Pos

Pasca Kajian Kitab Matan, Begini Kesan Para Peserta kepada PP. Nurul Jadid

Pasca Kajian Kitab Matan, Begini Kesan Para Peserta kepada PP. Nurul Jadid

nuruljadid.net – Kegiatan Kajian Kitab Matan Taqrib yang diselenggarakan oleh Forum Kajian Pondok Pesantren se-Probolinggo dan Launching Kajian Fathul Qorib PP. Nurul Jadid menyisakan kesan yang mendalam bagi segenap peserta. Seperti yang disampaikan oleh Syaifuddin, perwakilan dari PP. Baitis Sholihin, Genggong.

Ia menuturkan, kegiatan kajian kali ini begitu berbeda dengan kegiatan kajian yang sebelum – sebelumnya. “ketika tiba disini (PP. Nurul Jadid, red) kami merasa kagum melihat pesantren terbesar di kawasan probolinggo ini karena saya baru pertama kali kesini, kemudian ketika ketempat acara kami disambut dengan baik dan fasilitas yang ada ketika acara cukup memuaskan dan mungkin yang paling terkesan ketika selesai kajian pas waktu ramah tamah,” jelasnya kepada nuruljadid.net.

para peserta Kajian Kitab Matan saat mengikuti kegiatan FKPP di Masjid Jami' Nurul Jadid

para peserta Kajian Kitab Matan saat mengikuti kegiatan FKPP di Masjid Jami’ Nurul Jadid

Lainnya halnya dengan Himmatur Rizal, perwakilan dari PP. Ar-Rofi’iyah merasa takjub dengan PP. Nurul Jadid karena selain dengan lengkapnya Lembaga  – Lembaga formal yang berdiri di bawah naungan PP. Nurul Jadid. “namun tradisi – tradisi salafiyah seperti mengaji kitab kuning masih cukup kental,” terangnya.

“Semoga pondok pesantren nurul jadid ini terus berjaya meningkatkan kualitasnya dalam mengkaji kitab kuning dan tetap kontisten,”imbuhnya saat ditemui pasca acara.

Setala dengan hal itu, Nur Ahmad Rofiqi, perwakilan dari PP. Riyadus sholihin turut takjub dengan PP. Nurul Jadid. “Mungkin PP. Nurul Jadid ini bisa menjadi gambaran bagi pondok kami,” tuturnya.

Penulis : Agos

Editor : Ponirin

Kajian Kitab Matan Taqrib, Ramaikan Malam Libur Santri

Kajian Kitab Matan Taqrib, Ramaikan Malam Libur Santri

nuruljadid.net – Forum Kajian Pondok Pesantren se-Probolinggo  (FKPP) mengadakan Kajian Kitab Matan Taqrib di Pondok Pesantren Nurul Jadid yang hal ini bersamaan dengan Launching Kajian Fathul Qorib PP. Nurul Jadid. Senin malam (07/10/2019).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 64 Pondok Pesantren se-Probolinggo dan segenap santri putra perwakilan setiap wilayah dibawah naungan PP. Nurul Jadid.

Menurut Ketua FKPP, Ust. Muhammad Ainul Yaqin, merasa sangat bahagia bisa menyelenggarakan Kajian Kitab Matan Taqrib di PP. Nurul Jadid. “Karena yang saya dengar dulu itu, Pengasuh PP. Nurul Jadid lah yang selalu memberikan nasehat dan mendukung FKPP,” ungkapnya dalam sambutan.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga untuk menjalin silaturahim kepada pesantren – pesantren se-Probolinggo. “Serta untuk melatih para santri pesantren se-Probolinggo agar bisa cakap dalam berbahtsul masail,” imbuhnya dalam di Masjid Jami’ PP. Nurul Jadid.

Ust. Saili Aswi, Perwakilan Biro Kepesantrenan PP. Nurul Jadid saat menyampaikan sambutan

Ust. Saili Aswi, Perwakilan Biro Kepesantrenan PP. Nurul Jadid saat menyampaikan sambutan

Ditempat yang sama, Ust. Saili Aswi,Perwakilan Biro Kepesantrenan PP. Nurul Jadid, mengucapkan terima kasih kepada FKPP serta para peserta Kajian Kitab Matan Taqrib yang turut hadir dalam acara tersebut. “Atas nama pengurus PP. Nurul Jadid, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya terutama kepada pengurus FKPP ni. Karena kami ditunjuk dan dipercaya dalam kesempatan di malam ini untuk menjadi tuan rumah dan mudah-mudahan kami dapat melaksanakan apa yang menjadi keinginan FKPP, segala hal kami usahakan dan kami lakukan dalam rangka mensukseskan acara ini mudah-mudahan selalu bersama Allah subhanahu wa ta’ala,” harapnya.

