Pos

Kepala Pesantren: Terimakasih Atas Kinerja Satker KPA Nurul Jadid

nuruljadid.net – Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid telah menuntaskan tahapan perencanaan program dan anggaran untuk masa kerja tahun 2022. Kegiatan yang diikuti oleh semua satuan kerja Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) ditandai dengan acara pengesahan program dan anggaran tahun 2022 serta pengarahan oleh pengasuh bertempat di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid pada Sabtu 18 Desember 2021 dan dimulai pukul 20.45 WIB.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid dan Wakil Kepala Pesantren KH. Najiburrahman Wahid berhalangan hadir karena kondisi kesehatannya. Kendati demikian, beberapa pesan Kepala Pesantren untuk seluruh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) disampaikan melalui Sekretaris Pesantren, H. Faizin Syamwil.

(nampak Sekretaris Pesantren sedang menyampaikan pesan dan salam hangat Kepala Pesantren kepada seluruh peserta acara)

Mengawali sambutannya, Sekretaris Pesantren mengajak seluruh peserta yang hadir mendoakan dan membaca Suratul Fatihah untuk kesembuhan pimpinan pesantren dan para pengurus pesantren terutama dalam menjalankan amanat tugas tahun 2022.

Kepala Pesantren melalui Sekretaris Pesantren, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengasuh atas bimbingan dan arahannya, serta kepada seluruh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang telah menjalankan tugasnya dengan baik pada program tahun 2021.

Pesan selanjutnya, Kepala Pesantren meminta semua Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) terus memperbaiki kinerja, terutama dari rekomendasi hasil evaluasi program tahun 2021.

(Pengasuh Pesantren sedang memberi arahan pada acara Penetapan Program/Anggaran dan Pengarahan Pengasuh tahun Anggaran 2022)

Usai sambutan dan laporan sekretaris, selanjutnya pengarahan pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini. Pengasuh juga mengawalinya dengan mendoakan semua pengurus agar diberikan kesehatan dalam menjalankan tugasnya dan senantiasa mendapat ridho Allah SWT. Dalam arahannya, beliau menekankan tugas kesinambungan program dengan menyesuaikan visi dan misi pesantren.

Acara yang diikuti sebanyak 102 pengurus ini juga disampaikan laporan tertulis dalam bentuk overview setebal 129 halaman.

Proses penyusunan laporan dan tahapan perencanaan dimulai awal bulan oktober yang dikoordinir oleh Sekretariat dan Bendahara Pesantren.

Acara berakhir pukul 22.20 WIB dan ditutup dengan pembacaan do’a oleh ketua P4NJ pusat, KH. Junaidi Mu’thi yang sekarang juga menjabat sebagai Ro’is Syuriah PCNU Bondowoso.

 

(Humas Infokom)

Majelis Muhajirin Nurul Jadid, Hidupkan Masyarakat Dengan Dzikir dan Shalawat

nuruljadid.net- Majelis Muhajirin Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, menyelenggarakan pembacaan dzikir dan shalawat dengan membaca Istigasah dan Dibaiyah setiap malam selasa bakdah maghrib di Desa Karanganyar, Paiton, Probolinggo. Saban pukul 19.00 WIB.

Disamping kegiatan ini merupakan tradisi Islam washatiyah (Ahlussunnah wal Jamaah) juga membumikan dzikir dan shalawat di tengah gencarnya rongrongan aliran radikal. Peserta yang ikut pada kegiatan ini merupakan seluruh alumni Nurul Jadid dan sebagian masyarakat sekitar Pondok.

Ketua Majelis Shalawat Ustadz Ernawiyadi, mengatakan kegiatan majelis dzikir dan shalawat dengan membaca istigasah dan dibaiyah merupakan kegiatan merawat peninggalan salafus shalih. Dan untuk menumbuhkan kecintaan kepada Allah dan Rasulnya. Juga membumikan dzikir dan shalawat di tengah masyarakat.

Anggota majelis shalawat Ustadz Agus RM juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturrahmi antar sesama alumni agar tambah erat tali persaudaraannya dan mentradisikan dzikir dan shalawat di masyarakat

Pewarta : PM

Pesantren Nurul Jadid, Cek Kesiapan KBM Melalui Halal Bihalal

nuruljadid.net.-Suasana libur pesantren tak menghalangi semangat para pengabdi di Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk menghadiri kegiatan halal bihalal, Jumat sore (14/06/2019) bertempat di Masjid Jami’ Nurul Jadid.

Pada kegiatan halal bihalal kali ini dihadiri oleh seluruh pengurus, dosen, guru dan karyawan. Sebagai ujung tombak dari terlaksananya kegiatan yang akan diaktifkan setelah santri kembali.

 

Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil mengatakan, kegiatan halal bihalal dilakukan disamping upaya saling maaf memaafkan pasca lebaran kemarin, juga untuk menghecek seluruh stakeholder yang akan melaksanakan KBM dimasing-masing satuan kerjanya.

