Pos

Kepegawaian Nurul Jadid Sosialisasikan Perkep Pesantren No. 37 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kredit Guru

nuruljadid.net – Bagian kepegawaian sekretariat Pondok Pesantren Nurul Jadid beberapa waktu lalu mengadakan kegiatan sosialisasi peraturan kepala (perkep) pesantren nomor 37 tahun 2023 tentang jabatan fungsional dan angka kredit guru Senin pagi (06/03/23) di Aula I pesantren yang diikuti oleh seluruh pendidik atau guru di lingkungan Nurul Jadid.

Kasubbag kepegawaian Dr. Bashori Alwi, M.Si menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk menginformasikan melalui sosialiasi kepada seluruh dewan guru di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid tentang jabatan fungsional dan angka kredit layaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Hal ini dilakukan untuk memotivasi peningkatan kompetensi guru dalam melakukan pengembangan diri untuk pelayanan dalam kegiatan pembelajaran di kelas yang secara otomatis juga berdampak pada kesejahteraan guru yang bersangkutan.

(Suasana sosialisasi peratuan kepala pesantren nomor 37 tahun 2023 tentang jabatan fungsional dan angka kredit guru)

“kami merumuskan peraturan ini bersama bagian hukum dan biro pendidikan untuk memotivasi guru agar berupaya meningkatkan kompetensi diri, karena jika guru berkembang maka murid akan merasakan dampaknya dari pelayanan pembelajaran di ruang kelas,” ungkap Bashori.

Kegiatan ini diawali dengan seremonial mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB yang dihadiri oleh ratusan guru dan tenaga pendidik.

Turut hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut sekretaris pesantren H. Tahirudin, M.MPd, kabag II secretariat Miftahul Huda, M.Pd, Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Haris Firdaus, S.Kom, Kasubbag Umum Muslehuddin Jauhari, Kasubbag Protokoler Ady Azhari, M.Pd, Kasubbag Humas Infokom Mujiburrohman, S.Kom dan pimpinan satuan pendidikan di lingkungan pesantren.

 

 

(Humas Infokom)

Perbaiki Mutu, Biro Pendidikan Canangkan Program Khusus Guru

Perbaiki Mutu, Sosialisasi Biro Pendidikan Canangkan Program Khusus Guru

nuruljadid.net-setelah acara ceremonial berlangsung, Sosialisasi Peraturan Kepegawaian berlanjut sebagai acara inti pada hari ini, Minggu (25/03/18) di Aula Pesantren. Sosialisasi dipandu langsung oleh moderator bapak Ernawiyadi Munsiy. Sebelum sosialisasi dan dialog berlangsung, KH. Mahfudz Faqih menyampaikan sebuah pengantar dengan diawali ungkapan rasa bahagia dan syukur atas terlaksananya sosialisasi ini sehingga kita dapat bersilaturrahimi bersama.

Beliau menyampaikan bahwa sosialisasi peraturan kepegawaian ini kita laksanakan sebagai bentuk salah satu penataan dan perbaikan kecil di lini Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Namun aturan ini bukanlah merupakan final, namun masih ada peluang untuk di adakan dialog lanjutan dengan formulasi-formulasi yang lebih baik lagi sehingga aturan ini nantinya dapat dilaksanakan bersama tanpa paksaan dan memberatkan semua pihak.

Harapannya adalah “jika nantinya penataan aturan ini sukses kita terapkan, kita laksanakan dengan optimal dan ikhlas, sehingga nantinya aturan ini bisa menjadi kultur, dan budaya baik yang terlaksana dengan spontan, tertanam dalam mindset mengabdi semua pihak.” Dawuh beliau.
Beberapa tahapan dan langkahpun akan terus kita lakukan untuk mengawal penataan lebih baik di Pondok Pesantren ini. Yang salah satunya adalah pemberdayaan guru pengajar. Kedepan, pemberdayaan guru tidak hanya sebatas mengajar para murid saja, tetapi bagaimana guru itu juga mampu mengembangkan kemampuan dirinya sehingga memiliki keterampilan-keterampilan dan kompetensi lebih dalam menjalankan perannya.
Adapun bentuk pengawalan dalam penataan ini, kita mencanangkan beberapa program khusus bagi guru yang akan kita laksanakan bersamaan dengan Hari Guru Nasional di bulan Oktober nanti. Beberapa programnya yakni berupa;
1. Mengadakan pemilihan guru teladan dari beberapa lembaga di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid.
2. Mengadakan lomba inovasi pembelajaran atau model pembelajaran seorang guru. Dan tidak berhenti di sini, dimana pemenangnya akan kita kirim ke luar ketingkat yang lebih tinggi untuk bersaing mewakili Nurul Jadid.
3. Mengadakan pelatihan penulisan
4. Dan melaunching jurnal khusus guru yang nantinya akan kita landingkan tepat di hari guru nasional. (NakBali)

KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag

Lakukan Satu Tahapan, Biro Pendidikan mengadakan Sosialisasi Peraturan Kepegawaian

nuruljadid.net- peningkatan kinerja terus digalakkan oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai lembaga yang berperan aktif dalam pengembangan pendidikan. Peningkatan kali ini dilakukan dalam bentuk Sosialisasi Peraturan Kepegawaian Biro pendidikan kepada segenap karyawan, guru, maupun dosen yang ada di lingkungan Pondok Pesantren. Tepatnya Ahad, (25/03/2018) di Aula Pesantren lantai III.

Acara berjalan dengan khidmat dengan dihadiri oleh Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid, M. Ag., Kepala Biro Pendidikan KH. Mahfudz Faqih, Sekretaris Pesantren Bapak Faizin Syamwiel, segenap jajaran Biro, guru, dosen dan karyawan putra maupun putri.

Adapun rangkian acara berlangsung tertib dalam balutan ceremonial yang berisikan pembukaan, , sambutan Kepala Pesantren dan diakhiri doa.

Selain rangkaian ceremonial, acara sosialisasi dan dialog bersama terkait peraturan kepegawaian menjadi acara inti dengan dipimpin langsung oleh Kepala Biro Pendidikan.

Dalam sambutannya, Kepala Pesantren menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan satu tahapan dari beberapa tahapan dan langkah yang kita lakukan untuk mengawal perkembangan, dan penataan-penataan di Pondok Pesantren ini.

“bahkan dimasa akan datang kita terus berpacu dan berusaha menyusun cita-cita dengan tahapan dan penataan bersama sehingga visi misi dari pondok pesantren dapat tercapai sesuai harapan, walau pelan tapi pasti,” tutur beliau.

Sehingga harapan besar setelah diadakannya sosialisasi ini adalah kita semua dapat mengusahakan dan melaksanakan aturan-aturan dengan baik dan optimal. Dan hal yang tidak boleh terlupakan sebagai penunjang dalam pengoptimalan tahapan dan penataan aturan ini yakni etos kerja dan semangat dari semua pihak yang harus selalu ditingkatkan.

“Namun semua itu tidak akan berarti dan sia-sia tanpa disertai sandaran kita kepada Allah dalam melakukan formulasi-formulasi dan penataan aturan tersebut.” Tambah beliau.

Sambutan beliau diakhiri dengan harapan untaian doa semoga Allah selalu berkenan memberikan hidayah dan pertolonganNya kepada kita sekalian dalam melaksanakan tugas dan amanah di Pondok Pesantren Nurul Jadid ini. (NakBali)