Pos

Kalahkan 108 peserta, Siswa SMANJ@ Raih Juara 1 Tingkat Nasional Lomba Bahasa Jepang

nuruljadid.net – Siwa SMA Nurul Jadid kembali tunjukkan prestasi gemilangnya di bidang bahasa Jepang dengan raih Juara 1 Lomba Rodoku tingkat Nasional pada even Telkom University Language Festival “Telulafest 2023” Bandung.

Lomba Rodoku merupakan lomba membaca cerita dalam bahasa Jepang. Pada lomba ini kebetulan mendapat naskah cerita tentang salah satu kartun legendaris yakni Doraemon yang disukai oleh banyak kalangan hingga saat ini dengan judul “Doraemon to Arabian Haito”. Tantangan yang cuku sulit baginya, karena ia harus menyisihkan 108 peserta lainnya untuk meraih Juara.

Berawal dari kesukaannya terhadap film anime sejak di bangku SMP, sosok Dimas Arya Adidarma, siswa kelas X Program Bahasa Unggulan SMA Nurul Jadid yang kerap disapa Mamang ini tunjukkan eksistensinya dalam ajang lomba tingkat Nasional bulan lalu. Secara resmi, penobatan para Juara Lomba Rodoku ini diumumkan oleh panitia penyelenggara pada tanggal (28/02/2023).

Setelah masuk di SMA Nurul Jadid, Mamang tertarik untuk memasuki program Bahasa dan ia menemukan Bahasa Jepang yang menjadikannya semakin tertarik untuk mendalaminya. Hingga beberapa waktu kemudian Mamang diikutkan lomba oleh Sensei (sebutan guru pendamping).

Awalnya hanya niat coba-coba saja. Ia pun melakukan proses administrasi pendaftaran lomba secara daring, sebab perlombaan ini digelar online. Selama kurun waktu dua bulan, Mamang belajar mendalami dan mengembangkan bahasa Japang yang telah ia miliki sebelumnya. Satu bulan pertama Mamang belajar sendiri, kemudian di bulan kedua ia belajar lebih intensif lagi  siang dan malam dengan didampingi oleh sensei Dandy baik di sekolah, hingga di asrama dengan menggunakan media-media yang ada.

Hingga pada akhirnya ia sampai pada pembuatan Video lombanya yang cukup rumit. Hal itu dikarenakan ia harus mengulang beberapa kali pengambilan video yang salah hingga membuatnya hampir menyerah. Namun Mamang terus bersabar dan bersemangat. Sampai pada akhirnya video yang berdurasi 6 menit itu berhasil membayar lunas dan tuntas jerih payahnya selama 2 bulan terakhir dengan memperoleh Juara 1 Lomba Rodoku tingkat Nasional tersebut.

“Gak nyangka mau menang, karena pada awalnya memang hanya untuk coba-coba saja mengikuti lomba ini,” paparnya kepada tim Infokom.

“Semoga ini bisa menjadi api pemantik semangat dan motivasi bagi teman-teman angkatan saya yang lain,” imbuhnya.

 

 

(Humas Infokom)

Buktikan Kemampuan Bahasa Jepang, SMANJ Kembali Ukir Prestasi Nasional

nuruljadid.net – Prestasi gemilang kembali diraih oleh siswi SMA Nurul Jadid  yang berhasil  memenangkan juara  2 Lomba Shodou (Kaligrafi Jepang) tingkat Nasional pada event Jepang Orenji yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro Semarang.

Secara resmi, penobatan para juara Lomba Shodou diumumkan oleh panitia penyelenggara pada tanggal (11/09/2022) melalui akun resmi Instagram “orenji.undip”. Juara pertama diraih oleh  Achdi Haidar S, siswa SMAN 7 Bandung, sedangkan juara kedua diraih oleh  Siti Ulin Nuha, siswi SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo dan juara tiga direbut oleh Rafif Zhafir I, siswa SMAN 7 Bandung. Dalam pelaksanaannya ada berbagai macam kategori lomba bahasa Jepang seperti kaligrafi, pidato, desain karakter, dan lainnya.

Lomba ini dilakukan secara daring melalui dua babak. Pertama babak penyisihan, dalam babak ini seluruh peserta diminta menuliskan kanji (Aksara Jepang) dan mengirimkan foto karya Shodounya kepada panitia. Ada puluhan peserta yang mengikuti lomba ini yang kemudian diambil sepuluh besar untuk diseleksi kembali. Selanjutnya pada babak kedua, 10 peserta terpilih diminta  menulis kanji kembali namun direkam dalam bentuk video. setelah proses panjang, pada akhirnya Nuha (sapaan akrab) kelas XII BHS 2 ini mampu bertahan dan mengalahkan peserta lainnya serta bisa mengharumkan almamater SMA Nurul Jadid dengan menjadi juara 2 pada lomba tersebut.

SMA Nurul Jadid baru kali pertama mengirimkan delegasi lomba Shodou di Universitas Diponegoro, karena lomba tersebut merupakan agenda tahunan. Pada lomba tahun 2016 dan 2021 kemarin, SMA Nurul Jadid juga memenangkan Lomba Shodou tingkat Nasional, namun di universitas yang berbeda. Tentunya hal itu membuat para peminat ekstra Bahasa Jepang semakin eksis dan percaya diri serta semakin termotivasi untuk mengikuti lomba-lomba Bahasa jepang lainnya di luar pesantren.

Dibalik kesuksesan Nuha, terdapat usaha yang begitu keras untuk berlatih. Ia berlatih sejak duduk di bangku kelas XI bersama teman sekelasnya. dalam latihannya, Nuha menghabiskan puluhan lembar kertas dan belasan botol tinta kaligrafi.

Dibalik keberhasilan tersebut tentu tak lepas dari jerih payah latihan dan bimbingan dari sosok “Sensei” atau guru yang dengan sabar dan telaten mendampingi para murid. Selain itu, pihak sekolah berharap semoga dengan prestasi yang mulai bermunculan ini mampu membangkitkan semangat belajar para siswa lainnya untuk juga berprestasi.

(Humas Infokom)