Pos

Terapkan Protokol Kesehatan di Kegiatan Perdana

nuruljadid.net- Kegiatan perdana tarbiyah watta’lim putri dilaksanakan mulai Ahad pagi (14/06) bertempat di Musalla Az-zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Kabid Tarbiyah Watta’lim Putri Ning Mamnuhaturrahmah menuturkan, Kegiatan perdana ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker dan jaga jarak (physical distancing).

Ning Mam (sapaan akrabnya) menambahkan, kegiatan tersebut dimulai sejak hari ahad pagi setelah santri yang berstatus pengurus itu melaksanakan senam pagi.

Menurutnya, materi yang diberikan pada kegiatan itu seputar penguatan tentang darah wanita yang dibina oleh Ny. Hj. Hanunah Nafi’iyah, M.Pd  bergantian dengan Dr. K. Imdad Robbani yang mengampu kitab Muntholaqot Fie Bina-i Dzawaati Al-Daaiyat karangan Habib Umar bin Hafidz pada pagi hari pukul 09 : 00 WIB sampai selesai.

Selanjutnya, Pengajian kitab Qudwatul Hasanah diampu oleh KH. Moh. Zuhri Zaini secara paralel dari Masjid Jami’ Nurul Jadid ke Musalla- musalla wilayah putri pada  pukul 15.30 WIB -16.30 WIB,” Ujarnya.

Disamping itu, Kegiatan olah batin yang diberi nama gerakan batin (Gerbat) sekaligus kegiatan sharing Pengurus pada pukul 20 : 00 WIB di wilayah atau asrama masing-masing pengurus,” Sambungnya.

 

Pewarta : PM

Galeri Foto: Pembukaan Pekan Santri & Sosialisasi Pencegahan Penyebaran Covid-19

Membuka Cakrawala Berfikir Melalui Studium General

nuruljadid.net – Pagi itu tampak terlihat cerah, sekitar 70 kursi berderetan tertata rapi di Aula II PP. Nurul Jadid. Hal ini tidak lain dalam rangka menggelar kegiatan Studium Generale, Forum Komunikasi Osim (FKO), Biro Pendidikan Nurul Jadid dengan mengangkat tema “Optimalisasi Leaderpreneurship Santri Berprestasi dengan kearifan lokal yang berwawasan global untuk pembangunan berkelanjutan”.

Kegiatan itu mengundang pemateri sekretaris PP. Nurul Jadid, H. Faizin Syamweil, M.Pd dan dihadiri oleh pembina FKO, Hidayaturrahman, Kepala Bidang (kabid) Pengembangan dan Peserta Didik, dan segenap Organisasi Intra Madrasah (OSIM) dari berbagai lembaga di naungan PP. Nurul Jadid, Jum’at (6/3) .

Menurut Ketua Panitia pelaksana, Alif Maulana kegiatan itu bertujuan untuk melatih pengurus baru FKO, mengasah kemampuan dan kepemimpinan dalam berorganisasi, serta untuk menambah ilmu kepemimpinannya dalam berorganisasi.

Selain itu, Pembina FKO, Hidayaturrahman, turut pula mengatakan bahwa kegiatan itu memang sudah dilaksanakan setiap tahun sebagai salah satu bentuk pelatihan kepemimpinan dalam berorganisasi bagi setiap anggota. “FKO ini sudah dilaksanakan setiap tahun yang mana bentuk melatih jiwa kepemimpinan kita dalam berorganisasi. Sebelum saya menjadi pembina di FKO,  saya sudah pernah pengalaman menjadi anggota sejak 2018 saat saya masuk FKO, awal mula di menjadi anggota, saya bukan karena di pilih langsung atau di tes untuk masuk ke FKO, tapi karena saya diajak,” ungkapnya dalam sambutan.

Lanjut rahman, (red : sapaan akrab pembina FKO) berharap agar aktif dalam menjalankan tugasnya dan bisa menjadi FKO yang terbaik tahun ini. “Jadi semua temen – temen yang sudah dilantik jadi pengurus fko saya harap untuk keaktifannya dan juga bisa menjalankan tugas dengan baik. Karena gini ada pepatah mengatakan tidak perlu hebat untuk memulai tapi mulailah untuk menjadi hebat. Dan saya harap fko tahun ini bisa menjadi fko yang terbaik lah seperti itu,” harap pembina fko.