Seraya dengan hal itu. KH. Moh. Zuhri Zaini, Pengasuh PP.Nurul Jadid turut bersyukur dan berterima kasih karena telah menyelenggarakan Kajian Kitab Matan Taqrib di PP. Nurul Jadid.

“Saya berharap kajian ini bisa memotivasi pada para santri untuk lebih semangat lagi dalam belajar agama lebih – lebih bisa mempelajari kitab – kitab yang diwariskan oleh para pendahulu kita,” ungkap beliau seraya membuka Kajian Kitab Matan Taqrib dan meresmikan Forum Kajian Fathul Qorib PP. Nurul Jadid.

Penulis : Agos

Editor : Ponirin

Santri Husada Bimbing Santri Berpola Hidup Sehat

Santri Husada Bimbing Santri Berpola Hidup Sehat

nuruljadid.net- Klinik Az-zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan Pemeriksaan dan Promosi Kesehatan santri, Pengurus, Guru, Dosen, Karyawan, dan Keluarga Pengasuh PP. Nurul Jadid. Sejak tanggal 01 September – 22 Oktober 2019.

Pada kali ini, Ahad Malam (28/09/2019). Kegiatan Pemeriksaan santri tersebut bertempat di wilayah Nurus Shobah (H). Muhammad Isa Al Furqony Ketua Pos Kesehatan Santri (POSKESTREN) menuturkan kegiatan tersebut diselenggarakan juga untuk memeriahkan Hari Santri Nasional 2019.

Santri Husada saat menjelaskan pola hidup sehat kepada santri Wilayah Nurus Shobah

Santri Husada saat menjelaskan pola hidup sehat kepada santri Wilayah Nurus Shobah

“Kegiatan Pemeriksaan dan Promosi Kesehatan ini dilaksanakan untuk mengajarkan kepada para santri sekalian tentang apa itu pola hidup sehat dan cara berpola hidup sehat,” ungkapnya dalam sambutan

Searah dengan hal itu, Ust. Muhammad Fikri Haikal Kepala Wilayah Nurus Shobah (H) berharap pasca diselenggarakannya kegiatan tersebut santri PP. Nurul Jadid khususnya santri wilayah Nurus Shobah bisa mengimplementasikan hal – hal yang telah didapat di kegiatan tersebut.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa hidup sehat, bersih dan mandiri para santri sehingga santri tidak mudah sakit,” Ujar Mahasiswa Universitas Nurul Jadid itu.

Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan yang dimulai pada pukul 20:00 WIB tersebut ialah tentang pola hidup sehat serta cara membasuh tangan dan menyikat gigi yang baik yang dipandu langsung oleh Santri Husada.

Penulis : Jazuli

Editor : Ponirin

PP. Nurul Jadid Adakan Pelatihan Umroh dan Manasik

PP. Nurul Jadid Adakan Bimbingan Umroh dan Manasik

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid bersama Giant Travel mengadakan Bimbingan Umrah dan Manasik yang bertempat di Mushalla Riyadusshlihin dan dipimpin langsung oleh Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini. Sabtu (28/09/2019).

Dalam sambutan, KH. Zuhri Zaini menerangkan kegiatan pelatihan tersebut bertujuan agar calon jamaah umroh yang akan berangkat pada tanggal 24 Oktober 2019 selama 13 hari itu bisa melaksanakan ibadah umroh dengan khidmat.

KH. Moh. Zuhri Zaini saat sambutan dalam acara Pelatihan Umroh dan Manasik

KH. Moh. Zuhri Zaini saat sambutan dalam acara Pelatihan Umroh dan Manasik

Ditempat yang sama, KH. Ahmad Qusayri salah satu peserta yang turut menyampaikan sambutan. Mengajak kepada peserta umroh yang lain untuk fokus beribadah selama berada ditanah suci. “dan semoga kita diberi kesehatan oleh Allah SWT dari berangkat umroh sampai selesai,”harapnya.

Selain Pelatihan Umrah dan manasik, terdapat pengecekan kesehatan peserta sekaligus penyuntikan Vaksin Meningitis.

Peserta umroh PP. Nurul Jadid ini berselang selama 13 hari terhitung sejak tanggal 24 Oktober 2019 dan diikuti oleh 51 orang yang tersebar di wilayah Jawa Timur dan Bali.

