Pos

Siswa SMK Nurul Jadid melakukan Kunjungan Observasi ke PJB Paiton

Siswa SMK Nurul Jadid melakukan Kunjungan Observasi ke PJB Paiton

nuruljadid.net – Jurusan Teknik Pembangkit Tenaga Listrik (TPTL) SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo melakukan observasi pertamanya ke PJB UP Paiton 1 dan 2 setelah dinobatkan sebagai SMK Pilot Project untuk program PJB Class. Rombongan peserta didik yang semuanya adalah putra itu didampingi Bapak Mashudi, S.Kom dan Bapak Mahfud Syamsed Hadi, S.Kom dari pihak sekolah dan juga langsung didampingi oleh Bapak Sunarto selaku kepala kampus PJB Academy Paiton beserta tiga orang lainnya yaitu Bapak Hudi Sandi, Bapak Agus P dan Bapak Susanto (purna PJB) selaku pemandu selama proses observasi

Siswa yang berjumlah sekitar 25 orang tersebut masih duduk di kelas X Jurusan TPTL. Jurusan yang masih baru dibuka atas kerjasama dengan PJB Academy Paiton ini merupakan inisiatif pengelola sekolah untuk mengakomodir kebutuhan zaman dan bangsa Indonesia dengan minimnya SDM yang handal serta profesional sehingga SMK membekali dari awal dengan keilmuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Pada kunjungan pertama ini para siswa belajar materi secara langsung tentang Coal Handling, Generator, Boiller, Aux Island dan Ash Handling yang merupakan materi dasar-dasar fungsi dan kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang mensupplai kebutuhan tenaga listrik untuk wilayah Jawa – Bali yang semakin besar

Ini tidak akan menjadi pertemuan pertama dan terakhir, karena akan ada kegiatan Follow-up Observation yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2018 di PJBS Paiton. Sebagaimana konsep kurikulum pembelajaran kelas jurusan TPTL bahwa siswa akan lebih banyak dihadapkan dengan praktik langsung ke industri yang relevan, rencananya dalam setahun kegiatan observasi akan dilaksanakan sebanyak 6 kali

Dengan adanya program ini, SMK sebagai lembaga pendidikan vokasi yang menitikberatkan pada praktik daripada teori sehingga tujuannya adalah peserta didik akan mampu meningkatkan kompetensi di bidang masing-masing yang akan menciptakan tenaga kerja Junior di dunia kerja nanti. Walaupun tidak menutup peluang bahwa lulusan SMK juga mampu bersaing di Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta favorit di Indonesia bahkan di luar negeri.

Kepala SMK Nurul Jadid, Abdul Manaf dengan Wakerhumas, Agus Fanani saat menghadiri acara PJB Class di kantor dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur

Pilot Project Program PJB PLTU Class SMK Nurul Jadid

nuruljadid.net – SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo  terus melakukan upaya – upaya terobosan dalam meningkatkan pelayanan dan program pendidikannya. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menjalin kerjasama dengan PJB PLTU Paiton untuk membuka PJB Class di SMK Nurul Jadid.

Dalam pertemuan antar SMK penerima program PJB Class se-Jawa Timur, yang diadakan di kantor Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur (8/10), SMK Nurul Jadid ditunjuk sebagai Pilot Project program PJB Class dari 15 SMK se-Jawa Timur.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, Dr. Saiful Rachman, MM., M.Pd, Manajer PJB Class, Hendra, Kepala Kampus Akademi PJB Paiton, bapak Sunarto beserta 10 Purna PJB yang menjadi pembimbing PJB Class dan 15 Kepala Sekolah SMK se-Jawa Timur.

Menurut Abdul Manaf, Kepala SMK Nurul Jadid, program PJB Class merupakan kerjasama yang telah terjalin sejak awal tahun ajaran 2018. Program ini sudah dijalankan pada tahun ajaran baru 2018-2019 ini. Konsentrasi pilihan dalam program keahlian Teknik Pembangkit Tenaga Listrik (TPTL).

“Adapun tujuan dari program kerjasama ini adalah untuk membekali peserta didik memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh Dunia Usaha dan industri (DUDI). khususnya dibidang pembangkit tenaga listrik”, Imbuh Manaf yang menghadiri langsung acara tersebut Bersama dengan Waka Humas SMK Nurul Jadid, Agus Fanani.

Program PJB Class yang telah berjalan ini, didampingi dan diarahkan langsung oleh para tutor dan praktisi spesialis bidang ketenaga kelistrikan dari Kampus Akademi PBJ Paiton. Para tutor ini tidak hanya mengajarkan teori – teori tentang kelistrikan saja, tetapi peserta didik langsung diarahkan kepada praktek lapangan.

“dengan kerja sama ini dan ditunjuknya SMK Nurul Jadid sebagai Pilot Project penyelenggaraan program PJB Class, diharapkan semoga ke depan SMK Nurul Jadid senantiasa mampu berbenah dan memberikan pelayanan prima untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa dengan kompetensi global agar mampu bersaing”, Pungkas kepala SMKNJ, Abdul Manaf.

Penulis : Ahmad Sa.

Editor : Mahrus Sy.

menaker

Menaker Hanif Dhakiri Resmikan Unit Produksi di SMK Nurul Jadid

NurulJadid.net – Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri, berkunjung dan sekaligus Peresmikan unit produksi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Jadid Paiton, Probolinggo Minggu (26/08/2018).

Dalam kunjungannya ke SMK Nurul Jadid, seluruh siswa-siswi yang berbaris untuk menyambut kedatangannya Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) sambil memegang bendera merah putih dan mengucapkan selamat datang kepada Hanif Dhakiri beserta rombongannya.

selain berkunjung Menaker RI juga menengok hasil karya industri para siswa-siswi SMK Nurul Jadid, dengan pujian dari hasil karyanya.

Abdul Manaf Firdaus selaku Kepala sekolah SMK Nurul Jadid memaparkan Unit Produksi yang diresmikan di jurusan Multimedia (MM), Rekayasa Perangkat lunak (RPL), Tata Busana, Perikanan, dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

“Unit produk di Jurusan MM ada Sablon kaos dan Digital Printing. RPL seperti Robotika dan Software Programer. Tata Busana (Desainer Busana Syar’i dan Batik). Serta TKJ yang lebih ke menjual jasa seperti servis printer dan pemasangan line,” paparnya ke reporter Nurul Jadid.net

Dengan adanya kunjungan tersebut, Abdul Manaf berharap agar para siswanya memiliki kesadaran dan termotivasi akan pentingnya unit produksi di SMK Nurul Jadid, “karena produk-produknya di exhibisi atau dikunjungi langsung oleh bapak Menteri, harapannya kepada seluruh siswa-siswi SMK Nurul Jadid semoga kedepannya nanti bisa bersaing ditingkat lokal maupun nasional bahkan sampai ke kancah Internasional,” harapnya.

Penulis : Rofiq/sj

Editor : Muhammad Nuris