Pos

PBDNJ Turunkan Pesilat Santri MI dan MTs, Tampil Spektakuler dalam Upacara HUT ke-78 RI

nuruljadid.net – Perguruan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ) dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, mengutus 2 pesilat siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Mun’im dan 2 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTS) Nurul Jadid tampil spektakuler dalam upacara bendera di lapangan raya Pondok Pesantren Nurul Jadid (17/08/2023). Para santri ini menampilkan atraksi Pencak Silat yang menggambarkan semangat kebangsaan dan keberagaman Indonesia.

Pagi yang sangat cerah itu usai upacara seremonial, Lapangan Raya Nurul Jadid berubah menjadi panggung megah di mana ribuan santri berkumpul untuk mengikuti pengibaran sang Merah Putih dalam rangka perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia. Suasana semarak semakin lengkap dengan penampilan menakjubkan dari para santri yang memiliki keahlian khusus dalam seni bela diri Pencak Silat.

Penampilan pesilat PBDNJ usai peringata HUT ke-78 RI di Lapangan Raya Pondok Pesantren Nurul Jadid

Atraksi Pencak Silat yang dibawakan oleh para santri ini tidak hanya memukau mata, tetapi juga memancarkan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam bingkai persatuan dan kesatuan NKRI. Beralaskan tanah berbatu, mereka pantang menyerah, menahan sakit untuk menuntaskan penampilannya. Dalam setiap gerakan mereka, terlihat betapa mereka telah mempersiapkan dengan sangat baik. Berbagai jurus dan Teknik beladiri dieksekusi dengan rapih dan apik, menunjukkan kegandrungan mereka akan warisan nenek moyang Indonesia.

Penampilan pesilat PBDNJ usai peringata HUT ke-78 RI di Lapangan Raya Pondok Pesantren Nurul Jadid

Pelatih Ahmad Ibnu Akil menyatakan, “Partisipasi para pesilat santri PBDNJ dalam upacara HUT ke-78 RI ini adalah wujud nyata dari pembelajaran tentang cinta tanah air dan nilai-nilai kebangsaan yang kami tanamkan sejak dini. Kami sangat bangga melihat mereka tampil dengan begitu penuh semangat dan profesionalisme.” ujar Akil kepada Nurul Jadid Media.

Penampilan pesilat PBDNJ usai peringata HUT ke-78 RI di Lapangan Raya Pondok Pesantren Nurul Jadid

Tidak hanya para santri, para guru dan orangtua juga merasa sangat terharu dengan penampilan tersebut. Ustaz Hendrik Firmanto, salah seorang guru di MTs Nurul Jadid, mengungkapkan, “banyak siswa MTSNJ yang berlatih dan bergabung dengan PBDNJ, setahu kami mereka mempersiapkan atraksi Pencak Silat ini dengan tekun. Alhasil, mereka berhasil menjadikan momen ini sebagai peluang untuk menunjukkan kepada masyarakat betapa besar rasa cinta mereka terhadap tanah air dengan melestarikan warisan budaya nenek moyang.” terangnya.

Penampilan pesilat PBDNJ usai peringata HUT ke-78 RI di Lapangan Raya Pondok Pesantren Nurul Jadid

Penampilan atraktif ini dengan seni silat, teknik tarung bahkan hingga permainan alat dan senjata tajam yang sangat lihai memberikan nuansa khusus pada perayaan HUT ke-78 RI, mengingatkan semua orang tentang pentingnya menjaga kebhinekaan dan merayakan persatuan di tengah perbedaan. Para pesilat PBDNJ telah membuktikan bahwa semangat kebangsaan dapat dinyatakan melalui berbagai bentuk seni, termasuk Pencak Silat.

 

Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=YJTCnMiNyNQ

 

(Humas Infokom)

Raih Juara Umum Se-Jawa Bali, PBDNJ Borong Piala di Kejuaraan Pencak Silat Banyuwangi

nuruljadid.net – Sejumlah atlet Perguruan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ) kembali sukses meraih Juara Umum untuk kesekian kalinya. Pada kesempatan ini, mereka mengikuti Kejuaraan Pancak Silat yang digelar di IAI Ibrahimy Genteng, Banyuwangi.

Ketua Umum PBDNJ Gus Shollahudin Wahid mengucapkan rasa syukurnya atas kemenangan yang diraih para atlet PBDNJ sehingga bisa meraih Juara Umum. Hal ini merupakan hasil dari bentuk ikhtiar dan keistiqomahan para atlet dalam berlatih mempersiapkan mental dan fisik sebelum bertanding.

