Pos

In House Training Day-2 : Latih Kedisiplinan dan Fisik, Koramil Turun Tangan Gembleng Panji Pelopor

nuruljadid.net – Setelah melewati IHT (In House Training) day-1 selasa lalu, Panji Pelopor Nurul Jadid mengikuti pada hari kedua dibekali latihan kedisiplinan dan fisik langsung oleh personil TNI Koramil Paiton, yang dilaksanakan pada hari jum’at (18/03) siang ba’da sholat Jum’at.

Pelatihan hari kedua, santri panji pelopor mendapatkan materi tentang kedisiplinan serta materi Latihan Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB). Kegiatan ini terbagi dalam dua sesi, pematerian dilaksanakan di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid dan untuk praktik di lapangan SMK Nurul Jadid.

Pelatihan ini sudah menjadi agenda kegiatan rutin setiap tahun. Tujuannya untuk melatih para santri khususnya santri panji pelopor agar senantiasa menanamkan sikap disiplin baik disiplin waktu, pakaian, dan tempat sehingga menjadi bekal penting untuk masa depan mereka.

(Serma Babun Sugianto tengah menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan pada acara In House Training Day-2 di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Pada pelatihan ini, panji pelopor dilatih langsung oleh TNI Koramil Paiton Serma Babun Sugianto. Beliau salah satu personil TNI yang rutin melatih santri Nurul Jadid setiap kali pesantren mengadakan kegiatan pelatihan kedisiplinan atau dalam persiapan paskibraka acara HUT RI dan HSN.

Pada sesi pematerian Serma Babun Sugianto menjelaskan materi seputar Wawasan Kebangsaan. Peserta mengikuti dengan antusias, bahkan sebagian dari mereka berinisiatif untuk bertanya selain tentang materi juga bertanya seputar bagaimana tips bisa menjadi TNI. Pemateri merespon setiap pertanyaan dengan baik dan semangat menjadikan suasana forum semakin hidup.

(Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Serma Babun Sugianto oleh pembina Panji Pelopor pada acara In House Training Day-2 di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Usai pematerian pertama pemberian piagam penghargaan kepada narasumber oleh pembina Panji Pelopor dan dilanjutkan foto bersama. Seluruh peserta melaksanakan sholat ashar berjamaah di musholla timur setelah materi pertama. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan materi lapangan, kali ini peserta diminta untuk mempraktikkan LKBB langsung di lapangan SMK Nurul Jadid.

Sebanyak 32 santri panji pelopor mengikuti pelatihan saat itu. Mereka mengikuti materi ruang serta materi lapangan dengan semangat dan riang gembira, “Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa masuk di organisasi panji pelopor ini karena saya mendapatkan banyak pembelajaran yang tidak pernah saya pelajari” ungkap Rahman salah satu peserta

(Santri Panji Pelopor Putra berfoto bersama Serma Babun Sugianto didampingi pembina panji peolopor Ahmad Zainul Khofi dan Menwa Unuja Muhammad Miftahul Ulum pada In House Training Day-2)

Peserta dilatih kedisplinan dan LKBB serta semangat kebersamaan selama di lapangan. Tidak hanya itu mereka juga menyanyikan lagu penyemangat Mars Panji Pelopor dan yel-yel yang diikuti gerak lari keliling kompleks pesantren mulai SMK Nurul Jadid lewat dalam pesantren menuju Pos 2 dan lanjut melintasi belakang Gedung SMANJ hingga jalan raya dan kembali ke lapangan melewati Pos 1.

Di lapangan Serma Babun Sugianto tidak sendiri, beliau didampingi Menwa Unuja Muhammad Miftahul Ulum dan pembina Panji Pelopor Ahmad Zainul Khofi. Khofi berharap dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kedisiplinan serta semangat pengabdian santri panji pelopor kepada pesantren tercinta Nurul Jadid.

(Suasana pelatihan kedisplinan dan LKBB santri panji pelopor oleh Serma Babun Sugianto di halaman SMK Nurul Jadid)

Pelatihan baris-berbaris ini tidak hanya melatih pembentukan watak, akan tetapi juga melatih fisik dan membentuk tanggung jawab peserta. Selain itu, baris-berbaris jura turut menanamkan sikap disiplin dan patriotism santri panji pelopor.

Tepat pukul 17.00 WIB pelatihan ini diakhiri dengan ice breaking dan doa bersama. Pelatih menitipkan pesan agar tetap istiqomah menjaga semangat dan kedisiplinan dalam setiap kegiatan. Peserta kemudian melakukan bersih badan dan makan bersama di kantor humpro.