Hal senada, juga tersampaikan oleh kabid pengembangan dan peserta didik, Mujiburrohman, ia menuturkan dengan adanya kegiatan itu melalui studium general, membuka cakrawala berfikir organisator pelajar dan santri untuk berkhidmat pada pesantren dan mengabdi pada pesantren.

 

Pewarta : Badrus

Editor : PM

Ngaji Sejarah, Meriahkan HUT LPBA ke 31

Ngaji Sejarah, Meriahkan HUT LPBA ke 31

nuruljadid.net – Diusianya yang ke-31 tahun, Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Merayakannya dengan kegiatan Ngaji Sejarah bersama Ust. Abdul Jalal Al-Kiromi, M,Pd.I,  Alumni LPBA tahun 1994.

Kegiatan yang bertempat di Aula II PP. Nurul Jadid itu, dihadiri langsung oleh Direktur LPBA, K. Muhammad Al- Fayyadl, Gus. Shollahuddin Wahid, seluruh pengurus dan peserta didik LPBA dan turut hadir pula beberapa para alumni.

Mengenai diadakannya Ngaji Sejarah LPBA, Ust. Rizal Hidayat selaku Ketua Panitia acara tersebut menerangkan dalam sambutan, bahwa Ngaji Sejarah LPBA bertujuan untuk menggali lebih dalam lagi mengenai sejarah perkembangan LPBA sejak masa keperintisan hingga saat ini.

“Dari digelarnya acara ini semoga bisa menumbuhkan rasa cinta, rasa saying, dan rasa rindu kita pada LPBA karena selama satu tahun kita tidak bertemu,” ungkapnya seraya tersenyum. Jum’at (07/02/2020).

Ditempat yang sama, Direktur LPBA K. Muhammad Al-Fayyadl turut mewarnai kegiatan yang digelar pada pukul 09.00 WIB itu dengan sambutan, salah – satu hal yang beliau sampaikan ialah mengenai peran yang diamanahi oleh PP. Nurul Jadid kepada LPBA.

“Alhamdulillah, LPBA sekarang diamanahi oleh pondok untuk memperluas perannya agar tidak hanya dalam internal LPBA saja tapi juga wilayah-wilayah yang lain dan Alhamdulillah ini sudah berjalan selama satu tahun pembinaan bahasa asing di wilayah se-nurul jadid tinggal wilayah satelit yang belum tersentuh sama sekali,” ungkap beliau dengan tegas.

Ust. Abdul Jalal Al-Kiromi, M,Pd.I, Alumni LPBA tahun 1994 saat menerangkan sejarah berdirinya LPBA

Ust. Abdul Jalal Al-Kiromi, M,Pd.I, Alumni LPBA tahun 1994 saat menerangkan sejarah berdirinya LPBA

“Dan Alhamdulillah juga, secara komunitas sudah bisa dihitung oleh kepala pesantren bahwa sudah sekitar 7 bahasa asing yang telah dipelajari di PP. Nurul Jadid seperti bahasa inggris, arab, jepang, turki, jerman, mandarin, dan prancis,” imbuh beliau.

Pasca sambutan, digelarlah pemberian piagam penghargaan kepada tenaga pengajar terbaik kepada Bapak Muhammad Mu’in yang diberikan langsung oleh Gus Shollahuddin Wahid. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh direktur LPBA.

Kemudian acara tersebut dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB, yang diisi dengan pemberian hadiah lomba tahunan LPBA yang telah digelar para 16 Januari 2020 serta terdapat penampilan – penampilan dari para peserta didik LPBA putra maupun putri.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

Galeri Foto: Kunjungan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Oemah Al-qur’an

Apresiasi KPU Terhadap Santri Nurul Jadid Sebagai Pemilih Pemula Cerdas

nuruljadid.net- Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, memberikan apresiasi kepada santri Pondok Pesantren Nurul Jadid karena mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri dari KPU. Pertanyaan tentang kepemiluan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo (26/11) pukul 10. 00 WIB.