(Ucapan selamat kepada tim PBDNJ yang berhasil mengharumkan almamater oleh ketua umum Gus Shalahuddin Wahid)

Menurut keterangan dari salah satu pelatih PBDNJ, para atlit yang telah dipilih itu diwajibkan untuk mengikuti pembinaan secara khusus dan intensif selama satu bulan sebelum mengikuti perlombaan. Dalam masa itu, mereka digembleng dan diperhatikan betul mulai dari kebugaran fisik, hingga mental mereka agar terus terjaga dan tidak sakit sebelum bertanding.

Kegiatan tersebut diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut sejak tanggal 28-30 Juli 2023. PBDNJ menurunkan 27 pesilatnya dalam kejuaraan ini. Hingga berhasil memborong piala, emas, perak dan perunggu.

(Potret Kebahagiaan tim PBDNJ disaat berhasil dinobatkan sebagai Juara Umum dalam Even Pancak Silat Pagar Nusa se Jawa Bali di Genteng Banyuwangi)

Ustaz Akil berpesan agar selalu istiqomah dalam berproses. “Jangan pernah mengharap hasil, tapi tetaplah berproses agar kau berhasil,” ungkapnya kepada tim Nurul Jadid Media.

Berikut nama-nama pemenang dalam kejuaraan Piala Rektor III IAI Ibrahimy Banyuwangi :

  1. M.Khoiril Widad juara 1 A pra remaja (SMPNJ)
  2. Ahmad Zaini juara 1 B pra remaja (SMPNJ)
  3. Gey Sandi A juara 1 C pra remaja (MTsNJ)
  4. Akbaruddin Holqi A juara 2D pra remaja (SMPNJ)
  5. Bangga putra M juara 3 E pra remaja (SMPNJ)
  6. Prayogi Firmansyah juara 2 B remaja (MANJ)
  7. Riski Romadoni juara 1 C remaja (MTsNJ)
  8. M. Ubaidillah juara 1 & pesilat terbaik D remaja (MANJ)
  9. Dimas Maulana S juara 2 E remaja (SMANJ)
  10. Nabil Rasiqin R E juara 3 remaja (SMANJ)
  11. Aditya Rizki a.s juara 1 B remaja (MAN 1 Probolinggo)
  12. Sulton Unuja juara 2 A dewasa (Universitas Nurul Jadid)
  13. Ridhwan Fadilah Unuja juara 2 B dewasa (Universitas Nurul Jadid)
  14. Mahbubillah juara 2 D dewasa (Universitas Nurul Jadid)

 

(Humas Infokom)

Siswa MA Nurul Jadid Sumbang Medali untuk Jatim Cabor Pencak Silat PORSENI NU Tingkat Nasional

nuruljadid.net – Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ) kembali mengukir prestasi melalui torehan peserta didiknya Mahbubillah (Ubil), Siswa kelas XII IPA 1. Ia sukses mengharumkan nama Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) dalam kejuaraan pencak silat tingkat nasional. Ubil, berhasil sumbah medali perak cabang lomba pencak silat kategori tanding kelas D putra pada Porseni NU tingkat nasional, Jumat (22/1) bulan kemarin di Sport Hall Tirtonadi, Kota Solo Jawa Tengah.

Ubil dalam ajang tersebut menjadi  delegasi PPNJ, pasalnya panitia penyelenggara membagi beberapa kategori delegasi, mulai delegasi atarpelajar dari LP Maarif NU, Perguruan Tinggi NU dan Pondok Pesantren NU (RMI), Ubil menjadi delegasi PPNJ pada cabor pencak silat di ajang yang dihelat dalam rangka menyambut Harlah 1 Abad NU itu.

Even yang mempertemukan ribuan santri atlet dari seluruh Indonesia tak lantas membuat Ubil berkecil hati, selain latihan rutin di esktrakurikuler madrasah dan intensif di PBDNJ, juga saat tergabung pada pelatihan atlet di provinsi Jawa Timur. “Saya memanfaatkan masa seminggu karantina atlet di Unesa Jatim untuk menguasai teknik cepat saat Training Center beserta teknik bantingan dan tendangan yang akurat” pungkasnya.

Menurut Ustaz M. Lutfi Khailusi Noor pelatih Ubil, keikut sertaan anak asuhnya melalui tahap penyisihan, perempat final, semifinal dan final mulai tanggal 18-22 Januari, Ubil berhasil melaluinya dengan semangat juang yang keras hingga masuk final. “Ubil di MANJ aktif di ekstrakurikulker bela diri, juga di Perguruan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ),” paparnya.

Selain itu, menurut sang pelatih,  sebelumnya Ubil juga memiliki pengalaman juara pencak silat di beberapa even, sehingga dia tampil sangat baik pada saat mengikuti PORSENI tersebut.

“Pernah juara di Bupati Cup dan saat di SMP juga pernah juara, makanya ketika ada permintaan untuk mengikuti kejuaraan porseni NU nasional cabor pencak silat, saya merekomendasikan Ubil,” ulasnya.