Penulis : Jazuli

Editor : Ponirin

TK Bina Anaprasa, Latih Murid Manasik Haji di Usia Dini

nuruljadid.net- TK Bina Anaprasa ingin mencetak generasi mempunyai keasadaran keagamaan yang kuat. Juga untuk melatih generasi mengerti manasik haji di usia dini. Pernyataan ini disampaikan oleh Ustadzah Fitriyah Kepala TK Bina Anaprasa saat dihubungi Huminfo Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Manasik haji ini diikuti oleh sejumlah 200 murid, padahal itu mestinya diikuti oleh 350 murid dari 4 TK sekitar,” Ujar Cek Gu, panggilan akrab Ustafzah Fit.

Program manasik haji ini merupakan program TK kami (TK Bina Anaprasa) namun TK yang lain disekitar kita bahkan se Kecamatan Paiton akan kita ajak bergabung untuk melaksanakan program ini,” Lanjutnya.

Kegiatan manasik haji dilaksanakan selasa pagi tadi (17/09/19) pukul 07 sampai 09 WIB bertempat di Halaman Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton, Probolinggo.

Pewarta : PM

Klinik Az-zainiyah Rawat 200 Masyarakat Desa Paiton secara Gratis

Klinik Az-zainiyah Bersama MWCNU Paiton, Rawat 200 Masyarakat Desa Paiton secara Gratis

nuruljadid.net – Klinik Az-zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid bersama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Paiton, Probolinggo (MWCNU) mengadakan acara Ruqyah ASWAJA dan Pelayanan Kesehatan Gratis bertempat di Kantor MWCNU Paiton. Ahad (15/09/2019).

Sebanyak 200 masyarakat umum desa Paiton mendapatkan perawatan gratis, Bapak Ahmad Kholil Fauzi Wakil Direktur Klinik Az-zainiyah mengatakan ada 2 jenis perawatan yang diberikan, melalui perawatan medis dan perawatan non medis atau Al-qur’an.

“Urusan kami hanya mengobati, masalah kesembuhan hanya karena Allah SWT, yang penting kita berusaha untuk berobat,” paparnya saat sambutan.

“Kami harap setelah acara ini berlangsung, masyarakat di desa paiton ini bisa beraktifitas kembali dengan bugar dan mengerti akan penting menjaga pola hidup,” harapnya.

Perawat Klinik Az-zainiyah Putri (Kerudung Merah) sedang memeriksa pasien.

Perawat Klinik Az-zainiyah Putri (seragam hijau) sedang memeriksa pasien.

Ditempat yang sama, Asrul Anam salah – satu perawat klinik az-zainiyah menjelaskan, dalam acara tersebut klinik az-zainiyah dibantu oleh beberapa santri Husada dan Saka Bakti Husada dalam melayani para pasien dalam mengecek indeks tinggi dan berat badan. Selain itu, para perawat membantu dalam mengecek tekanan darah, asam urat dan diabetes para pasien.

“Kemudian jika ada pasien yang  mempunyai penyakit diabetes contohnya, maka akan ditindak lanjuti oleh dokter. Dan nantinya akan dibeberkan bagaimana pencegahan sekaligus pengobatan penyakit tersebut serta cara mengatur pola hidup yang baik,” jelasnya saat terwawancarai nuruljadid.net.

“Kerjasama ini semoga berlanjut, hingga bisa memberikan pelayanan kesehatan gratis pada masyarakat. Terutama masyarakat Paiton dan sekitarnya,” Ungkap Ustadz Jasri Ketua Panitia dari MWCNU Paiton.

Penulis  : Ahmad

Editor    : Ponirin

Pembagian 300 Zakat, Meriahkan Acara Penutupan Gebyar Ramadhan IKSAKAP

Pembagian 300 Zakat, Meriahkan Acara Penutupan Gebyar Ramadhan IKSAKAP

nuruljadid.net – Halaman rumah Bapak Muhammad Romli Hasan, Kepala madrasah Nahdlatul Ulama desa Sukorejo. Kotaanyar, Probolinggo. yang ditempati oleh Ikatan Santri se-kawedanan Paiton (IKSAKAP) Pondok Pesantren Nurul Jadid penuh sesak dengan masyarakat sekitar.

Pasalnya, ditempat tersebut IKSAKAP mengadakan acara penutupan Gebyar Ramadhan yang digelar sejak hari sabtu lalu.

Pada acara penutupan ini, IKSAKAP turut membagi kebahagian kepada orang – orang fakir miskin dengan membagikan sedikitnya 300 zakat.

