Pos

Ratusan Santri Putri Ikuti Seleksi Ketat Pendaftaran Panji Pelopor Periode 2023/2024

nuruljadid.net – Menjelang akhir jabatan, Panji Pelopor Nurul Jadid Putri kembali agendakan Reformasi Jabatan guna memberi kesempatan kepada seluruh santri putri untuk bergabung di ruang dedikasi Panji Pelopor. Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 1 November sampai dengan 23 Desember 2022.

Sebelum tiba di acara puncak, yaitu pelantikan pada tanggal 23 Desember 2022, seluruh calon pengurus baru wajib melewati tahap pendaftaran dan beberapa seleksi ketat. Pada tahap awal, peserta wajib mendaftarkan diri dengan mengisi formulir dan berkas-berkas yang dibutuhkan dalam kurun waktu satu pekan, tanggal 1 sampai dengan 7 November 2022.

Pasalnya, tahun 2022 sedikit mengalami penurunan jumlah pendaftar daripada tahun 2021 dengan total pendaftar yang hampir menyentuh angka 400 orang. Tahun ini terdata hanya sekitar 300 santri yang mendaftarkan diri menjadi calon pengurus Panji Pelopor periode 2023/2024.

(Potret foto salah satu peserta sedang melakukan tes interview kepada Staff Humpro Ustazah Nuril)

Kemudian, calon pengurus Panji Pelopor terdaftar mengikuti dua tahapan seleksi ketat, yaitu Tes Tulis dan Wawancara. Keduanya dilakukan dengan sangat selektif, para peseta diberi pertanyaan seputar Kepemimpinan, Kepribadian, Keorganisasian, Kepesantrenan, dan Kecerdasan Interpersonal. Tes Tulis berlangsung pada tanggal 8 November, sedangkan Tes Wawancara dilaksanakan selama 3 hari terhitung sejak tanggal 9 sampai 11 November.

Staff Humpro Ustazah Putri Nuril Mufidah menjelaskan bahwa tes ini sengaja dilakukan dengan sangat selektif, harapannya dapat menyaring bibit-bibit unggul yang akan dikader dan menjadi pengurus Panji Pelopor periode 2023/2024.

“Dari total sekitar 300 peserta, setelah melewati berbagai tahapan akhirnya tersaring menjadi 70 orang yang nantinya akan dilantik dan sah dinyatakan sebagai pengurus Panji Pelopor insyaAllah pada tanggal 23 Desember 2022,” jelas Ustazah Nuril kepada Tim Nurul Jadid Media.

 

 

(Humas Infokom)

Kenalkan Pentingnya Keprotokolan, Panji Pelopor Kunjungi Sekolah Secara Door to Door

nuruljadid.net – Dalam rangka menanamkan pengetahuan keprotokolan ke peserta didik baru, Panji Pelopor kunjungi setiap sekolah/madrasah tingkat SLTA di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Kegiatan yang dibungkus dengan nama Diklat Keprotokolan ini digelar pada hari Selasa (29/12) pekan lalu.

Kasubbag. Protokoler Ady Azhari mengungkapkan bahwa, demi efisiensi waktu, kegiatan langsung diadakan serentak di dua tempat berbeda dengan menyasar pentolan-pentolan peserta didik baru sebagai peserta.

“Hari selasa kemarin, sebanyak kurang lebih 40 orang siswa hadir di setiap sekolah/madrasah. Di waktu yang sama, kegiatan ini terlaksana di dua tempat berbeda, yaitu di MA Nurul Jadid dan SMA Nurul Jadid,” ungkap Ady.

(Potret foto bersama peserta diklat dan narasumber di Ruang Rapat MA Nurul Jadid)

Imbuhnya, demi menjaga kegiatan tetap berjalan efektif dan materi tersampaikan dengan baik, pihaknya membagi tugas sesuai lokasi yang telah ditetapkan. MA Nurul Jadid di-handle oleh Ady Azhari sendiri bersama Staff Protokoler Sasmito, SMA Nurul Jadid di-handle oleh Pembina Panji Pelopor Ahmad Zainul Khofi dan Moh. Shohibul Islam, sedangkan di SMK Nurul Jadid di-handle oleh Subbag. Protokoler Alfi Syukrin bersama Moh. Miftahul Ulum.

Pasalnya, SMK Nurul Jadid seharusnya juga menjadi objek tempat Diklat Keprotokolan pada hari Selasa kemarin, namun karena berbenturan dengan kegiatan sekolah, tanggal pelaksanaannya diundur insyaAllah sampai hari Selasa pekan depan.

Selain menanamkan pengetahuan tentang keprotokolan, kegiatan ini juga diharapkan bisa menyaring benih-benih anggota protokoler yang nantinya akan tergabung di organisasi Panji Pelopor dan berkontribusi aktif dalam memberikan pelayanan kepada tamu pesantren, dan me-manage event-event pesantren.

 

(Humas Infokom)

Duta Wisata Gembleng Panji Pelopor dengan Exclusive Training

nuruljadid.net – Guna meningkatkan kemampuan berbicara anggota di depan umum (public speaking), Panji Pelopor Nurul Jadid gandeng Duta Wisata Bondowoso Fita Okta Viana menggelar kegiatan Public Speaking Exclusive Training di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid, Jum’at (16/09) sore.

Panji Pelopor sendiri sangat berperan penting dalam tugas keprotokolan di Ponpes. Nurul Jadid, tak jarang mereka berperan sebagai Guide, MC, dan Host di berbagai event besar dan penyambutan tamu pesantren.

Agar anggota Panji Pelopor memiliki kapasitas yang baik dalam menjalankan tugasnya, Kasubbag. Protokoler Nurul Jadid Ady Azhari memberikan pelatihan bertajuk “Kembangkan Potensi, Tingkatkan Percaya Diri” dengan beberapa materi yang terkait dengan guiding, host, Master of Ceremony (MC), dan aspek-aspek mengatasi rasa tidak percaya diri untuk berbicara di depan umum.

(Potret Kasubbag. Protokoler sedang memberikan sambutan dan pesan pembuka pada kegiatan Public Speaking Exclusive Training)

Ady Azhari menyampaikan bahwa Public Speaking Exclusive Training merupakan langkah dari pesantren untuk dapat mengembangkan potensi tim protokoler Panji Pelopor dalam memberikan pelayanan terbaik kepada tamu dan event-event pesantren.

“Keputusan saya memilih tema public speaking pada pelatihan kali ini merupakan hasil evaluasi dari penugasan anggota Panji Pelopor di beberapa event sebelumnya, teman-teman masih kurang maksimal dalam memberikan guiding dan pembawaan MC,” ungkap Ady.

(Kabid. BK-WA dan Penataan Wilayah Moh. Alief Hidayatullah memimpin doa sekaligus menutup acara seremonial Public Speaking Exclusive Training)

Dari jumlah peserta yang hadir, Ady berharap pelatihan ini dapat diserap dengan maksimal dan diimplementasikan dengan baik dalam penugasan mereka di event pesantren kedepannya.

“Dulu di era saya, untuk mendapatkan seminar atau pelatihan semacam ini sangatlah sulit sekali, butuh usaha dan biaya cukup mahal bagi saya sebagai santri waktu itu. Di sekitar sini sangat jarang, jadi saya perlu melakukan perjalanan dulu ke jember dan masih membayar biaya registrasi di sana. Ini kesempatan emas bagi kalian, saya harap jangan disia-siakan,” pungkas beliau.

 

(Humas Infokom)