Ungkapan rasa syukur dan penuh bangga dialami oleh atlet yang kerap disapa ubil tersebut karena dirinya telah berhasil meraih juara pada ajang bergengsi itu dan membawa nama baik Pesantren Nurul Jadid serta mampu menyumbangkan medali untuk Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) wilayah Jatim.

“Alhamdulillah saya bisa mengharumkan nama pesantren terutama pergurua silat PBDNJ yang telah membawa saya sampai detik ini”ujarnya usai menerima penghargaan dari panitia pelaksana.

 

 

(Humas Infokom)

Pesilat Universitas Nurul Jadid Paiton Berhasil Taklukkan Panggung Internasional di Bandung

nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton Probolinggo, Jawa Timur melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Perguruan Bela Diri (PBD) kembali menorehkan prestasi mebanggakan. Tak tanggung-tanggung, kali ini pesilat Unuja berhasil taklukkan ajang internasional pada gelaran Bandung Lautan Api International Championship 4, Jawa Barat.

Romy Ardiansyah selaku ketua panitia memaparkan bahwa banyak event yang mereka sudah berhasil inisiasi di beberapa daerah di Indonesia untuk mencari bibit unggul dalam bidang pencak silat.

“Sudah banyak event yang kita buat, seperti Yogyakarta Championship, Bali Championship, dan sebagainya. Kami ingin memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya untuk para peserta untuk merasakan pengalaman bertanding dan kemajuan prestasinya ke jenjang pertandingan selanjutnya,” terang Romy.

Pasalnya, ajang lintas negara itu diselenggarakan di Gedung Olahraga Raga (GOR) Futsal Institute Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor, Kota Sumedang Jawa Barat sejak Kamis sampai dengan Minggu (5-8/1/2023) silam.

Tak main-main, lima pesilat Persatuan Bela Diri Unuja Paiton Probolinggo, berhasil menunjukkan taringnya dengan memborong lima medali kemenangan sekaligus di ajang internasional itu.

“Alhamdulillah, selamat dan sukses atas prestasi yang berhasil dicapai. Tak sia sia datang jauh ke Jawa Barat akhirnya pulang dengan membawa kemenangan,” sambut pimpinan Unuja Warek III Nur Fadli Hidayat.

Ikatan Pencak Silat Indonesia disingkat IPSI provinsi Jawa Barat merupakan penyelenggara ajang pertandingan ini bekerjasama dengan Sayang Raja Wali. Event internasional ini diikuti oleh sekitar 1.083 peserta dari dua kategori baik seni maupun tanding.

Ternyata tidak hanya mahasiswa, melainkan peserta mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA hingga Mahasiswa/Dewasa turut meramaikan ajang Bandung Lautan Api International Championship ke 4 tersebut. Peserta tidak hanya berasal dari Indonesia namun juga beberapa dari Thailand, Malaysia dan Singapura.

Berikut daftar nama pesilat jawara pada ajang Bandung Lautan Api International Championship 4 delegasi Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo

  1. Juara 1 kelas A dewasa putra diraih Achmad Nasruddin Sholeh;
  2. Juara 1 kelas B dewasa putra diraih Moh Nurrizal Sulton;
  3. Juara 2 kelas C dewasa putra diraih Ahmad Ibnu Akil;
  4. Juara 1 kelas D dewasa putra diraih Muhammad Firdaus;
  5. Juara 1 kelas E dewasa putra diraih Abdullah.

 

 

(Humasn Infokom)

7 Medali Berhasil Diraih Perguruan Bela Diri Nurul Jadid Dalam Kejuaraan Pencak Silat Jember Championship I

nuruljadid.net – Seakan tidak pernah alpa kemenangan, pasalnya Perguruan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ) berhasil membawa pulang tujuh medali pada Kejuaraan Pencak Silat Jember Championship I memperebutkan Piala Bupati Cup yang dilaksanakan di GOR PKPSO Kecamatan Kaliwates, Senin (02/01/2023) lalu.

Dalam sambuatnnya Kadispora, Murdiyanto mewakili Bupati yang tidak bisa hadir mengatakan, Pencak Silat sebagai warisan nenek moyang bangsa Indonesia sebagai seni budaya dan olahraga yang patut dilestarikan.

Tercatat kurang lebih 1.300 peserta yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini untuk memperebutkan medali dan piala Bupati. Peserta kejuaran terdiri dari kelompok usia dini hingga umum.

Setidaknya ada dua kategori yang dilombakan, kelas seni dan kelas tanding. Sekitar delapan kabupaten dan kota di Jawa Timur yang turut serta dalam kejuaraan ini termasuk tuan rumah. Kesembilan kota kabupaten tersebut berasal dari Bondowoso, Surabaya, Gresik, Lamongan, Probolinggo, Pasuruan, Bangkalan dan Jember.

