Pos

Music Video Fesban Nurul Jadid 2024 Tingkat Nasional Resmi Dirilis, Jangan Lupa SUBSCRIBE!

nuruljadid.net – Dalam rangka memeriahkan Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Festival Banjari Nurul Jadid 2024 dihelat beberapa waktu lalu (20/01/2024) menyajikan sajian sholawat istimewa dari berbagai tim banjari di Indonesia yang memukau. Setelah seminggu dilakukan editing dan kurasi dari tim Multimedia, akhirnya video musik Fesban Nurul Jadid ini secara resmi dirilis di kanal resmi YouTube Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai perwujudan semangat kecintaan terhadap sholawat dan keindahan seni musik tradisional khas pesantren.

Kasubbag Multimedia Nurul Jadid, Achmad Faqihatus Sholeh, menyatakan, “Di tengah kesibukan rutinitas pesantren, Alhamdulillah akhirnya Album Fesban Nurul Jadid ini selesai juga, music video ini tidak hanya menjadi wujud apresiasi terhadap seni musik tradisional banjari, tetapi juga sebagai sarana untuk menyebarkan kecintaan terhadap sholawat. Kami berharap, setiap lagu dalam album ini dapat menjadi sumber inspirasi dan kebaikan bagi pendengarnya.” Ujarnya.

Sebagai bagian dari kampanye promosi dan dakwah digital, music video Festival Banjari Nurul Jadid juga mengajak pendengar untuk berlangganan kanal resmi YouTube pondok pesantren dengan cara SUBSCRIBE. Dengan subscribe, akan membantu tim multimedia untuk terus istiqomah semangat berkarya dan menyajikan konten yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan ini, Festival Banjari Nurul Jadid berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam melestarikan seni musik tradisional banjari dan memperkuat kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW di tengah-tengah persaingan music modern dewasa ini.

 

Link Playlist Album Fesban Nurul Jadid :

https://www.youtube.com/watch?v=hhi2FaQMB38&list=PLHzi0TrMdJ2IsIEO2BbmUOuDA9WshXfET

 

 

(Humas Infokom)

Lebih 1 Juta Views! eNJe Picture Rilis 2 Video Musik Ceritakan Perjuangan Santri

nuruljadid.net – eNJe Picture membuktikan eksistensinya terus produktif dengan kembali merilis sebuah karya. Kali ini, tim Multimedia Pondok Pesantren Nurul Jadid yang berdiri sejak 2018 itu merilis dua video musik berjudul N.J.O.Y dan Menembus Matahari. Dua lagu ini sendiri merupakan Official Sound Track (OST) pada kegiatan Orientasi Santri Baru (OSABAR) 2023 bulan lalu. Hadirnya video musik N.J.O.Y dan Menembus Matahari tak lepas dari kerjasama banyak pihak.

Lagu N.J.O.Y ini diadopsi dari Dreamers yang dibawakan oleh Jung Kook sebagai salah satu soundtrack FIFA World Cup Qatar 2022, sedangkan Menembus Matahari terinspirasi dari lagu Anggi Marito Tak Segampang Itu. Dari kedua lagu tersebut tim eNJe Picture menciptakan lirik sendiri menyesuaikan kehidupan santri.

Tim eNJe Picture sebagai tim videografi diketuai oleh Ach. Faqihatus Sholeh, vocal putra diisi oleh Dirga Thama, sedangkan putri diisi oleh tiga santriwati Cindy, Catrin, Lexya. Tak kalah penting, musik pengiringnya diaransemen oleh Dimas Al-Jawad, sedangkan Zukhruf Zidane berperan sebagai DOP dan Adlan Adriansyah sebagai video editor.

Bagian lirik dikarang dan ditulis oleh tim eNJe Picture sendiri yang diilhami dari pengalaman mondok sembari mengaji dan mengabdi di pesantren. Selain itu, ada panitia OSABAR dan santri Nurul Jadid yang didapuk sebagai pemeran dalam video musik N.J.O.Y dan Menembus Matahari.

(Tampilan tangkap layar video musik karya eNJe Picture di kanal YouTube resmi Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton)

Dari infomasi yang terhimpun, dikatakan bahwa music video N.J.O.Y dan Menembus Matahari punya makna yang begitu dalam. Dalam perjalanan hidup di pesantren, santri harus memiliki jiwa pengabdian yang tinggi dan kemauan belajar yang kuat serta terus berupaya untuk memperbaiki akhlak terutama kepada guru yang dewasa ini kian terkikis bahkan hilang karena kecerdasan dan merasa pintar yang keblablasan.

“Video musik N.J.O.Y dan Menembus Matahari adalah sebuah gambaran kecil dari jutaan bahkan miliaran gambar lainnya di dunia pesantren. Gambaran ketika santri tidak selalu bisa memilih untuk bertemu dengan orang tua, bertukar rasa, terikat, terpisah dengan apa dan siapa yang mereka cinta,” tulis tim eNJe Picture.

