleh teman-teman santri disini beberapa diantaranya seperti LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), Eramus+, Chevening, Fulbright, AAS dan banyak jalur beasiswa lainnya, tinggal teman-teman pilih sendiri dan tata niat serta persiapan sebaik mungkin,” tambah Dimas Rifqi Novica.

Setelah sesi tanya jawab oleh peserta kepada narasumber, Acara Talk Show pun diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan dari Kabag. Humpro Dr. Syamsuri Hasan. Setelah itu, Bapak Dr. Achmad Habib, MA dan Dimas Rifqi Novica melanjutkan sesi ramah tamah ditemani oleh para tamu undangan dan beberapa Pimpinan Pesantren. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan visitasi ke SMK Nurul Jadid untuk sharing seputar disiplin ilmu desain grafis dan multimedia kepada peserta didik program keahlian Multimedia.

 

(Humas Infokom)

Siswa MANJ, Tampilkan Puisi Musikalilsasi di Acara Talk Show

nuruljadid.net – MA Nurul Jadid Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar acara Talkshow dengan mengangkat tema “Cerdas Linguistik,damai tanpa konflik” di Aula MA Nurul Jadid, Selasa (24/09/2019).

Risky Ali, Ketua panitia menerangkan dalam sambutan, dengan diadakannya talkshow sosio-linguistik ini bisa memperkaya wawasan akan bahasa siswa MA Nurul Jadid khususnya. “Karena semakin banyak bahasa yang kita kuasai maka semakin luas pula rasa sosial kita dan juga bahasa menjadi jembatan untuk bisa berekonsiliasi,” ungkap siswa kelas 12 MA Nurul Jadid itu.

Ditempat yang sama, Dr. lukman Hakim selaku kepala sekolah madrasah Aliyah Nurul Jadid, mengimbuhkan dalam belajar tidak harus didalam akan tetapi belajar juga bisa di luar kelas. “Contohnya pada kegiatan kali ini, kita belajar tentang sosio-linguistik di aula kita ini,” terangnya dalam sambutan.

Sebelum Talkshow dimulai, terdapat pertunjukan puisi musikalisasi oleh siswa MA Nurul Jadid. Pada Talk show kali ini, MA Nurul Jadid mengundang dua narasumber yang merupakan alumni PP.Nurul Jadid sendiri, mereka adalah Muzayyin, S.Th.I.,M.Hum, Direktur BRIAN (British And American English Course) Yogyakarta, Dan Raudlatul Aniq, S.Psi., CH., CHT, Trainer dan Terapis HypnoTherapy

Penulis : Agus

Editor : PM

Galeri Foto: Talkshow Sosio-Linguistik MA Nurul Jadid