Pada event bergengsi ini, Perguruan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ) menurunkan atlet terbaiknya untuk berpartisipasi pada kejuaraan ini. Alhasil atlet dari Pondok Pesantren Nurul Jadid berhasil membawa pulang beberapa medali dalam kompetisi tersebut.

Dewan pembina Gus Shalahuddin Wahid mengungkapkan rasa syukur atas torehan prestasi PBDNJ. “Alhamdulillah, kami bersyukur atas keberhasilan PBDNJ dalam kejuaran kali ini, semoga terus bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Tidak mudah berpuas diri, karena mudah puas akan menyebabkan lengah untuk instropeksi diri,” tutur Gus Shalah.

Adapun daftar atlet PBDNJ yang keluar sebagai juara sebagai berikut:

  1. Juara 1 kelas A dewasa, atas nama Sulton mahasiswa Universitas Nurul Jadid
  2. Juara 2 kelas B dewasa, atas nama M Ridwan mahasiswa Universitas Nurul Jadid
  3. Juara 2 kelas B remaja, atas nama Prayogi F siswa MANJ
  4. Juara 1 kelas C remaja, atas nama M. Ubaidillah siswa MANJ
  5. Juara 1 kelas D remaja, atas nama Hamdan Yusuf siswa MANJ
  6. Juara 1 kelas C remaja, atas nama Prihandika Tri B siswa SMK NJ
  7. Juara 2 kelas E remaja, atas nama M Wildan siswa SMK NJ

 

 

(Humas Infokom)

Bawa Pulang 21 Medali, PBDNJ Juara Umum Pencak Silat Bupati Cup 2022

nuruljadid.net – Perguruan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ) berhasil bawa pulang 21 medali di antaranya 13 medali emas, 7 medali perak, dan 1 Perunggu. Atas keberhasilan tersebut, PBDNJ didapuk sebagai juara umum pada kejuaraan pencak silat Bupati Cup 2022  kabupaten Probolinggo.

Kejuaraan pencak silat tersebut diselenggarakan oleh Pengkab IPSI Kabupaten Probolinggo yang diikuti sebanyak 323 atlit dari 20 perguruan silat se kabupaten Probolinggo. Diketahui, PBDNJ mendelegasikan sebanyak 27 atlit putra dan putri yang diterjunkan untuk berlaga pada gelaran pencak silat paling bergengsi se-Kabupaten Probolinggo tersebut.

(Tim PBDNJ dengan sejumlah tropy yang di peroleh pada kejuaraan pencak silat Bupati Cup 2022)

Ketua Umum PBDNJ, Gus Shalahuddin Wahid, melalui wakilnya Ahmad Junaidi mengaku senang dan bangga dengan prestasi yang diraih para atlet-atletnya. Berkat perjuangannya, mereka mampu menjadi menuai hasil manis yaitu juara umum dan mengharumkan nama besar Pondok Pesantren Nurul Jadid.

“Alhamdulillah, hanya syukur yang dapat kami panjatkan saat ini, karena Allah memberikan anugerah kemenangan untuk tim PBDNJ sebaga juara umum, karena sejatinya ini adalah kemenangan bersama dan semua pihak yang turut berpartisipasi aktif hingga titik ini khususnya kepada para atlit, pelatih dan pembina Jazakumullah ahasanal jaza,” tutur Gus Shalahuddin Wahid saat dimintai komentar usai kemenangan.

Kejuaraan ini merupakan salah satu sarana untuk mengasah kemampuan dan menjaring atlet-atlet berbakat dan potensial yang ke depannya bisa berlaga lagi di tingkat yang lebih tinggi. Hal ini yang diharapakan oleh tim PBDNJ untuk bisa melangkah lebih jauh lagi.

Junaidi menyatakan, bahwasanya prestasi tersebut bukan kali pertama PBDNJ meraih juara umum, pada gelaran pencak silat akbar Se-Kabupaten Probolinggo tersebut. Pasalnya, sejak 2017 hingga 2022 PBDNJ bertahan menjadi langganan juara umum. Semua capaian ini tidak luput dari kerja keras, konsistensi dan komitmen untuk bertumbuh bersama melestarikan warisan budaya nenek moyang ini di pesantren.

Kejuaraan Bupati Cup 2022 dihelat mulai tanggal 15 sampai dengan 17 Desember 2022, digelar di Gedung olah raga (Gor) Sasana Krida, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Pertandingan berlangsung meriah, sorak sorai para pendukung masing-masing atlit menggema doi seantero Gor. Kalah-menang dalam pertandingan tidak sampai memicu anarkisme dan premanisme, meskipun sekelompok Polisi standby berjaga di lokasi, alhamdulillah pertandingan hingga usai berjalan dengan tertib dan lancar.

Ketua Pengkab IPSI Kabupaten Probolinggo Supardi mengungkapkan, penyelenggaraan kejuaraan pencak silat tersebut sebagai salah satu upaya nyata, pihaknya untuk memupuk dan memelihara eksistensi dari para pesilat di kabupaten Probolinggo.