1. Dapat Dinikmati Lewat YouTube

Video musik N.J.O.Y dan Menembus Matahari merupakan karya video musik terbaru dari eNJe Picture. Karya ini dapat disimak dan dinikmati di kanal YouTube resmi Pondok Pesantren Nurul Jadid. Di YouTube telah ditonton lebih dari 12 ribu kali, kalah banyak dibandingkan penonton TikTok, hal ini disebabkan tidak sedikit oknum yang mengunduh dan membagikannya di pelbagai medsos dan grup yang mereka punya tanpa menyertakan link resmi video musik ini.

Semoga gambaran N.J.O.Y dan Menembus Matahari dari karya yang melibatkan banyak talenta di dalamnya ini dapat berkenan kepada pemirsa khususnya santri Indonesia yang menyimaknya.

2. Dapat Dinikmati Lewat TikTok

Tidak hanya di kanal YouTube, video musik N.J.O.Y dan Menembus Matahari ini juga diunggah di akun resmi TikTok Pondok Pesantren Nurul Jadid yang sudah berhasil tembus lebih dari 1,5 Juta penonton, 150 ribu lebih disukai dan seribu lebih kometar.

Harapannya karya santri yang sederhana ini dapat didukung oleh semua pihak agar santri terus termotivasi untuk berkarya dengan konten yang positif, Islami dan mengilhami kebaikan bagi para pendengarnya. Salah satu cara sedehana yang bisa dilakukan untuk mendukung karya seni santri adalah dengan SUBSCRIBE – LIKE – COMMENT – SHARE. Semoga menjadi kebaikan bagi semua.

Berikut Link Resmi Karya Video Musik eNJe Picture:

  1. N.J.O.Y Putra on YouTube
  2. N.J.O.Y Putri on YouTube
  3. Menembus Matahari on YouTube
  4. N.J.O.Y Putra on TikTok
  5. N.J.O.Y Putri on TikTok
  6. Menembus Matahari on TikTok

(Humas Infokom)

STAI Nurul Abror Arrobbaniyyin Banyuwangi Ngaji Pengelolaan Media ke Nurul Jadid

nuruljadid.net – Rombongan mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Abror Arrobbaniyyin Banyuwangi berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo untuk ngaji pengelolaan media selama tiga hari sejak tanggal 19 sampai dengan 21 Juli 2023 (22/07/2023).

Wakil sekretaris pesantren Nyai Muthmainnah Waqid beserta jajaran pengurus pesantren putri lainnya menyambut hangat kedatangan rombongan 34 mahasiswi dan pendamping STAI NAA ini yang diserahkan langsung oleh Nyai Rohmah Zuhri yang juga merupakan putri kandung dari pengasuh Ponpes Nurul Jadid.

(Potrait saat foto bersama usai pelatihan live broadcast bersama tim multimedia Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton)

Salah satu dosen pendamping ustaz Ahmad Rifai, menyampaikan, bahwa kunjungan ini bertujuan untuk ngaji pengelolaan media yang berangkat dari prestasi-prestasi yang sudah diraih oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid di kancah nasional terutama di bidang pengelolaan media dan creative content.

“sehingga pihak kami ingin sekali belajar langsung untuk lebih tahu banyak ilmu mengelola media dan konten informasi publik dalam kemasan digital,” ungkapnya

(Suasana workshop fotografi dan videografi oleh founder enje picture sekaligus Kasubbag Multimedia di Aula I pesantren)

Salama tiga hari, rombongan STAI NAA itu akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan fokus pada materi yang berbeda agar lebih intensif dan mendalam. Beberapa materi tersebut meliputi jurnalistik, videografi dan fotografi, produksi konten audio video dan penerbitan buletin.

Pada kesempatan tersebut founder enje picture sekaligus Kasubbag Multimedia Ach. Faqihatus Sholeh menyampaikan materi khusus pada bidang videografi dan fotografi bertempat di Aula I pesantren. Dalam materi ini, peserta dibekali dengan basic foto dan video, teknik produksi dan editing.

(Pelatihan jurnalistik dan buletin oleh tim Al-Fikr Unuja di ruang Laboratoirum Microteaching)

Berbeda dengan kelas foto dan video, kelompok mahasiswi lainnya fokus belajar tentang bulletin yang berisi materi kepenulisan dan jurnalistik. Kegiatan ini bertempat di laboratorium microteaching Unuja yang dimentori oleh tim majalah kampus Al-Fikr. Mulai dari dasar jurnalistik, teknik menggali berita, teknik penulisan sampai penerbitan dibedah secara tuntas, bahkan sampai berhasil menerbitkan produk bulletin dalam bentuk PDF.

