Layanan PSB Membawa Berkah, Omset PKL dan NJ Mart Pun Melimpah
nuruljadid.net – Pada sisi lain Layanan kegiatan Penerimaan Santri Baru (PSB) satu atap di Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo Jawa Timur tidak hanya membawa manfaat bagi para santri yang mendaftar, tetapi juga membawa berkah bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) setempat.
Dengan adanya peningkatan jumlah santri baru, PKL di sekitar pesantren mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan. Sebab dari adanya kegiatan tersebut, secara otomatis mengundang ratusan orang tiap harinya yang berdatangan silih berganti untuk mengantarkan putra-putri hingga sanak familinya mondok di Pesantren Nurul Jadid.
Sudah menjadi rutinitas tahunan, ribuan calon santri baru yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia bahkan hingga manca negara mendaftar untuk mondok di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Berawal dari hal itu, sehingga para PKL tidak hanya diam. Akan tetapi, mereka turut mengambil peran dan keberkahan dari keramaian masa PSB yang berlangsung. Yakni dengan cara menjualkan barang dagangannya.
Ada beragam produk yang di jajakan PKL. Mulai dari aneka makanan lezat, aneka minuman segar, hingga permainan anak kecil. Ternyata benar, PKL pun ramai dikunjungi para pembeli. Hal itu disebabkan oleh kondisi di daerah pesantren yang berdekatan dengan laut, hingga membuat cuaca lumayan panas. Sehingga makan dan minuman pun sering dicari wali santri. Selain itu, wali santri yang datang juga terkadang membawa anak kecil yang membuat penjualan PKL semakin laris.
(Potret suasana Pedagang Kaki Lima turut mewarnai Kegiatan PSB satu atap di depan Pondok Pesantren Nurul Jadid)
Salah satu dari PKL mengungkapkan rasa syukur dengan adanya kegiatan PSB dan keuntungan yang didapatkan.
“Alhamdulillah, Penerimaan Santri Baru ini juga membawa keberkahan bagi kami. Sehingga kami pun juga bisa meraup keuntungan dari hasil penjualan kami,” ujarnya.
Tidak hanya berkah bagi PKL, tetapi PSB juga membawa berkah bagi salah satu usaha milik pesantren, Yakni swalayan “NJ Mart”. Yang juga menjual barang-barang untuk melengkapi kebutuhan santri mondok, seerti alat mandi, alat sholat dan lain-lain.
(Humas Infokom)