Pos

Peminatan Bahasa MANJ, adakan Diskusi Berbasa Asing Saban Minggu

nuruljadid.net- Siswa peminatan Bahasa Madrasah Aliyah Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, setiap minggu mengadakan pengembangan bahasa dengan melaksanakan kegiatan pidato, debat, quis dan diskusi memakai bahasa arab dan inggris. Seperti terlihat pada gambar diatas. Kegiatan pengembangan kebahasaan ini dilaksanakan setiap minggu bertempat di Madrasah Aliyah Nurul Jadid saban hari selasa, pukul 11.00 WIB.

Ustadz Saddam Husein selaku ketua peminatan bahasa MANJ mengatakan, adanya kegiatan ini sebagai upaya untuk memperkaya kosa kata arab dan inggris sehingga mereka mahir berbahasa asing baik reading, speaking, writing dan listeninnya.

“Dengan kegiatan semacam ini, mereka diharapkan mampu mempeerluas wawasan kebahasaannya dan juga satu sama lain saling berbagi,”Sambungnya.

Kegiatan rutin ini, akan dilaksanakan terus menerus dengan tetap melakukan evaluasi pada kegiatan tersebuat, ahar kegiatannya semakin baik dan meningkat,” Tutur Ustadz Saddam

Pewarta : PM

Membanggakan, Hadrah An-Nahdlah MANJ Kalahkan 59 Hadrah se Jatim

nuruljadid.net- Kali kedua Hadrah An-Nahdlah Madrasah Aliyah Nurul Jadid Paiton Probolinggo, sabet Juara tingkat Jawa Timur. Kali ini Juara II pada Festival Hadrah Al Banjari se Jawa Timur  di Ponpes Modern Al Amanah Krian Sidoarjo Sabtu lalu (24/8). Lomba hadrah ini diikuti oleh 59 peserta yang datang dari berbagai Kabupaten di Jawa Timur.

Meski terbentuknya Hadrah An-Nahdlah seumur jagung tapi mampu bersaing dengan hadrah yang terbiasa tampil ikut lomba Jawa Timur bahkan Nasional.Dwi Cahyo Utomo, mengatakan, meski jumlah personil 10 orang, An Nahdlah mampu tampil cukup maksimal. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa meraih juara, Alhamdulillah, akhirnya kami meraih juara dua, itu sudah luar biasa untuk kami.

Menurut siswa kelas XII unggulan IPA itu, pada saat lomba timnya sempat minder. Hal itu disebabkan tim lain terlihat banyak yang tampil bagus. “Tapi kami berhasil menghilangkan rasa minder itu, kami senantiasa mendapat supportdari pembina kami yaitu Ust. Nasiruddin,” tegasnya seraya terseyum.

Saat dikonfirmasi, apa yang dirasakan oleh Cahyo dibenarkan oleh Ust. Nasiruddin. “Anak-anak awalnya belum cukup pede untuk tampil, untung saat itu kita punya cukup waktu untuk menata tim, dan saya terus memberikan dukungan pada mereka agar tidak terbebani saat tampil,” ucap beliau.

Festival hadrah yang mengambil tema mewujudkan generasi alim robbani, digelar dalam rangka milad  ke 27 Ponpes Modern Al Amanah, Krean Sidoarjo. Pesertanya lumayan banyak yang ikut, “Pesertanya dari delegasi SLTA se Jawa Timur, dan An Nahdlah MANJ mampu menyabet gelar juara dua, ini luar biasa,” ungkap Ust. Nasiruddin bangga.

Dengan prestasi kali ini, An Nahdlah telah banyak menyumbang prestasi ke Madrasah. “Bongkar pasang personil tak membuat An-Nahdhah pesimis untuk bersaing dalam event apapapun dan pada grup manapun siap untuk bersaing.

Pewarta : PM