“Pemberian 300 zakat kepada orang – orang duafa ini, merupakan salah – satu dari program kegiatan gebyar ramadhan yang kami selenggarakan,”tutur Muhammad Qoid, Ketua Umum IKSAKAP. Senin (03/06/2019).

Dari banyaknya zakat diberikan tersebut, mahasiswa Universitas Nurul Jadid itu juga menjelaskan, dana yang digunakan untuk membeli sembako zakat didapat dari sumbangan para alumni PP. Nurul Jadid, simpatan dan para panitia IKSAKAP.

Ibu Maryam, Salah – satu dari masyarakat sekitar yang mendapat zakat merasa bahagia. “alhamdulillah, sekarang saya bisa kebagian zakat, dan semoga bisa berkah,”tuturnya menggunakan Bahasa madura kental.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

IKSAKAP Sukses Ajak Masyarakat Menyantuni Anak Yatim

IKSAKAP Sukses Ajak Masyarakat Menyantuni Anak Yatim

nuruljadid.net – Acara Penutupan Gebyar Ramadhan yang digelar oleh Ikatan Santri se-kawedanan Paiton (IKSAKAP) Pondok Pesantren Nurul Jadid bertambah meriah tatkala momen pemberian santunan anak yatim berlangsung.

Sebanyak 16 anak yatim mendapat bingkasan berupa sembako dari panitia. “anak – anak yatim yang mendapat santunan ini, merupakan anak – anak dari masyarakat sekitar,”ungkap Muhammad Qoid disela – sela acara berlangsung. Senin (01/06/2019).

Momen santunan anak yatim bertambah khidmat, tatkala beberapa perangkat desa dan warga sekitar turut menyantuni anak yatim yang rata – rata masih duduk di sekolah dasar atau taman kanak – kanak.

H. Abdul Halim, Kepala desa sukorejo yang menjadi tempat acara ini berlangsung, memandang acara tersebut dengan baik, ditambah dengan adanya acara santunan anak yatim dan acara tausiyah Pengsuh PP. Nurul Jadid, KH. Zuhri Zaini.

“Saya kira panitia IKSAKAP PP. Nurul Jadid ini tidak hanya sukses dalam menggelar acara, namun juga sukses dalam mengajak warga sekitar untuk turut menyantuni anak yatim. Dan juga saya sangat berterima kasih dengan diadakannya acara ini kepada Pihak PP. Nurul Jadid,”tegasnya pasca acara.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

Galakkan Masyarakat Bersholat jamaah Melalui Buka Bersama

Galakkan Masyarakat Bersholat jamaah Melalui Buka Bersama

nuruljadid.net – Suasana riuh rendah namun penuh dengan canda tawa dan kehangatan begitu tepancar di Masjid Nurul Hidayah, dusun Sukorejo, kecamatan Kotaanyar, Probolinggo.

Sebagai bagian dari tradisi sekaligus penyiaran agama islam di bulan suci Ramadhan, Ikatan Santri se-kawedanan Paiton (IKSAKAP) Pondok Pesantren Nurul Jadid, mengadakan kegiatan acara buka bersama dengan masyarakat sekitar dan para peserta lomba tartil.

Pembina IKSAKAP, Ust. Aulia Akbar Maulana mengatakan Acara berbuka itu merupakan kegiatan pendukung dari kegiatan sebelumnya yakni, kegiatan lomba tartil.

“Alhamdulillah, acara tartil yang kami laksanakan dari tadi siang, berjalan lancar,”tutur mahasiswa Universitas Nurul Jadid tersebut saat ditemui pasca acara. Sabtu (01/06/2019).

Bertempat di kediaman Bpk. Muhammad Romli Hasan. Acara dimulai pukul Pukul 17.30 WIB, dan dimulai dengan saling silaturahim antar anggota pengurus IKSAKAP dengan masyarakat sekitar maupun kepada wali dari peserta lomba tartil.

Saat waktu berbuka tiba, para tamu mendapat sajian takjil berupa nasi kotak, kue, dan es teh yang menggugah selera.

Setelah menikmati hidangan, acara dilanjutkan dengan Shalat Maghrib bersama dan kemudian berlanjut dengan pengumaman pemenang lomba tartil oleh Ust Mufidurrahman Hariyanto, Pembina IKSAKAP.