“Oleh karena itu tema yang kami angkat dalam kejuaraan ini adalah merawat tradisi menuju prestasi,” ungkapnya, Minggu (18/12)

 

 

(Humas Infokom)

PBDNJ Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Probolinggo Cup 2022, Gus Sholah Terima Trophy

nuruljadid.net – Gus Shalahuddin Wahid yang kerap disapa Gus Sholah selaku ketua sekaligus penasehat PBDNJ mendapatkan kehormatan untuk menerima secara simbolis Trophy Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Probolinggo Cup 2022 yang diserahkan oleh Wakil Kepala Pesantren KH. Najiburrahman Wahid pada acara peringatan HUT RI ke-77, Rabu (17/08/2022) pagi.

Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Kapolres Probolinggo yang dalam hal ini dipimpin oleh AKBP Teuku Arsya Kadafi. Ajang tersebut menjadi kegiatan rutin setiap tahun. Kejuaraan ini dimulai pada hari kamis,(4/08/2022) sampai Sabtu, (6/08/2022) yang berjalan selama tiga hari yang dilaksanakan di Gedung Olahraga Sasana Kridha Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Atlet PBDNJ yang terpilih tampil maksimal dan totalitas pada Kejuaraan tersebut. Kerja keras mereka berbuah manis, Tim PBDNJ berhasil borong trophy kejuaraan baik dari atlit putra yang mayoritas berstatus santri maupun putri yang merupakan anak didik di PBDNJ cabang luar pesantren. Torehan prestasi yang memukau tersebut menjadikan tim PBDNJ sebagai Juara Umum pada Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Probolinggo Cup 2022 tersebut.

Kujuaraan ini merupakan salah satu sarana untuk mengasah kemampuan dan menjaring atlet-atlet berbakat dan potensial yang kedepannya bisa berlaga lagi di tingkatan yang lebih tinggi. Hal inilah yang diharapkan oleh Tim PBDNJ untuk bisa melangkah lebih jauh lagi.

Disamping itu pula tidak hanya menjadi ajang adu skill dan taktik akan tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar perguruan sampai dengan para atlet yang mengikuti kejuaran ini. Dengan harapan menambah pengalaman, kemampuan serta memperkuat persatuan dan kesatuan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) khusunya di kabupaten Probolinngo.

Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Probolinggo Cup 2022 ini diikuti oleh 157 peserta yang terdiri dari 105 atlet putra dan 52 atlet putri berasal dari 24 kecamatan di kabupaten Probolinggo dengan tujuan untuk meningkatkan kerukunan antar pendekar dan perguruan pencak silat yang berada di kabupaten probolinngo.

Berikut daftar nama atlet pemenang delegasi PBDNJ:

Atlet Putra

  1. Juara 1 Kelas A Putra Aditya Rizky A.S
  2. Juara 1 Kelas C Putra Prihandika Tri Bastian
  3. Juara 1 Kelas D Putra Al Farizi
  4. Juara 1 Kelas E Putra Moh. Iqbal Maulana

Atlet Putri

  1. Juara 1 Kelas A Putri Lailatul Qomariah
  2. Juara 1 Kelas B Putri Nove Eli Zahro
  3. Juara 1 Kelas C Putri Sherly Adelia.

 

 

(Humas Infokom)

Tampil Memukau, PBDNJ Berhasil Sita Perhatian Peserta Upacara Peringatan HUT RI Ke-77

nuruljadid.net – Acungan dua jempol untuk anggota Persatuan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ) yang tampil memukau di Lapangan KH. Zaini Mun’im Pondok Pesantren Nurul Jadid usai upacara seremonial peringatan HUT RI Ke 77 yang diselenggarakan pada, Rabu (17/08/2022).

Panggung terbuka berupa halaman tanah yang lapang membuat seluruh anggota PBDNJ yang beranggotakan 20 peserta bergerak leluasa dalam menampilkan seni gerak beserta seni tarungnya. Mereka tampil dengan beragam formasi dan seni jurus sehingga mampu menyuguhkan pertunjukan yang atraktif.

Gerakan demi gerakan menjadikan atraksi yang unik dan berhasil memukau peserta pasca acara seremonial upacara pengibaran bendera HUT RI ke-77. Tim PBDNJ mempersebahkan yang terbaik di depan seluruh peserta dan tamu undangan. PBDNJ berhasil membuktikan bahwa olah raga silat juga perlu ditanamkan selain untuk melestarikan warisan budaya juga melatih jiwa dan raga yang baik dengan tetap mengedepankan akhlaq terpuji.

