Pos

Nasi Kotak Kos Makan Santri Terapkan Prinsip 3R Solusi Kurangi Sampah dan Ramah Lingkungan

nuruljadid.net – Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, sebuah gagasan inovatif yang sejak lama diwacanakan kini telah terealisasi di Pondok Pesantren Nurul Jadid terkait penggunaan kotak nasi (rice box) kos makan santri yang dapat digunakan berulang-ulang (reusable), meskipun ini pernah dijalankan dulu.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Biro Kepesantrenan sekaligus Direktur Sinar Sejahtera KH. Fahmi Abdul Haq Zaini bahwa konsep rice-box ini menerapkan kaedah prinsip ramah lingkungan yaitu 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle).

“Tujuan kami melakukan peningkatan layanan kos makan santri ini selain untuk memperbaiki kualitas gizi dan kebutuhan dasar santri dengan menu yang beragam, kami juga ingin menjaga kelestarian lingkungan pesantren meskipun belum sepenuhnya paling tidak ini dapat mengurangi sampah bungkus makanan karena rice-box nya bisa dipakai berulang-ulang.”

Pondok Pesantren Nurul Jadid, telah mengadopsi sistem nasi kotak ‘reusable’ sebagai bagian dari upaya untuk menjadi lebih ramah lingkungan. Sistem ini memungkinkan para santri untuk menggunakan wadah nasi kotak yang dapat digunakan berulang kali, daripada wadah sekali pakai yang umumnya digunakan di berbagai restoran atau penjual makanan.

Salah satu hal yang membuat inovasi ini begitu berharga adalah kemampuannya untuk mengurangi jumlah sampah plastik. Dengan menggantikan wadah nasi kotak sekali pakai dengan wadah yang dapat digunakan berulang kali, pesantren ini telah berhasil mengurangi dampak negatif sampah plastik pada lingkungan.

Sekretaris Pesantren, H. Tahiruddin, menjelaskan, “Kami sadar akan masalah lingkungan yang semakin memburuk, dan kami merasa bertanggung jawab untuk berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik. Inovasi ini juga merupakan bagian dari pembelajaran dan pemahaman pesantren terhadap nilai-nilai lingkungan dalam Islam.”

Inovasi ini diharapkan akan menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga lain untuk mengadopsi praktik yang lebih ramah lingkungan. Dengan perubahan kecil seperti ini, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga bumi kita tetap bersih dan sehat untuk generasi yang akan datang.

(Humas Infokom)

Santri Nurul Jadid Sambut Antusias Peningkatan Layanan Kos Makan Dapur Umum

nuruljadid.net – (13/10/2023) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Jawa Timur, telah mendengarkan aspirasi santrinya dan memberikan perhatian khusus terhadap kualitas layanan kos makan di pesantren. Setelah melakukan upgrading dapur umum pesantren, santri merasakan perubahan yang cukup signifikan dalam pengalaman mereka saat menikmati sajian kos makan santri dalam bentuk rice box di asrama sebagai upaya perubahan positif dalam segi layanan kesejahteraan santri.

Inisiatif ini merupakan kerja keras dan keseriusan pihak pesantren melalui Sinar Sejahtera (SS) yang dipimpin oleh KH. Fahmi Abdul Haq Zaini selaku direktur sekaligus kepala Biro Kepesantrenan dalam mengupayakan yang terbaik untuk santri. Disadari, bahwa masih terdapat koreksi dan evaluasi sehingga Pondok Pesantren Nurul Jadid tidak pernah berhenti melakukan pengawasan, menerima masukan dan pembenahan di berbagai lini.

Yoga Pratama santri asal Jember merasa senang dan antusias dengan sajian kosmara dalam kemasan dan kualitas saat ini. “Saya sangat senang dengan perubahan yang ada dengan Kosmara. Dengan adanya dapur umum pesantren, kualitas Kosmara lebih baik dan dengan rice-box nasi tidak mubadzir terbuang karena santri bisa makan sesuai jatah yang diberikan.”

Begitu juga dengan pengurus asrama Ustaz Rijal menyampaikan antusiasnya menyambut perubahan dalam layanan kosmara ini. “Upaya pesantren untuk meningkatkan layanan kos makan telah membuat santri merasa didengar. Kualitas makanan telah meningkat, dan pilihan makanan yang lebih variatif, sehat dan bergizi. Saya bersyukur semoga bisa dipertahankan dan lebih baik lagi demi kesejahteraan teman-teman santri yang mondok dan mengaji di pesantren.”

Revitalisasi dapur umum ini adalah salah satu bukti nyata dari perhatian pesantren terhadap kesejahteraan santri dan komitmen mereka untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran dan perkembangan mereka. Semoga perubahan ini terus memberikan manfaat positif bagi seluruh santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

(Humas Infokom)