Terdapat cerita unik saat penentuan kelas Master of Ceremony (MC) yang dibentuk secara mendadak. Pasalnya, inisiatif ini muncul atas permintaan pihak STAI NAA yang berangkat dari ketertarikan peserta terhadap pembawa acara dari panji pelopor saat mengikuti acara seremonial penyambutan di Aula Mini.

(Kelas pelatihan Pembawa Acara oleh Kasubbag Protokoler Ady Ashari, M.Pd. di ruang rapat pesantren)

Kegiatan studi tiru selama tiga hari ini didampingi dan dikawal secara intensif oleh tim multimedia putra dan putri. Sedangkan panji pelopor putri kebagian akomodasi, logistik dan pengawalan seluruh rangkaian kegiatan selama studi tiru berlangsung.

Dari kunjungan studi tiru ini, Neng Iin, sapaan akrab Nyai Muthmainnah Waqid, berharap semoga ke depannya bisa tetap saling menjalin tali silaturrahmi antara Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan STAI Nurul Abror Arrobaniyyin Banyuwangi, agar senantiasa bisa mengelola program bersama dengan lebih baik lagi.

 

 

(Humas Infokom)

Tim Media Salafiyah Syafi’iah Sukorejo Berkunjung ke Nurul Jadid

nuruljadid.net – Rombongan pengelola media Ma’had Aly Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo (10/12). Kegiatan silaturahmi ini mendapatkan sambutan hangat dari tim Humas dan Protokoler serta Multimedia pesantren di ruang tamu Universitas Nurul Jadid.

“Tujuan kami ke sini adalah untuk bersilaturahmi dan juga sharing seputar pengelolaan media yang ada di Pondok Pesantren Nurul Jadid,” kata salah satu perwakilan tim media sukorejo kepada tim pesantren nurul Jadid mengawali pembicaraan.

Kedatangan rombongan tim pengelola media Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iah Sukorejo berharap dapat menimba ilmu dan pengalaman seputar pengelolaan media pesantren khususnya di bidang digital demi meningkatkan kualitas sajian media dakwah di media sosial.

(Kasubbag Multimedia Ach. Faqihatus Sholeh tengah berdiskusi bersama pembina media pesantren Salafiyah Syafi’iah)

Perwakilan tim media Pondok Pesantren Nurul Jadid Achmad Faqihatus Sholeh mengaku sangat bersyukur dan menyambut dengan hangat atas kehadiran rombongan tim media dari para ahli fiqih ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Ia berharap, kunjungan ini bisa meningkatkan semangat belajar dan berkembang bersama dalam penguatan kapasitas media dakwah digital saat ini.

“Di sini kami hanya ada sekitar 3 personel inti yang mengelola di sajian multimedia-nya, ada bagian video editor, graphic designer, dan DOP. Selain itu, selebihnya adalah tim kaderisasi yang berasal dari santri aktif baik berstatus siswa maupun mahasiswa,” kata Faqih.

“Untuk ide konten dan filter awal melalui bagian Humas dan Infokom Pesantren, setelah itu diajukan ke pimpinan sekretariat untuk approval,” imbuhnya.

(Kasubbag. Multimedia Nurul Jadid Ach. Faqihatus Sholeh menerima cinderamata dari ketua tim Media Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iah Sukorejo Situbondo)

Selain membahas seputar pengelolaan media, pihak Salafiyah Syafi’iah juga menanyakan tentang quality control dan dukungan pesantren terhadap pengembangan media sosial khususnya dalam kebijakan fiskal dan legal formal. Terkait penyaringan muatan konten, kedua pihak bersepakat bahwa banyak batasan dan nilai yang perlu sama-sama dijaga dan disaring secara ketat sebelum dipublikasikan oleh pimpinan pesantren khususnya dari kalangan Lora atau putra kiai di pesantren masing-masing. Hal ini bertujuan untuk lebih hati-hati menyebarkan informasi yang bisa berimbas negatif kepada masyarakat.

Kegiatan silaturrahmi ini dikemas dalam bentuk ngobrol santai dan fokus pembahasan teknis yang dibagi menjadi beberapa majelis sesuai bidang yang ingin didalami. 10 personil rombongan dari tim media Ma’had Aly Sukorejo terdiri dari 2 pembina, 1 koordinator lapangan, 2 jurnalis, 3 graphic designer, 1 videographer dan fotografer.

