Pos

FKO NJ

Pelatihan Leadership, Pembuktian FKO Nurul Jadid untuk Masa Depan Nurul Jadid

nuruljadid.net – Menjadi seorang pemimpin yang benar benar mempimpin adalah sesuatu yang diidamkan oleh banyak orang terutama bagi generasi muda yang ingin menggeluti dunia pemimpin dan kepemimpinan. Namun hal ini membutuhkan proses dan perjalanan yang sangat panjang. Keinginan untuk menjadi sosok pemimpin yang benar benar mempimpin harus sudah ditanamkan sejak dini.

Pemimpin dan kepemimpinan merukapan dua hal yang berbeda definisi. Pemimpin adalah orang yang memimpin dua orang atau lebih dalam sebuah organisasi. Sedangkan Kepemimpinan adalah entitas yang mengarahkan kerja para anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan yang baik diyakini mampu mengikat, mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber daya organisasi agar dapat bersaing secara baik. Kepemimpinan juga memiliki sifat kolektif dalam arti segala perilaku yang diterapkan seorang pimpinan akan memiliki dampak luas bukan bagi dirinya sendiri melainkan seluruh anggota organisasi.

Hal ini dirasakan oleh Pengurus Forum Komunikasi Osis (FKO) Putra Pondok Pesantren Nurul Jadid. Hari ini (02/02/2017) mereka dilatih untuk menjadi pemimpin yang benar benar memahami tentang kepemimpinan. Perjalan awal mereka tempuh untuk mewujudkannya dalam bentuk berorganisasi intra sekolah. Mereka (FKO) harus menjalani beberapa pelatihan dan seminar tentang pemimpin dan kepemimpinan. Fasilitator merupakan kunci dari tertanamnya jiwa pemimpin dan kepemimpinan disetiap individu maupun organisasi. Oleh karenanya Tim NJ Trainers adalah fasilitator mereka untuk mewujudkan harapan mereka.

Pelatihan yang dirancang dengan semenarik mungkin telah dilakukan oleh Tim NJ Trainer. Kali ini mereka mendapatkan sebuah tugas untuk membina dan mendampingi pengurus FKO dengan permainan permainan yang telah mereka rancang sebelumnya. Menggagas permainan semenarik mungkin adalah tugas mereka. Agar dalam membawakan materi kepemimpinan peserta dapat menyerap dengan mudah.

“Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah mendobrak kebiasaan lama mereka, salah satu contohnya adalah dalam melaksanakan sebuah kegiatan, mereka harus mempersiapkannya dengan matang. Sehingga kegiatan itu dapat mengajari mereka bagaimana menjadi sosok pemimpin yang handal dalam memanage kegiatan dan berporses dalam kegiatan tersebut” ujar Ketua Tim NJ Trainer, Ady Azhari.

Pelatihan ini diikuti oleh anggota OSIS masing masing lembaga yang berada dibawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid. 10 orang dari masing masing lembaga hadir dalam pelatihan ini. Bermain bersama dengan didampingi oleh kakak kakak pembina. Pola permainan dilakukan dengan berbeda beda, ada yang dilakukan secara floor dengan artian seluruh peserta pelatihan dibimbing oleh kakak pembina, ada juga yang menggunakan pola berkelompok. 2 hal ini dilakukan agar kakak pembina (NJ Trainer) dapat mengetahui hasil mereka (Peserta) dengan cepat dan tepat.

Pelatihan ini juga diikuti oleh beberapa anggota FKO baru yang akan meneruskan perjuangan dari FKO diperiode sebelumnya. Hal itu (pelatihan) dapat menjadi bekal awal bagi mereka untuk melangkah kedepan membawa almamater Nurul Jadid menjadi cerah.

“Harapan saya kepada pengurus FKO yang baru adalah jangan berhenti dalam melangkah, berproseslah. Karena dengan berproses mereka akan belajar menjadi sosok pemimpin” cakap Anam selaku Ketua FKO periode 2016-2017.

“Komunikasi antara anggota dan ketua harus lebih diintenkan lagi, karena selama ini banyak sekali anggota yang masih enggan untuk berinteraksi dengan ketua, sehingga terjadilah miss communication didalamnya. Saya menginginkan di pengurusan tahun depan (2017-2018) FKO dapat berkembang pesat dengan tidak melakukan kesalahan kesalahan di periode sebelumnya” tambah Anam.

Dalam kesempatan ini, Anam juga menyampaikan beberapa harapan kepada tim NJ Trainer untuk berbenah diri dan melakukan pengembangan dalam melatih para anggota FKO. sehingga dapat memberikan pembelajaran dan pengalaman baru bagi FKO. Tak lupa pula agar kakak pembina agar lebih intent dalam mendampingi FKO. “Karena FKO akan melakukan beberapa perubahan positif demi Pondok Pesantren Nurul Jadid karena mereka adalah orang orang terpilih yang akan mengharumkan almamater Nurul Jadid sekalipun peran mereka tidak vital dalam pesantren, namun mereka memiliki harapan yang besar untuk menghasilkan generasi muda pesantren yang berjiwa kepemimpinan yang besar” ujar Anam, Ketua FKO yang sebentar lagi akan direformasi kepengurusannya.

FKO NJ

Pengurus FKO, Astri Nur Halizah : Kami Bukan Orang Yang Hebat, Tapi Kami Akan Terus Berusaha Menjadi Yang Terhebat

nuruljadid.net – Setelah dilantiknya kepengursan FKO (Forum Komunikasi OSIS) Puteri dengan ditandai dengan Proses Serah Terima Jabatan (SertiJab) dan Pembacaan Ikrar Kepengurusan, maka tak pantas jika dalam kegiatan ini Ketua FKO terpilih tidak menyampaikan beberapa kalimat untuk semua undangan yang hadir. Dengan nada yang tinggi dengan disertainya semngat yang berkobar, Astri Nur Halizah menyampaikan sambutannya dihadapan publik.

“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami, dan kami berharap kepada semua pihak agar tidak bosan untuk membimbing kami yang masih mencoba untuk menjadi oraganisator yang berkualitas, karena organisator yang berkualitas adalah organisator yang mampu memanage waktu dan kegiatan dengan baik diatas banyaknya akitifas yang dilakoni” cakap Astri dalam sambutannya.

“Kepada seluruh pengurus FKO Periode 2017 / 2018. Marilah kita bersama sama berproses dalam organisasi untuk kemajuan FKO dan Nurul Jadid tercinta” tambah Astri.

Sambutan singkat dan berbobot yang Astri sampaikan mendapatkan aplause yang sangat meriah dari undangan yang hadir. Dengan semangat pengabdiannya, banyak harapan harapan yang tercurahkan kepada kepengurusan FKO periode 2017 / 2018.

“Semoga sambutan dengan semangat yang berkobar adalah awal yang baik dari FKO terpilih, sehingga dengan semangat pengabdian yang dimiliki olehnya (Astri) dapat menjadi motivasi bagi anggotanya untuk juga bersemangat dalam mengabdi.” Ujar salah satu pengurus NJ Trainer.

Begitu banyak harapan yang dimiliki, semoga mereka menjadi sosok sejarah yang dapat mengubah sejarah menjadi lebih baik sehingga harapan harapan yang mereka miliki dapat terwujudkan.