30 Mahasiswa Lulusan NERS UNUJA Dilantik dan Bersumpah di Aula MA Nurul Jadid
nuruljadid.net – Mahasiswa Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menyatakan sumpah jabatan selaku lulusan NERS di Aula Madrasah Aliyah Nurul Jadid, Minggu (21/01/2018) siang.
Kegiatan yang dihadiri oleh Ahmad Yusuf (Ketua DPW PPNI Provinsi Jawa Timur), Bapak H. Hambali (Wakil Rektor I), Bapak Handono Fathur Rahman (Dekan Fakultas Kesehatan), Bapak Zainul Munir (Kepala Program Studi Keperawatan) dan seluruh dosen pembimbing di Fakultas Kesehatan UNUJA serta diikuti oleh 30 mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kesehatan UNUJA yang telah lulus pada tahun 2016 beserta walinya.
Penobatan wisudawan wisudawati sebagai peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dibacakan oleh Kepala Prodi Keperawatan yang tertera dalam Surat Keputusan. Peraih IPK peringkat pertama Atika Jatimi dengan IPK 3.82, peringkat kedua Faizatul Istiqomah dengan IPK 3.81 dan peringkat ketiga Nuri Firdausiyah IPK 3.80.
Setelah diumumkan peraih IPK tertinggi, Bapak Handono Fathur Rahman memimpin sumpah jabatan kepada 30 wisudawan wisudawati. Usai pengambilan sumpah, Ketua Prodi Perawatan mengasakan kepada wisudawan yang telah menerima sumpah untuk terus belajar hingga ke tingkat yang lebih tinggi.
“Teruslah belajar hingga mencapai tingkat yang tinggi karena proses pendidikan itu selain membutuhkan waktu yang lama juga pasti mengalami naik turun dengan banyaknya ujian dan tantangan yang ada didalamnya,” tegas beliau.
Selain itu, Wakil Rektor I UNUJA juga memberikan sambutan tentang harapan UNUJA kepada mahasiswa mahasiswi.
“Target kita pada tahun 2022 adalah beberapa prodi yang ada di Universitas Nurul Jadid dapat meraih akreditasi minimal B dan maksimal A lebih – lebih bisa unggul,” ungkapnya.
“kalau mahasiswa mampu memberikan manfaat kepada orang lain, maka dengan sendirinya mahasiswa akan mendapatkan manfaat dari apa yang telah dilakukannya,” tambah Bapak H. Hambali.
Ketua DPW PPNI Provinsi Jawa Timur Ahmad Yusuf menyampaikan harapannya kepada lulusan NERS UNUJA agar ilmu yang telah didapatkan agar mampu memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Jika kita ingin berkarir jangan nunggu diangkat orang lain, tapi gunakan potensi yang kita miliki untuk mengembangkan keilmuan yang kita miliki. Dengan cara membuka diri untuk membantu tetangga terdekat dulu. Sehingga tanpa kita sadari kita telah memberikan edukasi dan mengamalkan ilmu yang kita miliki kepada masyarakat,” tegasnya. (Qz/Ahmad)