Pos

Tim Rumga Maksimalkan Layanan ‘Load & Drop’ Barang Santri Baru Nurul Jadid dengan QR Code Electronification System

nuruljadid.net – Tim kerumahtanggaan (Rumga) Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam pelayanan PSB satu atap tampil maksimal untuk memberikan layanan prima (excellent service) kepada calon santri baru dan wali santri. Layanan load and drop barang untuk santri baru dapat sangat memudahkan wali santri saat proses pendaftaran

Kasubbag Kerumahtanggan Bahruddin menyatakan bahwa dengan layanan load and drop barang, wali santri tidak perlu repot membawa semua barang bawaan santri baru secara mandiri. Mereka dapat memanfaatkan jasa pengangkutan barang untuk mengantarkan barang-barang tersebut langsung ke asrama atau zona 1 pondok pesantren.

Menyoal pemilahan dan penamaan barang, tim Rumga mengaplikasikan QR Code Electronification System. Sistem elektronifikasi QR Code adalah proses menggantikan penggunaan barcode fisik tradisional dengan QR Code digital atau elektronik yang dapat diakses dengan memindainya dan diproses menggunakan perangkat elektronik seperti laptop untuk efektifitas dan efisiensi layanan di titik awal yang berada di lapangan parkir.

(Suasana layanan ‘load and drop’ barang santri baru dengan sistem elektronifikasi QR Code di posko awal lapangan parkir utama)

Dalam elektronifikasi sistem QR code, QR code fisik digantikan oleh versi digital yang dapat disimpan dan diakses dalam format elektronik. Tanpa perlu mencatat satu per satu secara manual identitas santri, dengan sistem ini operator hanya perlu memasukkan noreg santri baru yang tersimpan dalam basis data atau sistem komputer yang dapat diakses secara elektronik. Ketika QR code digital tersebut dipindai menggunakan Scanner, informasi yang terkandung dalam QR Code dapat dibaca dan diproses.

Sistem ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain efisiensi, akurasi, fleksibilitas dan integrasi. Sistem QR code elektronik ini dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem komputer atau perangkat lunak lainnya. Informasi dapat diambil dan digunakan dalam berbagai aplikasi atau proses, termasuk manajemen inventaris, pelacakan pengiriman, atau transaksi lainnya.

(Suasana layanan ‘load and drop’ barang santri baru dengan sistem elektronifikasi QR Code di posko awal lapangan parkir utama)

Dengan sistem elektronifikasi QR code, juga memberikan keuntungan bagi wali santri yaitu kemudahan, efisiensi waktu, keamanan barang dan tracking pengiriman. Meskipun layanan load and drop barang dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi wali santri, penting untuk berkomunikasi dengan petugas di lapangan untuk mendapatkan informasi lebih detail jika kurang memahami cara kerjanya.

Belasan anggota tim rumga saling bahu membahu tak kenal lelah memberikan layanan yang maksimal untuk memastikan barang bawaan santri baru tiba di asrama masing-masing sesuai data yang dimasukkan saat pendafatran online. M. Syamsul Arifin staf kerumahtanggan yang membantu sebagai operator beserta anggota tim lainnya menyampaikan merasa terbantu dengan hadirnya sistem elektronifikasi QR code ini, sehingga mudah dicek oleh bagian pengangkutan barang di lokasi PSB satu atap dan pengasramaan.

 

 

(Humas Infokom)

Sigap, Panji Pelopor dan Tim Rumga Memberikan Layanan Prima Pada Wali santri

nuruljadid.net – Untuk memberikan layanan prima (excellent service) selama Penerimaan Santri Baru (PSB) satu atap tahun 2022, Pondok Pesantren Nurul Jadid berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik bagi santri dan wali santri. Salah satunya dengan melibatkan berbagai elemen seperti Panji Pelopor dan Tim Kerumahtanggaan (Rumga) yang juga berkolaborasi dalam memberikan pelayanan terhadap wali santri.

Sebagaimana biasanya, setiap pelaksanaan PSB, Pondok Pesantren Nurul Jadid selalu menurunkan Tim Panji Pelopor yang sudah dilatih dan dibina untuk menjalankan tugas dalam mengawal setiap kegiatan pesantren salah satunya adalah Penerimaan Santri Baru.

Panji Pelopor adalah organisasi santri yang berada dibawah komando Humas dan Protokoler (Humpro) Pondok Pesantren Nurul Jadid yang beranggotakan santri pelajar SLTA dan Mahasiswa. Mereka dikader untuk menjadi santri pengabdi pesantren yang dibekali dengan ilmu-ilmu khusus sebagai bekal dalam menjalankan tugasnya, terutama sebagai tim Protokuler dalam menyambut dan melayani tamu-tamu pesantren.

(Panji Pelopor saat melakukan Apel Pagi sebelum bertugas melakukan pelayanan kepada Wali Santri dan Santri Baru)

Di lapangan, panji pelopor ditugasi untuk mengawal dan mengarahkan wali santri dan tamu yang datang saat itu agar terarah dengan baik dan tertib. Tidak sedikit dari mereka yang mengantarkan wali santri yang membutuhkan asistensi menuju lokasi pendaftaran ulang satu atap di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Tidak sendiri, Panji Pelopor juga berkolaborasi dengan tim kerumahtanggaan (Rumga) untuk melakukan pelayanan khusus di pos drop dan pengiriman barang santri baru ke asrama. Pos penitipan barang bawaan santri baru ini merupakan pos pertama setelah parkir yang didatangi oleh wali santri dan santri baru sehingga membutuhkan kerja ekstra untuk layanan terbaik.

 

 

(Humas Infokom)