 

 

(Humas Infokom)

Panji Pelopor Gandeng Setda Probolinggo Sukseskan ‘Service Excellence Training’

nuruljadid.net – Panji Pelopor Putri Nurul Jadid gandeng bagian Protokol dan Kamunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo mengadakan kegiatan Service Excellence Training di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid pada Jumat (11/03/2022) kemarin. Tim protokol dan komunikasi pimpinan setda kabupaten Probolinggo dihadirkan sebagai trainer ahli untuk dua materi pelatihan tersebut, yaitu keprotokolan dan tata boga/table manner.

Ketua Panji Pelopor Putri Meuthiah Syarifa Auliyaillah mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan kompetensi dan keterampilan pengurus Panji Pelopor dalam bidang keprotokolan. Untuk itu, Panji Pelopor Putri mengundang perwakilan tim protokoler siswi dari setiap lembaga/madrasah SLTP dan SLTA Nurul Jadid untuk mengikuti Service Excellence Training tersebut.

(Pemberian piagam penghargaan kepada narasumber keprotokolan setda kabupaten Probolinggo bapak Suhermanto, S.Sos oleh Kasubbag. Protokoler pesantren ustaz Ady Azhari, M.Pd.)

“Selain memberikan materi tentang keprotokoleran dan table manner, kegiatan ini sekaligus memberikan praktik untuk melatih keterampilan teman-teman pengurus Panji Pelopor ketika sudah bertugas langsung nantinya” ujarnya saat diwawancarai oleh tim nuruljadid.net.

Pada pembukaan seremonial Service Excellence Training turut hadir Sekretaris Pesantren Ustaz H. Faizin Syamwil, Kasubbag. Protokoler Ustaz Ady Azhari, Staff Humpro Ustazah Putri Nuril Mufidah dan para pembina Panji Pelopor.

(Sambutan Sekretaris Pesantren ustaz H. Faizin Syamwil, M.Pd. sekaligus membukan acara Training for Services of Excellence)

Melalui sambutan sekaligus pembuka kegiatan tersebut, Ustaz H. Faizin Syamwil menyampaikan pentingnya pagelaran Service Excellence Training dengan mengundang tim ahli sebagai trainer yaitu Tim Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda. Kabupaten Probolinggo.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada penyaji yang sudah hadir di tempat ini dan sharing kepada seluruh peserta yang merupakan pengurus Panji Pelopor terpilih setelah melalui beberapa tahapan seleksi yang ketat. Mereka ini fokus dibeberapa bidang, diantaranya seperti bidang kehumasan, keprotokolan, dan tata boga,” jelas ustaz Faizin.

Beliau juga kembali mengingatkan kepada seluruh pengurus Panji Pelopor Putri bagaimana dan motto apa yang seharusnya dipegang oleh seorang organisator.

“Tak lupa saya kembali mengingatkan kalimat yang pernah saya sampaikan juga ketika pelantikan pengurus panji pelopor waktu itu, yaitu janganlah jadi organisator yang sifatnya organisatoris papan nama, hanya ingin masuk di struktur tapi tidak bekerja,” pungkas beliau.

(Bapak Suhermanto, S.Sos terlihat sedang memberikan pematerian tentang keprotokolan pada acara Training for Services of Excellence)

Menyoal acara, Service Excellence Training dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama yaitu pematerian keprotokolan oleh Kasubbag. Protokol Setda. Kabupaten Probolinggo bapak Suhermanto, S.Sos. Dalam sesi tersebut, bapak Suhermanto menyampaikan beberapa sub materi yaitu Pengantar Keprotokolan, Tata Tempat, Tata Penghormatan, Tata Upacara, dan Teknis MC.

(Tim Protokol dan Komunikasi Pimpinan terlihat sedang mendemonstrasikan Table Manner pada acara Training for Services of Excellence)

Sesi kedua dilanjutkan setelah shalat Jumat dengan materi Tata Boga/Table Manner. Sesi kedua ini diisi oleh empat personil dari Tim Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda. Kabupaten Probolinggo. Awalnya mereka memberikan stimulus materi tentang table manner lalu dilanjutkan dengan praktik bersama beberapa peserta secara bergantian.

(Pemberian piagam penghargaan kepada tim ahli keprotokolan setda kabupaten Probolinggo oleh pembina Panji Pelopor Putri pada Training for Services of Excellence)

Kedua sesi tersebut diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan dan sesi foto bersama. Nampak mimik wajah peserta sangat puas setelah menerima pematerian dari pagi hingga sore hari.

(Para pemateri dan fasilitator didampingi Kasubbag Protokoler pesantren saat sesi foto bersama peserta Training for Services of Excellence)

“Kami merasa sangat terhibur dan senang mengikuti pelatihan tadi, karena pemateri menyajikan materinya dengan suasana yang seru dan lebih asyiknya lagi, pemateri memanggil beberapa dari kami untuk langsung melaksanakan praktik dari materi yang telah disampaikan,” ungkap Filza salah satu peserta saat diwawancarai oleh tim nuruljadid.net usai acara.

 

 

(Humas Infokom)