Saya cukup bangga melihat antusiasme santri Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam mengikuti acara sosialisasi seperti ini, apalagi mereka mencatat beberapa hal penting yang disampaikan oleh pemateri dari KPU dan mapu menjawab 12 pertanyaan dengan tuntas, hal ini diungkapkan oleh Dr. Ali Wafa, M.Pd usai acara sosialisasi.

“Alhamdulillah, saya bisa ikut acara ini. ini sangat penting untuk saya ikuti. Sangat bermanfaat bagi saya dan saya lebih paham materi kepemiliuan,’ Ucap Icha santri kels XII Madrasah Aliyah Nurul Jadid.

“Santri Nurul Jadid cerdas-cerdas mereka langsung paham dan ngerti dengan cepat materi yang diasampaikan tadi,” Kata Ibu Ririn Puji Astutik Staf Humas KPU sekaligus sebagai pemateri pada kegiatan tersebut.

 

Pewarta : PM

TK Bina Anaprasa, Latih Murid Manasik Haji di Usia Dini

nuruljadid.net- TK Bina Anaprasa ingin mencetak generasi mempunyai keasadaran keagamaan yang kuat. Juga untuk melatih generasi mengerti manasik haji di usia dini. Pernyataan ini disampaikan oleh Ustadzah Fitriyah Kepala TK Bina Anaprasa saat dihubungi Huminfo Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Manasik haji ini diikuti oleh sejumlah 200 murid, padahal itu mestinya diikuti oleh 350 murid dari 4 TK sekitar,” Ujar Cek Gu, panggilan akrab Ustafzah Fit.

Program manasik haji ini merupakan program TK kami (TK Bina Anaprasa) namun TK yang lain disekitar kita bahkan se Kecamatan Paiton akan kita ajak bergabung untuk melaksanakan program ini,” Lanjutnya.

Kegiatan manasik haji dilaksanakan selasa pagi tadi (17/09/19) pukul 07 sampai 09 WIB bertempat di Halaman Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton, Probolinggo.

Pewarta : PM

Tidak Ada Penulis Yang Hebat Yang Ada Penulis Yang Terlatih

nuruljadid.net – Dalam membentuk sebuah kinerja tim yang maksimal dan handal, Sekretariat bagian Humas dan Protokoler Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo mengadakan sekolah kewartawanan yang diikuti beberapa siswi dan mahasiswi. Terhitung sejak tanggal 14-15 september 2019.

Sekolah kewartanan tersebut bertempat di Aula SMP Nurul Jadid. Para peserta merupakan bagian dari tim wartawan dan infokom putri. Mereka sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut. Selain bisa menambah pengalaman, kegiatan tersebut juga bisa menambah wawasan para peserta dalam aspek kewartawanan.

“Tidak ada penulis yang hebat yang ada penulis yang terlatih.”Ujar Kak Rahmat Hidayat dalam sela-sela pemateriannya.

“Dalam penulisan berita yang paling dibutuhkan adalah keahlian, bukan hanya sekedar pengetahuan belaka. Disini para peserta, juga diminta untuk memperbanyak kosakata dan wawasan-wawasan melalui membaca buku,” Sambungnya.

”Karena dari sebuah bukulah wawasan kita hadir.”Ujar Kak Arwin

Meski telah berjalan selama dua hari, para peserta tetap bersemangat dan tetap khidmat dalam memperhatikan materi-materi yang disampaikan.Tak hanya itu para peserta pun sangat antusias pada sesi tanya jawab. Mereka saling melemparkan pertanyaan. Dan beberapa motivasi dari pemateri yang ada, mereka jadikan acuan untuk terus mengabdi.

Acara berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. Dalam kegiatan ini para peserta diminta untuk langsung mempraktekkan apa yang mereka dapat, namun belum sempat dilaksanakan para peserta kehabisan waktu. Mereka semua berharap untuk kedepannya sekolah kewartawanan ini bisa lebih diperbanyak waktunya terlebih-lebih dalam hal praktek.

”Anggaplah dalam hal ini adalah upaya kita dalam mengabdi bukan hanya menambah pengalaman, karena sejatinya tak ada pengabdian yang mendua.”Ujar icha salah satu peserta pada sesi akhir acara.