Kegiatan halal bihalal diisi dengan pembacaan tahilil bersama yang di pandu H. Hasyim Syamhudi, pengarahan oleh wakil kepala pesantren KH. Najiburrahman Wahid, pembacasn doa oleh KH. Makki Maimun Wafie. Begitu hantaran yang disampaikan oleh H. Faizin Syamwil sebagai pembawa acara kegiatan

Pewarta : PM

Demi Meningkatkan Kualitas Kerja Satker, PPNJ Adakan Rapat Maraton

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid gelar rapat maraton terhitung  sejak hari Jum’at, 24-27 Mei 2019 pada puasa ramadan kali ini, guna melakukan evaluasi pada setiap satuan kerja di bawah naungan Pesantren, Jum’at (24/05/19) sore, bertempat di ruang rapat AULA Mini Universitas Nurul Jadid.

Sekretaris Pesantren Ustadz H. Faizin Syamwil mengatakan, adanya rapat pada masing-masing unit satuan kerja ini, kita ingin melakukan evaluasi lebih dalam pada setiap satuan kerja dan bidang-bidang dibawahnya untuk meningkatkan kualitas kerja.

Kegiatan rapat satuan kerja dilakukan sebagai tindak lanjut dari rapat pimpinan yang diadakan sebelum puasa,” tuturnya.

Setelah rapat satuan kerja dilaksanakan akan ada koordinasi lanjutan lintas biro untuk memadukan program yang diagendakan oleh masing-masing satker.

“Selanjutnya kita akan komunikasikan antar satker atau bidang untuk program yang perlu dikoordinasikan,” sambung Ustadz Faizin.

Pewarta : PM

Mengabdi Itu Harus Memberikan Yang Terbaik

nuruljadid.net.-Kamis (24/05/19) sore, Pondok Pesantren Nurul Jadid gelar kegiatan konsolidasi dan buka bersama yang diikuti unsur Pimpinan hingga Karyawan, bertempat di Masjid Jami’ Nurul Jadid. Kegiatan konsolidasi dan buka bersama ini dimulai puku 16. 30 WIB- hingga adzan maghrib tiba. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menanamkan ruhul jihad dalam pengabdian untuk meningkatkan kualiatas mengabdi di Pesantren, agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik di Pesantren,’ Ungkap Kasubbag Kepegawaian Ustadz Miftahul Huda.

senada dengan ungkapan di atas, Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid menyampaikan bahwa berkhidmat, mengabdi, berjuang harus memberikan yang terbaik. Dikalangan lain, pengabdian di anggap sebagai sesempatnya, sebisanya, semaunya, ikhlas itu didegradasi direndahkan dengan pelecehan-pelecehan. Karena pengertian yang sebetulnya mengabdi itu memberikan yang terbaik.

Masih pernyataan beliau, seseorang pimpinan atau karyawan dengan mental tangan dibawah hanya akan melihat apakanh ini berhasil atau tiidak, baru akan memberi yang terbaik. Seorang sales di toko yang akan menjual produk tertentu akan melayani seorang yang kemungkinan akan membeli, itu artinya kemungkinan pembeli dibatasi. Ihsan adalah kita melayani siapapun dengan kemungkinan membeli atau tidak dengan pelayanan terbaik kita, dan ketulusan itu jauh lebih berdimensi jangka panjang.

Lanjut beliau, mentalitas tangan diatas di dalam pengabdian, di dalam pengelolaan didalam majerial adalah bahwa kita memberikan layanan yang terbaik tanpa syarat, hanya karena kita ingin mengbdi kepada Allah.

Kegatan tersebut diakhiri saat waktu adzan maghrib tiba. Dan seluruh peserta yang hadir mulai beranjak mengambil posisi masing-masing untuk menikmati takjil yang tersedia.

Pewarta : PM

Pengurus PPNJ, Jaga Kesehatan Melalui Latihan MAHATMA

Nuruljadid.net.-Suasana pantai duta tak seperti hari-hari biasanya. Sudah mafhum pantai duta merupakan salah satu tempat wisata. Tak hanya masyarakat Kabupaten Probolinggo yang ingin menikmati pemandangan indahnya melainkan masyarakat luar kabupaten pun tidak mau ketinggalan, seperti Situbondo, Bondowoso, Banyuangi dan sekitarnya.

Kali ini Jumat (26/04/19) peserta persatuan Mahatma terdiri dari Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid, disamping berwisata mingguan, melakukan latihan pernafasan demi menjaga stabilitas kesehatan.

Koordinator umum latihan mingguan Mahatma, Mustafa Syukur mengatakan “ latihan mahatma ini membuat badan segar, pernafasan teratur dan fisik terasa nyaman. Juga, karena pelatihan ini dilaksanakan dengan riang gembira”

Bapak mustakim dari Lamongan, salah satu pelatih mahatma di Pondok Pesantren Nurul Jadid, menyempatkan hadir mendampingi para peserta latihan. Beliau, rela meluangkan waktunya untuk mendampingi dan melatih para peserta mahatma dan kita patut bersyukur. Ungkap Mustafa.

Sebagaimana biasa latihan mahatma dilaksanakan selama 2 jam dengan latihan pernafasan yang menjadi rutinitasnya. Biasanya diawali dengan tawasul dan pembacaan Surah Al-fatihah dan di akhiri pembacaan doa.

Pewarta : PM