Pos

Official Launching Fesban Nasional Tahun 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Berikut Ketentuannya!

nuruljadid.net- Akhirnya, Festival Banjari (Fesban) tingkat Nasional tahun 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid secara resmi meluncurkan pamflet pendaftaran dan ketentuan umum pada akun instagram resmi Muhibbus Sholawat sebagai media pusat informasi mengenai pendaftaran bagi peserta yang akan mendaftar pada gelaran bergengsi tersebut.

Kegiatan ini sudah menjadi jadwal rutinan tiap tahun yang diselenggarakan oleh Bidang Koordinasi Olah raga dan Seni Santri (BKOSS) Nurul Jadid dipimpin langsung oleh KH. Muhammad Makki Maimun Wafi yang juga membawahi Muhibbus Sholawat atau Firqoh Hadrah Az-Zainiyah (Firhaz) sebagai panitia pelaksana.

Gelaran Fesban Nurul Jadid yang ke-6 tersebut akan dilaksanakan pada sabtu, 28 Januari 2023 bulan mendatang pada malam hari pukul 19.00 sampai acara selesai. Sebelum menuju acara inti, seluruh peserta atau perwakilan grup hadrah diwajibkan mengikuti Technical Meeting pada Sabtu, 21 Januari 2023 yang akan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom.

Adapun tujuan Technical Meeting (TM) tersebut merupakan rapat awal sebelum dimulainya lomba Festival Banjari se-Nasional, untuk menjelaskan tentang peraturan dan tata tertib teknis pelaksanaan lomba sekaligus pembagian nomor urut tampil peserta Fesban.

Ketentuan yang harus diperhatikan dalam fesban Nurul jadid yang ke-6 tersebut ialah peserta kategori umum khusus putra dengan jumlah personil masing-masing grup maksimal 10 orang. Panitia membatasi kouta peserta Fesban sebanyak 60 grup, dan pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu jika kuota terpenuhi.

(Pamflet informasi ketentuan umum pada ajang Festival Banjari Nasional tahun 2023 Pondok pesantren Nurul Jadid)

Peraturan pada saat penampilan peserta diharapkan untuk mempersiapkan 2 lagu dengan tema bebas dan islami. Selanjutnya peserta diminta untuk menyerahkan Makro’ (lirik) lagu kepada panitia paling lambat pada saat registrasi ulang di hari H serta digandakan 2 kali. Selain itu peserta diwajibkan untuk membawakan satu jingle dengan kata kunci “Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke- 74” dan “Milad Muhibbus Sholawat ke- 9”. Untuk durasi penampilan minimal 13 menit dan maksimal 15 menit terhitung pada saat lampu hijau tanda mulai menyala hingga lampu merah tanda harus berhenti menyala.

Terkait biaya pendaftaran Festival Banjari (fesban) 2023 Nurul Jadid sebesar Rp. 150.000; pendaftaran melalui transfer ke rekening panitia (Bank BRI 6328-01-002415-50-2) a.n Ahmad Fais Ghozali. Bagi peserta telah melakukan pembayaran wajib melakukan konfirmasi kepada panitia melalui nomor WhatsApp dalam kurun waktu 1×24 jam pasca melakukan pembayaran.

Info lebih lanjut dapat menghubungi nomer kontak narahubung panitia Festival Banjari atas nama saudara Fais : 082229295665 dan saudara Dirga : 081288383401.

 

 

(Humas Infokom)

Meriah! Bulan Lomba Menyambut Haul dan Harlah Ke-74 Resmi Dibuka

nuruljadid.net – Pembukaan Bulan lomba dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, panitia penyelenggara mengadopsi konsep pembukaan Piala Dunia. Terdapat 2 orang diatas panggung sebagai peraga kemudian diiringi lantunan ayat suci Al-Qur’an yang disusul tayangan video berhasil memukau santri dan tamu undangan yang hadir pada kamis malam (22/12/2022) di Aula 1 dan 2 Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Serangkaian iringan lagu sholawat yang diaransemen oleh Muhibbus Sholawat diputar sebagai pembuka sebelum acara seremonial dimulai. Beberapa judul lagu diputar sembari menunggu santri putra menghadiri acara pembukaan bulan lomba tersebut.

Acara ini dihadiri Kepala Bidang Kesenian dan Olahraga Santri (BKOS) Nurul Jadid KH. Makki Maimun Wafi, Kasubbag. Ortala dan Kepegawaian Dr. Bashori Alwi, M.Si dan kepala-kepala wilayah serta seluruh santri Nurul Jadid putra baik pusat maupun satelit. Acara tersebut menggunakan dua tempat yakni Aula 1 dan 2 dengan menggunakan hybrid system.

Pembukaan bulan lomba tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. Karena ada inovasi baru dalam rangkaian acaranya seperti menggunakan konsep opening ceremony piala dunia dan penampilan audio-video special Ost. Bulan lomba dalam memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 tersebut mengusung tema “Menjaga Tradisi, Membangun Generasi”.

(Ketua bulan lomba ustadz Lutfi Mashudi pada saat menyampaikan sambutannya)

Ketua panitia bulan lomba ustadz Lutfi Mashudi dalam sambutannya mengucapkan bahwa pelaksanan bulan lomba merupakan hiburan dan wadah kreativitas bagi santri yang digelar setiap tahun dalam rangka memperingati Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid.

“sudah kita ketahui bersama kegiatan rutinan Ponpes Nurul Jadid untuk memperingati haul dan harlah ke-74 hari ini merupakan hari berbahagia bagi santri dan untuk wadsah kratifitas santri”ucapnya.

Disusul oleh ketua panitia Haul dan Harlah ke-74, ustadz Muh. Yahya dalam sambutannya menyampaikan bahwa diadakannya pembukaan bulan lomba ini selain memeriahkan peringatan Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 juga sebagai sarana bagi santri untuk mengasah dan mengembangkan potensi yang dimiliki.

(Ketua harlah Ustadz Muh. Yahya pada saat menyampaikan sambutannya)

“Ajang perlombaan ini selain memeriahkan haul dan harlah, Didalam mengembangkan bakat dan minatnya untuk terus diasah dan terus dikembangkan”tuturnya. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian pembukaan dengan membacakan basmalah dan dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai bentuk simbolis bahwa bulan lomba sudah resmi dibuka dan dimulai.

(Ketua harlah Ustadz Muh. Yahya (kiri) saat pemotongan pita yang bertanda bulan lomba resmi dibuka)

Kategori lomba yang dihelat terbagi menjadi tiga, pertama bidang keilmuan, kedua bidang keagamaan, dan ketiga bidang keolahragaan. Peserta lomba merupakan perwakilan wilayah baik pusat maupun satelit untuk memperebutkan title juara umum.

 

 

(Humas Infokom)