Pewarta; Al-Mukhtar

Editor : Ponirin Mika

Suasana Santriwati Nurul Jadid Belajar Kitab Kuning di Taman Bunga

nuruljadid.net- Kami belajar baca kitab kuning di tempat terbuka lebih enjoy dan lebih cepat mengerti daripada di dalam ruangan. Apalagi di pagi hari, tubuh masih segar dan pikiran masih fresh. Di dalam ruangan terkadang membosankan,” Tutur Aulia Nurul Hasanah, siswi Madrasah Aliyah Program Keagamaan.

Sejumlah 26 santriwati yang melakukan bimbingan baca kitab, ini semua kelas XI Program Keagamaan MANJ,” Ucap Ustadzah Dzurratul Muniroh.

“lebih efektif pagi hari dan anak-anak masih semangat. Kegiatan ini dilaksanakan setiap pagi dengan durasi waktu 45 menit, di bagi 4 kelompok dan kali ini bertempat di Taman Bunga Wilayah Al-Hasyimiyah (Daltim),” Lanjutnya.

“Taman bunga ini menjadi tempat belajar kami, karena suasananya mendukung. Apalagi di pagi hari, segar bugar dan menyenangkan,” Tegas Ustadzah Dzurrah.

Mereka kompak menjawab saat Huminfo bertanya pada mereka. “Kami senang belajar kitab kuning dan kesenangan ini tidak bisa dikalahkan oleh apapun,” Ujarnya.

Pewarta : PM

 

Tingkatkan Kemampuan Bahasa Arab Melalui Kegiatan Resume

nuruljadid.net- Wilayah Zaid bin Tsabit  (ZAITSA) tengah mengadakan kegiatan meresume,  Tepat pada (22/08) kamis malam dilaksanakan di Asrama takhossus santri yang sedang mendalami kitab dan bahasa arab. Kegiatan ini diadakan bersifat mingguan dengan model kegiatan meresume sebuah ceritera film yang kemudian hasil resume tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa arab. Biasanya acara tersebut dimulai pada pukul 08.10 WIB dan berakhir pukul 09.15 WIB.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih peserta didik agar lebih mahir dalam menerjemahkan kalimat bahasa indonesia kedalam bahasa arab. Para peserta didik juga dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang terkandung dalam film yang telah mereka lihat tersebut.
Di akhir acara pengurus lembaga menunjuk tiga peserta didik untuk membacakan hasil terjemahan tersebut di depan peserta didik yang lain, dimana hal ini melatih agar peserta didik berani tampil dengan percaya diri di depan halayak ramai nantinya.

Pewarta : Betul Alfiatus

Editor : Ponirin Mika

Kehumasan dan Keprotokolan Materi Kedua Upgrading Staff

nuruljadid.net-Ulfiningtiyas mengatakan bahwa etika dan kepribadiaan merupakan sesuatu yang sangat urgen dimiliki oleh setiap humas dan protokol. Ini disampaikan pada acara upgrading staff di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Kamis pagi (22/08/19) di AULA SMP Nurul Jadid pada pukul 10. 00 WIB

Nurul Jadid Pondok besar dan pastinya akan banyak instansi luar, masyarakat banyak yang ingin berkunjung untuk study banding. Tentu, protokol yang baik sangat dibutuhkan untuk nemberikan pelayanan yang baik,” tutur Ibu Ulfi Protokol KPU Kabupaten Probolinggo

Ustadz Bashori Alwi Kasubbag Protokol Nurul Jadid mengatakan materi ini sangat penting diberikan kepada para pengurus terutama staffing di Pondok, ini sesuai dengan keinginan Kepala Pesantren. Agar mereka (staf) bisa memberikan pelayanan yang maksimal dengan etika dan kepribadiaan yang tinggi.

Hari kedua upgrading staff tetap diikuti 100 orang peserta sebagaimana hari pertama rabu kemarin.

Pewarta : PM

 

Wilayah Dalbar, Mengisi libur Kampus Dengan Beragam Pengembangan Diri dan Soft Skill

nuruljadid net- Wilayah Az-Zainiyah atau dikenal dengan sebutan Wilayah Dalbar, memberikan bekal pengetahuan dengan materi beragam kepada seluruh Mahasiswi di moment libur kuliah.