(Potret para pendekar silat PBDNJ sedang melakukan pembukaan silat pada rangkaian pasca upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI Pondok Pesantren Nurul Jadid)

“Kita sengaja tampil habis-habisan karena sudah 2 tahun tidak tampil di acara seperti ini dikarenakan covid-19. Maka dari itu saya sebagai pelatih sangat bangga dan puas hasil dari penampilan temen-temen PBDNJ, dari sinilah insyaallah akan menambah anggota baru nantinya” ucap Pak Jun selaku pelatih sekaligus pembina PBDNJ.

Tidak hanya itu, PBDNJ juga menampilkan seni tarung dengan menggunakan senjata tajam yang merupakan salah satu keterampilan yang diajarkan untuk jaga diri ketika di luar pesantren. Penampilan tersebut menyita perhatian penonton, tidak sedikit penonton berteriak histeris menyaksikan atraksi ekstrim dari tim PBDNJ. 20 anggota yang tampil, mereka adalah pesilat pilihan dari berbagai perguruan di bawah naungan PBDNJ. Di balik suksesnya penampilan tersebut, mereka telah melewati berbagai latihan agar bisa tampil dengan maksimal.

(Sangat spektakuler antusias pendekar PBDNJ menyajikan penampilannya di depan ribuan peserta upacara)

Meski cukup singkat penampilan seni silat bela diri dari tim PBDNJ, namun berhasil memukau sekaligus menghibur seluruh peserta dan undangan upacara yang hadir di bawah matahari yang cukup terik pagi itu. Terlihat cukup banyak masyarakat dan anak-anak sekitar pesantren menonton atraksi pencak silat dari tepi lapangan upacara.

 

 

(Humas Infokom)

Mabruk! Santri Nurul Jadid Raih 15 Medali Pencak Silat Banyuwangi Championship

nuruljadid.net – Pada event pencak silat Banyuwangi Championship yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Tawangalun, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (22/03). Sebanyak 15 Santri Nurul Jadid turut mengharumkan almamater pesantren dan lembaga sekolah usai berhasil menyabet 15 medali sekaligus di ajang tersebut.

Ketua panitia event pencak silat Banyuwangi Championship Romy Ardiansyah mengatakan bahwa kejuaraan ini diselenggarakan dalam rangka meramaikan dan membudayakan pencak silat sebagai warisan leluhur dan budaya bangsa.

“Secara keseluruhan, kami sudah menggelar event sebanyak 18 kali di Indonesia, yaitu pulau Jawa dan Bali. Event Pencak Silat ini sangat banyak peminatnya, seperti saat ini di Banyuwangi saja sudah mencapai sebanyak 2100 peserta. Peserta juga banyak yang berasal dari luar kota, diantaranya dari Banyuwangi, Surabaya, Jember, Situbondo, Bandung, hingga Bali,” paparnya.

Dia menambahi, bahwa pihaknya juga bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur, IPSI Banyuwangi, KONI Banyuwangi dan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Banyuwangi.

“Event ini diselenggarakan terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu Pra Usia Dini/SD 9-10 tahun, Usia Dini/SD 11-12 tahun, Pra Remaja, Remaja, dan Dewasa baik dari perguruan silat, sekolah, dan pondok pesantren,” pungkasnya.

Pada event tersebut, setiap lembaga pendidikan formal Nurul Jadid mengutus peserta didik pesilatnya di bawah naungan Pesatuan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ) untuk berpartisipasi pada event perlombaan itu.

(Potret santri pesilat yang berasal dari lembaga MA Nurul Jadid setelah meraih medali kejuaraan Pencak Silat Banyuwangi Championship)

Total keseluruhan medali yang diperoleh adalah 8 medali emas, 3 medali perak, dan 4 medali perunggu. Sehingga total perolehan seluruh medali sejumlah 15 medali dari berbagai kategori.

Salah satu juarawan SMP Nurul Jadid Brian Ishaq mengatakan bahwa ditengah-tengah padatnya kegiatan pesantren dan persiapan untuk melaksanakan ujian sekolah, dirinya mengaku masih sempat meluangkan waktu untuk berlatih mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan tersebut.

“Saya sangat bersyukur sekali, meskipun sulit untuk mengatur waktu buat latihan, tapi berkat dukungan dari pihak sekolah dan pesantren, kami bisa melakukannya dengan baik,” ungkap Ishaq.

Meskipun kegiatan harian santri padat, namun pesantren tetap memberikan ruang bagi santri mengembangkan diri pada Student Day. Pada hari itu santri bisa mengembangkan keterampilan dan bakat diri sesuai passion masing-masing. Seperti olahraga, kesenian, keterampilan, jurnalistik hingga keilmuan.

Berkat perolehan prestasi tersebut, pihak pesantren mengapresiasi seluruh juarawan, dan juga berharap, raihan prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman santri lainnya untuk turut berjuang menorehkan prestasi sesuai dengan disiplin ilmu, minat dan bakat masing-masing.