Tuan rumah acara tersebut, Bpk. Muhammad Romli Hasan. Merespon dengan baik kegiatan yang telah diadakan oleh ISAKAP. “Kegiatan ini sangat positif sekali, karena dalam kegiatan buka bersama ini santri PP. Nurul Jadid bisa menjalin silaturahim kepada masyarakat Kotaanyar maupun kepada santri Pesantren Lain,”ungkap alumni PP. Nurul Jadid itu.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

Lomba Tartil, Warnai Kegiatan IKSAKAP di Masyarakat Kotaanyar

Lomba Tartil, Warnai Kegiatan IKSAKAP di Masyarakat Kotaanyar

nuruljadid.net – Momen Bulan Suci Ramadhan kali ini, Ikasan Santri se-kawadanan Paiton (IKSAKAP) Pondok Pesantren Nurul Jadid turut membagi beragam kemujuran kepada sesama. Hal ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang seru seperti Pondok Ramadhan, lomba tartil, Buka Bersama, Khotmil Qur’an, Pawai Obor, Lomba Ranking 1 dan Pengajian Umum.

Pada kali ini, Sabtu (01/05/2019) Lomba tartil berlangsung. Sebanyak 40 peserta berkecimpung dalam acara yang bertempat di dusun Sukorejo, kecamatan Kotaanyar, Probolinggo.

Penjelasan dari Pembina IKSAKAP, Ust. Aulia Akbar Maulana. Lomba tersebut diperuntukkan kepada siswa – siswa Madrasah Ibtidaiyah, sekolah dasar, madrasah serta Taman Pendidikan Al-qur’an (TPQ) se- kecamatan Kotaanyar dan Paiton.

“kegiatan tartil ini dimaksudkan untuk mewujudkan semangat mengbdi para teman – teman santri PP. Nurul Jadid dan mempererat tali silaturahim kepada masyarakat sekitar Kalikajar,”jelasnya.

Mengenai juri lomba, Ust Ula (sapaan akrab) mengatakan, IKSAKAP mengundang 3 ustadz Pusat Pembinaan Ilmu Al-qur’an (PPIQ) PP. Nurul Jadid, karena dianggap lebih kompeten dalam bidang Tartilul Qur’an.

Kriteria penilaian lomba tartil ini ada 3, pertama. Kelancaran dalam membaca ayat – ayat Al-qur’an, Fashohah, dan Tajwid.

Para pemenang dari lomba tersebut Juara 1 disabet oleh Zulfa Murtaqia Delegasi dari TPQ Raudlatul Jannah, Juara 2, Syifaul Qolbi delegari TPQ AL-Ikhlas dan Juara 3, delegasi TPQ Al-furqon.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

Program Kemitra Masyarakatan | Aneka Olahan Tape Singkong di Desa Karanganyar Kec. Paiton

Nuruljadid.net- Sebuah bentuk kontribusi dosen terhadap masyarakat yaitu, melalui kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dipenuhi oleh dosen, selain pengajaran dan penelitian. Seperti yang dilakukan oleh dosen Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai Ristekdikti tahun anggaran 2018.

PKM ini mengambil tema tentang diversifikasi aneka olahan tape singkong di Desa Karanganyar Kecamatan Paiton. Tujuan dari pelaksanaan kegiatn ini adalah meningkatkan nilai ekonomis bahan baku tape singkong serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok ibu-ibu PKK di Desa Karanganyar. Pemilihan bahan baku tape singkong sebagai bahan baku untuk aneka olahan tape singkong, karena bahan baku ini melimpah dan harganya sangat murah, yaitu Rp. 10.000,-/kg.

Alasan tersebutlah yang membuat inspirasi bagi dosen Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid yang bernama Cahyuni Novia, SE. MP (ketua tim) dibantu oleh 2 (dua) anggota, M. Syafiih, S. Kom. M. Kom. dan Syaiful, S. Kom. M. Kom. untuk melakukan aplikasi teknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok ibu-ibu PKK di Desa Karanganyar melalui aneka olahan tape singkong berupa produk dodol, kripik dan cake.

                                                                 gambar : Produk yang dihasilkan PKK Karanganyar

Kegiatan program kemitraan masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan  sebagai sumber wirausaha untuk meningkatan pendapatan ibu-ibu PKK yang ada di Desa Karanganyar, serta tape singkong tidak hanya disajikan (penjualan) dalam bentuk segar akan tetapi ada variasi menjadi bahan olahan yang dapat meningkatkan nilai ekonomis dari tape singkong.

Masih menurut Cahyuni, kegiatan pelatihan terhadap ibu PPK di Desa Karanganyar berlangsung selama 3 (tiga) hari. (Ns)