Wakil Sekretaris Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Nyai Muthmainnah Waqid, S. Th.I, menyampaikan, Libur panjang perkuliahan dijadikan sebagai wahana untuk menambah wawasan, baik yang sifatnya untuk pengembangan diri seperti pengetahuan seputar kesehatan wanita, kerumahtanggaan, dan soft skill memasak sebagai calon ibu ataupun yang sifatnya terkait tugasnya di pesantren dan bekal nanti ketika adik-adik kembali ke masyarakat.

Disamping itu, Pemangku Wilayah Dalbar, menginginkan agar mahasiswi tidak menjadikan libur UAS sebagai alasan pulang sebab pondok tidak libur otomatis tugas dan tanggung jawab adik2 mahasiswi yg mayoritas adalah pengurus di daerah atau wilayah juga wali asuh dan muallim AlQur’an bagi santri tetap menjalankan tugasnya di saat libur kuliah. Karena itulah panitia kegiatan ini membuat sistem dan prosedur perizinan khusus bagi mahasiswi yang tidak bisa full mengikuti kegiatan, misalnya saat ada kondisi darurat, sedang bertugas di KKN, atau bagi yang sdh mempunyai jam mengajar di lembaga formal dengan izin khusus.

Mereka juga akan diberi reward apabila mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, sebab kegiatan ini ada pointnya.

Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 22 Juli 2019 bertempat di Mushalla Azzaniyah kecuali utk kegiatan outbond rencananya akan dilaksanakan di depan halaman daerah PPIQ dan akan displit menjadi dua sampai 3 kali outbond melihat jumlah peserta mahasiswi yang cukup banyak, yakni sekitar 300 orang.

Kegiatan ini akan diparipurnai dengan kegiatan Soft Skill sekaligus Lomba memasak dan akan resmi ditutup pada malam tanggal 5 September 2019. Setelah itu adik-adik mahasiswi akan kembali disibukkan dengan perkuliahan di semester berikutnya.

Saban harinya Kegiatan dimulai pukul 8 WIB pagi sampai selesai sesuai jadwal yang sudah disepakati dengan para pemateri.

“Alhamdulillah, pematerinya ada yang sudah level nasional dan juga ada yang level regional, tepatnya dari luar kota baik dari tenaga medis (bidan dan dokter) dengan bidang keahlian masing-masing,”
Imbuh Ning Iin.

 

Pewarta : PM

 

Santri Wilayah K Putri, Isi Waktu Libur Kuliah Dengan Khataman Alquran

nuruljadid.net- Libur panjang mahasiswi Universitas Nurul Jadid berlangsung sejak tanggal 7 Juli dan akan berakhir pada tanggal 15 september nanti.
Hal ini membuat mahasiswi di wilayah Zaid bin Tsabit k putri banyak waktu untuk menghatamkan Alquran untuk mengisi waktu senggangnya.

Pengurus wilayah Zaid bin Tsabit K putri mengkoordinir kegiatan tersebut dengan hal ini. Yakni, dengan mengadakan kegiatan “Mengaji Al-Qur’an dengan berkelompok” . Kegiatan ini hanya dikhususkan bagi mahasiswi dalam masa libur kuliah. Kegiatan mengaji berkelompok ini dihandle oleh pengurus wilayah Zaid bin Tsabit K putri, devisi Al-Qur’an dan Furudul Ainiyah (Divisi QFA).

Kegiatan dimulai dari pukul 08.30 hingga pukul 09.30. Mereka tak hanya mengaji biasa bersama dengan kelompoknya saja, namun mereka juga mengaji sorogan kepada ibunda pemangku wilayah Zaid bin Tsabit k putri, Ny. Hj. Nur Khotimah Wafie secara bergiliran sesuai kelompok mereka masing-masing.

Alhamdulillah, Adanya kegiatan mengaji berkelompok seperti ini, bisa menambah kemampuan baca alquran dan bisa mengisi waktu libur kuliah dengan membaca kitab suci alquran, dan untuk mengisi kebosanan dan kejenuhan di waktu libur kuliah yang cukup panjang ini” Tutur salah satu mahasiswi.

 

Pewarta : Susi

Editor : Ponirin Mika