Daftar nama peraih medali diantaranya:

SMP Nurul Jadid

  • Medali Emas atas nama Dimas Maulana S.
  • Medali Emas atas nama Brian Ishaq
  • Medali Perunggu atas nama Masyaril Haram

 

MTs Nurul Jadid

  • Medali Emas atas nama M. Ubaidillah
  • Medali Perunggu atas nama Maemun Zuber

 

SMA Nurul Jadid

  • Medali Emas atas nama Dzicko Ardianto
  • Medali Emas atas nama M. Iqbal Maulana

 

MA Nurul Jadid

  • Medali Emas atas nama Chaska Putra M.
  • Medali Emas atas nama Kafil Tsauqi H.
  • Medali Perunggu atas nama  Sulton

 

Universitas Nurul Jadid

  • Medali Emas atas nama Wahyu Nur H.
  • Medali Perak atas nama M. Nurrizal S.
  • Medali Perak atas nama A. Ibnu Akil
  • Medali Perak atas nama A. Nasiruddin
  • Medali Perunggu atas nama Abdullah

 

 

(Humas Infokom)

 

KONI Jatim Silaturrahmi Serahkan Bantuan Alat Olahraga ke Nurul Jadid

nuruljadid.net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Jawa Timur datang ke Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk berikan bantuan sejumlah alat-alat olahraga khususnya alat olahraga silat pada Kamis (17/03/22) malam pukul 20.30 WIB yang bertempat di ruang tamu pesantren.

Pemberian bantuan tersebut selain memang program KONI Jatim dalam rangka pemberdayaaan olahraga prestasi berbasis masyarakat, juga dimaksudkan sebagai bentuk dukungan sekaligus motivasi terhadap para santri Nurul Jadid yang aktif menggeluti dunia persilatan.

Kedatangan rombongan tersebut disambut hangat oleh Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini, kepala Biro Pengembangan KH. Faiz AHZ, Kepala Biro LTN K. Fakhri Nur Chotim Zaini, pengurus biro pengembangan dan beberapa perwakilan pengurus Persatuan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ). Selaku organisasi Induk silat yang ada di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

(Potret Foto pemberian peralatan silat oleh anggota DPRD Komisi E Jatim Drs. H. Kusnadi, M.Si. (kiri) kepada Kepala Biro Pengembangan KH. Faiz AHZ (kanan))

Bantuan peralatan silat itu diberikan oleh anggota DPRD Komisi E Jatim Drs. H. Kusnadi, M.Si. kepada Kepala Biro Pengembangan Nurul Jadid KH. Faiz AHZ.

Bantuan yang diberikan tidak hanya satu jenis peralatan saja, akan tetapi ada berbagai macam. pertama, body protector sebanyak 100 buah. kedua, Kun Besi untuk melatih otot kaki sebanyak 5 buah. ketiga, Samsak sebanyak 3 buah. keempat, 3 buah hand box, dan drill ladder 9 buah.

Harapannya, dengan adanya bantuan alat olahraga ini kami berharap agar teman-teman santri yang ikut berkecimpung di dunia persilatan semakin bersemangat dan bisa berprestasi.

Sebelum kembali, rombongan meminta untuk tanda tangan dari pihak pesantren sebagai bukti tanda terima bantuan alat olahraga yang berupa sejumlah peralatan silat tersebut. Setelah itu dilakukan sesi foto bersama dengan pihak pesantren.

 

(Humas Infokom)

PBDNJ Borong 18 Medali Nasional

PBDNJ Borong 18 Medali Nasional

nuruljadid.net – Perguruan Bela Diri Nurul Jadid sukses menyabet 18 medali yang terdiri dari 12 medali emas, 1 medali perak, dan 5 medali perunggu di Kejuruan Nasional (Kejurnas) Kota Pahlawan Championship 1 2019. Selasa (25/11/2019).

Berlangsung di GOR Pertama ITS Surabaya, lomba tersebut diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) bersama Pemerintah Kabupaten Surabaya dan dimulai sejak tangal 23 – 25 November 2019 yang diikuti oleh seluruh Perguruan pencak silat se- Indonesia.

Junaedi, Wakil ketua sekaligus pelatih PBDNJ yang turut serta mendampingi ke tempat lomba menyampaikan rasa bangganya atas apa yang telah diraih oleh anak didiknya.

“Bersyukur kepada allah SWT bisa di berikan juara, Pastinya senang dan bangga melihat para atlet PBDNJ juara karena prosesnya teman – teman PBDNJ ketika persiapan lomba sangat berat dan butuh proses yg matang, mungkin sudah hak mereka hingga di beri juara. Karena proses yg keras tidak akan menghianati hasil,” tegasnya saat dihubungi nuruljadid.net via telepon.

