Gelar Iftitah Ad-Dirosah, Ma’had Aly Nurul Jadid datangkan Pimpinan Aswaja Centre Jatim
nuruljadid.net – Ma’had Aly Pondok Pesantren Nurul Jadid sukseskan acara Iftitah Ad-Dirosah pada Kamis (25/05/2023) malam di Aula I Pesantren. Untuk acara Iftitah Ad-Dirosah tahun ini, Ma’had Aly mengusung tema yang bertajuk “At-Tafaqquh Fiddin : Mengaji, Mengkaji dan mengaktualisasikan Fiqih di Era Milenial perspektif Aswaja An-Nahdliyah”.
Iftitah Ad-Dirasah adalah tradisi khusus di Ma’had Aly yang dilakukan sebelum memulai awal kegiatan pembelajaran. Iftitah, yang secara harfiah berarti “Pembukaan,” merupakan momen penting bagi peserta didik baru Ma’had Aly Nurul Jadid untuk memulai perjalanan belajar mereka dengan niat dan tekad yang kuat serta menggebu-gebu. Sehingga mereka bisa terus bersemangat dalam belajar nantinya.
Pada acara kali ini, panitia mengundang KH. Ma’ruf Khozin untuk menjadi Narasumber yang akan mengupas tema pembahasan. Beliau merupakan Jajaran Pengasuh di salah satu Pondok Pesantren yang ada di Bangkalan Madura, sekaligus sebagai Pimpinan Aswaja Centre PW Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
Turut hadir dalam acara Mudir Ma’had Aly Pondok Pesantren Nurul Jadid K. Muhammad Al-Fayyadl, M.Phil., para tenaga pengajar santri putra dan putri dan peserta didik baru Ma’had Aly.
Saat memberikan sambutan, Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid, K. Muhammad Alfayyadl menginginkan bahwa mahasantri tidak hanya mengaji saja.
“Jadi, mahasantri tidak hanya mengaji saja, tetapi juga mengkaji. Hal ini merupaka salah satu bentuk cara kita untuk mempertahankan tradisi tafaqquh fiddin yang telah dirintis dan dikembangkan oleh ulama kita,” papar K. Fayyadl.
(Mudir Ma’had Aly Pondok Pesantren Nurul JAdid, K. Muhammad Al-Fayyadl dalam penyampaian sambutan acara Iftitah Ad -Dirasah)
Setelah itu, beliau menegaskan bahwa kegiatan Mahasantri Ma’had Aly aktif dimulai.
“Dari malam ini, pembelajaran di Ma’had Aly dimulai,” tegas beliau.
Kami mohon, K. Muhammad Al-Fayyadl melanjutkan, perhatian dan fokus dari para tenaga pendidik, untuk bersiap bersama-sama kita mengawal proses pembelajaran sampai satu tahun kedepan. Semua ini kita khidmahkan untuk keberlangsungan Nahdlatul Ulama’ di Indonesia, sehingga kita mendapatkan barokahnya guru-guru kita.
Setelah sambutan, acara dianjutkan dengan sesi penyampaian materi oleh KH. Ma’ruf Khozin. Audien menyimak dengan baik penyampaian materi dan motivasi yang diberikan narasumber. Mulai dari penjelasan madzhab dan lainnya. Sebelum diakhiri, panitia memberikan sesi dialog dengan tanya jawab antara audien dan narasumber.
(KH. Ma’ruf Khozin Pimpinan Aswaja Centre PW Nahdlatul Ulama Jawa Timur yang menjadi Narasumber Iftitah Ad-Dirasah Ma’had Aly Nuru Jadid)
Acara berjalan dengan baik dan lancar, kemudian diakhiri dengan pemberian cindera mata dan sesi foto bersama.
(Humas Infokom)