(Sesi foto rombongan tim media Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iah Sukorejo SItubondo bersama Tim Multimedia Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Di akhir acara, rombongan pengelola media Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo melakukan sesi foto bersama tim Multimedia Nurul Jadid. Sebelum meninggalkan bumi Nurul Jadid, rombongan tamu sholat ashar di Musholla Timur, kemudian ziaroh ke Maqbaroh KH. Zaini Mun’im dan keluarga besar Nurul Jadid dilanjutkan sowan ke pengasuh. Tim Humas dan Protokoler Nurul Jadid mendampingi hingga mobil romb0ngan tamu meninggalkan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

 

(Humas Infokom)

eNJe Picture Sukses Gelar Live Special Maulid Spektakuler Virtual

nuruljadid.net – Dalam rangka memeriahkan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo menggelar beragam kegiatan untuk santri di dalam pesantren dan alumni serta masyarakat umum di luar pesantren. Setelah sukses gelar Festival Maulid dan Malam Maulid Agung, kini giliran eNJe Picture Multimedia Nurul Jadid gelar Live Special Maulid Nabi Muhammad SAW secara virtual di kanal YouTube Pondok Pesantren Nurul Jadid yang berjalan sukses dan spektakuler (01/11/2021).

Live Special Maulid Nabi ini dilaksanakan secara langsung dari Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid. Dalam acara ini eNJe Picture menghadirkan special performance dari Group Sholawat Santri Nurul Jadid Muhibbus Sholawat (MS). Beberapa lagu new cover album ditampilkan dan diperdengarkan pada acara live special maulid ini. Selain penampilan sholawat, tim MSQ putri juga ikut mengisi acara dan ditutup dengan penampilan baca puisi tentang Sirah Nabawiah oleh Sanggar Sastra Titik Koma.

Muhibbus Sholawat membuka acara live special maulid dengan lagu Nasamatuhawak dan Salam Alayka yang dipopulerkan oleh Melvan Kurtishi. Tidak hanya itu, Muhibbus Sholawat juga menampilkan lagu new cover album mereka yang akan segera dirilis bulan ini. Lagu yang dibawakan dengan apik adalah Allimni, La Ilaha Illa Allah, Huwal Hubbu Ya Allah, Fi Kulli Yaum, Ummahat Al Mu’minin, Abati ‘Allimni, Ansamul Fajri, dan Shollallahu ‘Ala Muhammad sebagai lagu penutup. Muhibbus Sholawat ini merupakan wadah kreativitas santri di bidang tarik suara khususnya sholawat yang beranggotakan Muhammad Nuris, Muhammad Dirga Pratama, Dimas Al Jawad sebagai vocal utama, Dwiky, Ridwan dan Faruq melengkapi tim MS sebagai backing vocal.

(Tim Syahril Qur’an Putri Pondok Pesantren Nurul Jadid saat tampil pada acara live special Maulid Nabi)

Penampilan Syahril Qur’an yang dibawakan santriwati Nurul Jadid menghipnotis penonton. Substansi isi yang dibawakan tentang kepemimpinan Rosulullah membawa Kembali pada pelajaran Tarikh atau sejarah Islam, khususnya tentang kehidupan kepemimpinan nabi. Syahril qur’an yang berdurasi kurang lebih 15 menit itu memiliki makna dan nilai kepemimpinan yang dapat ditauladani oleh pemuda dan pemimpin saat ini agar dapat menjadi pemimpin yang baik dan amanah berdasarkan nilai-nilai keislaman.

Sebelum penutup, Live Special Maulid menampilkan puisi Sirah Nabawi yang dibawakan oleh Irfan dan Firman dari Sanggar Titik Koma. Penghayatan dan kedalaman puisi yang dibacakan menggelorakan jiwa yang mendengarkan, mengenang Kembali perjuangan dan ketauladanan Nabi Muhammad SAW di masa lalu. Iringan music yang syahdu dan sendu oleh Dimas Al Jawad menambah kekhidmatan pembacaan puisi pada acara Live Special Maulid.

Konsep modern dengan tetap menjaga nilai religiusitas ini merupakan inisiasi dari tim kreatif eNJe Picture Multimedia Nurul Jadid dinahkodai oleh Kasubbag Multimedia Achmad Faqihatus Sholeh. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi santri masa kini untuk tetap dekat dan terus bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

“Kami berharap dapat membumikan sholawat dengan sajian yang fresh dan kekinian sehingga kalangan remaja dan generasi Z ke atas dapat lebih cinta kepada sholawat, semoga kita semua mendapatkan syafaat Nabi. Amin,” ungkap Faqih diakhir wawancara.

Sholawat yang dibawakan dengan aransemen musik yang modern, fresh dan classy ini dipersiapkan dalam kurun waktu sebulan. Karya luar biasa ini adalah bukti bahwa kaum santri juga dapat berkreasi dalam menghidupkan dakwah Islam di tengah lajunya arus perkembangan zaman terutama mengembalikan sense of affection pentingnya bersholawat kepada Nabi agar kelak mendapatkan syafaat beliau di hari akhir.

 

(Humas Infokom)