Pos

RWS, Media Silaturahmi Antara Pengurus dan Wali Santri

Nuruljadid.net– Hangatnya sinar mentari pagi tidak menyusutkan semangat para Panitia dalam mempersiapkan acara Rapat Wali Santri. Selasa (11/09/2018), Acara rapat wali santri yang bertempat di depan kantor Pesantren Pusat. Agenda rapat kali ini merupakan menyampaikan perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu beberapa waktu terakhir.

Acara ini dimulai dengan penampilan dari Firkoh Hadrah Az-Zainiyah (FIRHAZ) pada pukul 08.40 WIB. Dilanjutkan dengan pembacaan Al-Qur’an oleh Ustad Supriyadi. Terdapat agenda tambahan pada acara rapat kali ini yakni: pembacaan tahlil dan istighosah untuk menyambut tahun baru Islam “Kami berharap dengan pembacaan tahlil dan istighosah mendapat barokah tahun baru islam. Dan kami berharap dapat diberi kemudahan dan kelancaran untuk kemajuan Nurul Jadid” ungkap salah seorang panitia Rapat Wali Santri.

Tausiyah pengasuh menjadi acara selanjutnya. Penyampaian perkembangan Nurul Jadid dalam kurun beberapa waktu terakhir disampaikan oleh KH. Abdul Hamid Wahid. Acara inti pada Rapat Wali Santri kali ini adalah diskusi pada bersama wali santri, tentang semua kegiatan dalam setiap biro. Pada kesempatan kali ini rapat dipimpin oleh KH. Najiburrahman.

Diantara materi yang dibahas adalah indekos santri, Virtual Account, kesehatan, kebersihan, wali asuh, termasuk rencana penggunaan E-COMBO bagi santri Nurul Jadid. Dari semua topik yang dibahas, topik indekos dan Virtual Account salah satu topik yang menguras lebih banyak waktu dan pikiran. Karena program Virtual Account dan indekos, merupakan sesuatu yang baru, untuk itu perlu ada peningkatan dan perbaikan-perbaikan. “Kami akan membentuk sebuah tim untuk meningkatkan kualitas nasi di setiap wilayah” tutur KH. Najiburrahman selaku pimpinan rapat.

Acara ini ditutup dengan pemaparan tentang Lembaga Zakat Infaq Shodaqoh dan Wakaf (LAZISKAF) Azzainiyah. Lembaga ini akan menerima semua jenis zakat baik mal maupun zakat fitrah. Lembaga ini juga membantu para korban gempa Lombok. Setelah sedikit pemaparan tentang LAZISKAF Azzainiyah, dilanjutkan dengan pemberian E-COMBO secara simbolik kepada perwakilan setiap lembaga formal

Penulis : Lini

Editor : Ponirin Mika

Sampaikan Perubahan Pogram, Nurul Jadid Gelar RWS

nuruljadid.net– Rapat Wali Santri (RWS) 2018 kembali dilaksanakan yang bertempat di halaman Kantor Pusat yang dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini, KH. Abd. Hamid Wahid, beserta seluruh Keluarga Pengasuh dan seluruh Pengurus, serta Wali Santri.

Acara Rapat wali santri dilaksanakan pada Selasa, (11/09/2018), Sebelum acara dimulai seluruh wali santri dan tamu di suguhi penampilan Hadrah Firhaz (Firqoh Hadrah Az Zainiyah), tepat jam 09.00 WIB acara Rapat Wali Santri dimulai, diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Ust Supriyadi, S.Pd.I, kemudian dilanjutkan dengan Istigosah yang dipimpin oleh KH. Moh. Hefni Mahfudz .

Dalam kesempatan ini Pengasuh ponpes Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini, menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh wali santri yang telah berpartisipasi dalam rapat wali santri 2018, yang mana kegiatan Rapat Wali Santri merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun dan khusus pada tahun sekarang dilaksanakan lebih awal,

“Mengingat ada perubahan pada beberapa program kegiatan pelayanan yang terkait dengan perkembangan pendidikan santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid tahun ajaran 2018/2019 yang mana hal ini harus diketahui dan dipahami oleh seluruh wali santri.” Dawuh Pengasuh.

Sementara Kepala Pesantren KH. Abd. Hamid Wahid dalam sambutannya menyampaikan bahwa perubahan Program ini telah berjalan selama 1 Tahun dan kedepan Pesantren akan memberikan informasi kepada semua wali sanri tentang keberadaan Pesantren terkait fungsinya sebagai wadah pendidikan dan pengajaran serta pengabdian masyarakat maupun Fungsi lainnya.

“Untuk memcapai tujuan tersebut pondok Pesantren Nurul Jadid menanamkan keImanan dan ke-Taqwaan kepada Allah serta membina Akhlakul Karimmah, disamping pengembangan minat bakat, ketrampilan, kewirausahaan, kemandirian, serta penanaman upaya hidup sehat dan ramah lingkungan, Selain itu juga penanaman sikap tanggung jawab dalam bemasyarakatan dan berkebangsaan.” Demikian harapan  Kepala Pesantren.

Penulis: Muhammad Nuris

Editor: Arofik Yusuf