Peserta PBDNJ (Seragam hitam) saat mengikuti lomba

Peserta PBDNJ (Seragam hitam) saat mengikuti lomba

Selain itu, Aulia Akbar Maulana, Koordinator Prestasi dan Humas PBDNJ turut merasa bangga atas pencapaian PBDNJ ditingkat nasional.

“Perasaan saya sangat senang dan bangga atas prestasi mereka tapi kami sangat menyayangkan kurang maksimal karena masih banyak yang perlu kami perbaiki terkait kekompakan dan stamina para ank didik,” ungkapnya.

“Seluruh prestasi ini kami berikan pertama kepada orang tua Meraka masing masing dan Pesantren khususnya Biro Pengembangan Bidang PPM yang sudah selalu membantu dan mendukung kami,” imbuhnya.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

Ubah Rasa Gugub dengan Takjub

Ubah Rasa Gugub dengan Takjub

nuruljadid.net – Rasa lelah serta gugup para santri pasca mengikuti upacara Hari Santri Nasional 2019 yang diadakan oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid dibuat takjub oleh para anggota Perguruan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ) saat menampilkan pergelaran pencak dalam penutupan acara tersebut. Selasa (22/10/2019).
Dalam pergelaran tersebut beberapa aliran yang dianut oleh PBDNJ ditampilkan, seperti aliran jurus cimande, jurus jurus harimau terbang, juru pamur dan jurus tunggal IPSI.
Aulia Akbar Maulana, Koordinator Prestasi dan Humas PBDNJ menerangkan kegiatan pergelaran tersebut sengaja PBDNJ tampilkan kepada khalayak publik.
“Pertunjukan itu, kami melandasi karena kami pencak silat berasal dari seorang santri dan ingin menyebarluaskan ke publik bahwa pencak silat adalah budaya bangsa yang patut dilestarikan,” ungkapnya saat dihubungi nuruljadid.net via telepon.

Ketua PBDNJ, K. Shollahuddin Wahid (baju hitam) saat menerima piala Bupati Cup 2019 dari Koramil Paiton, Deni Pramono (seragam TNI)

Ketua PBDNJ, K. Shollahuddin Wahid (baju hitam) saat menerima piala Bupati Cup 2019 dari Koramil Paiton, Deni Pramono (seragam TNI)

Seperti diberitakan nuruljadid.net, pada tanggal (12/10/2019) PBDNJ menyabet 25 Medali Bupati Cup 2019 yang menghantarkannya sebagai Juara umum dengan mendapatkan piala, dan pada kali ini. terdapat sesi pemberian kembali piala tersebut dari Koramil Paiton, Bapak Deni Pramono kepada Ketua PBDNJ, K. Shollahuddin Wahid.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

PBDNJ Sabet 25 Medali di Bupati Cup 2019

PBDNJ Sabet 25 Medali di Bupati Cup 2019

nuruljadid.net – Perguruan Bela Diri Pondok Pesantren Nurul Jadid (PBDNJ) menjadi Juara Umum dalam lomba Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup 2019 yang diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Probolinggo. Sabtu (12/10/2019).

Lomba tersebut digelar di GOR Sasana Krida, diikuti oleh 22 perguruan tinggi yang terdaftar di IPSI Probolinggo.

Dari lomba tersebut, PBDNJ berhasil menyabet 12 Medali Emas, 7 Medali Perak dan 6 Medali Perunggu

Ketua PBDNJ, G. Shollahuddin Wahid(baju putih) saat memegang Trofi Juara Umum

Ketua PBDNJ, G. Shollahuddin Wahid(baju putih) saat memegang Trofi Juara Umum

Mahmud Khusairi, Pengurus (PBDNJ) bagian Prestasi merasa senang dengan apa yang telah diraih oleh anggota PBDNJ. “Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih, dan saya sangat bangga terhadap anak didik kami baik yang di pesantren (santri, red) maupun yang cabang dibawah naungan PBDNJ tanpa latihan keras dan hubungan para kepengurusan PBDNJ maupun kepengurusan pesantren kami bukan apa – apa,” senangnya saat dihubungi nuruljadid.net via telepon.

“Harapan saya dan semua kepengurusan PBDNJ kepada teman – teman yang telah mendapatkan prestasi itu, bisa mempertahankan dan bisa dikembangkan lagi kedepannya dan yang belum mendapatkan juara saya harap latihannya lebih keras lagi, lebih semangat lagi biar mengharumkan nama besar PBDNJ dan PP. nurul jadid kedepannya,” pungkasnya

Ditempat yang sama, Bayu Kurniawan anggota PBDNJ yang mendapat medali emas tingkak remaja merasa sangat riang dan merasa bangga bisa bergabung dengan PBDNJ “Saya sangat bersyukur dengan apa yang telah saya raih ini, kalau bukan latihan yang konsisten dan bimbingan dari pada guru sekalian mungkin saya tidak bisa seperti ini,” paparnya saat dihubungi via telepon

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin