Pos

Helat Bimtek, Nurul Jadid Optimalkan Pelayanan Call Center dengan VOIP

nuruljadid.net – Sub bagian Humas dan Infokom Sekretariat Pondok Pesantren Nurul Jadid menghelat “Bimtek (Bimbingan Teknis) layanan Call Centre dan Customer Service dengan VOIP (Voice of Internet Protocol)” pada hari Kamis (30/03/2023) pagi yang bertempat di Aula I Pesantren. Hal itu dilakukan dalam rangka optimalisasi layanan Call Centre dan Customer Service Nurul Jadid terhadap walisantri dan publik agar semakin membaik kedepannya.

Peserta bimtek ini merupakan perwakilan dari semua satuan kerja seperti (Biro Kepesantrenan, Pendidikan, Pengembangan, PULH dan Biro LTN) dan satuan pendidikan seperti (UNUJA, SMKNJ, SMANJ, MANJ, MAN 1 Probolinggo Putri, SMPNJ, MTsNJ, MTs N 1 Probolinggo Putri, LPBA, PPIQ, serta semua daerah dan wilayah. Dimana masing-masing lembaga mendelegasikan dua orang peserta untuk menjadi operator Call Center.

Hadir sebagai Narasumber Bimtek, Ustaz  Abdur Rasyid dan Ustaz Mujiburrahman. Beliau yang menyampaikan materi pengantar dan menjelaskan dari awal terkait tatacara penggunaan alat Call Center kepada peserta.

Kasubbag Humas dan Infokom, Ustaz Mujiburrahman menuturkan bahwa Pondok Pesantren Nurul Jadid sudah lama memiliki alat Call Center itu sejak 2018 lalu, namun masih belum maksimal penggunaannya.

“Oleh karena itu, dengan diadakannya bimtek ini, harapannya semua operator/pengurus yang telah diundang untuk mengikuti Bimtek ini bisa menggunakan dengan semaksimal mungkin. Sehingga pelayanan informasi Pesantren Nurul Jadid terhadap walisantri dan public bisa lebih optimal kedepannya, papar Ustaz Mujib.

(Narasumber ketika sedang memberikan pematerian Bimtek Call Center kepada para peserta di Aula I Pesantren)

Tujuan bimtek ini ialah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan operator/pengurus Call Center yang ada di satuan kerja maupun satuan pendidikan agar pelayanan informasi terhadap walisantri dan publik semakin optimal.

Tidak hanya sekedar mendengarkan penyampaian materi saja, namun peserta delegasi lembaga yang hadir dalam bimtek ini juga diminta untuk mempraktekkan tatacara penggunaan alat Call Center dan Customer Service dengan VOIP (Voice of Internet Protocol) dengan satu persatu seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber apabila ada suatu hal yang masih tidak dipahami.

Peserta bimtek tampak bersemangat mengikuti kegiatan tersebut  dari awal hingga akhir kegiatan walaupun sedang berpuasa.

 

(Humas Infokom)

Bincang Santai Kru Infokom Puteri, Bangkitkan Semangat Jurnalisme

nuruljadid.net – Minggu, 10/01/2021 Kru Infokom puteri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo mengadakan bincang santai bersama Bapak Ponirin Mika Pembina Kru Infokom sekaligus Kasubbag Humas dan Infokom Pesantren Nurul Jadid.

Pertemuan itu berlangsung di kantor Humas dan Protokoler Pesanten sejak pukul 14.00 hingga 16.00 WIB dengan maksud bincang santai membahas kelanjutan program Ngaji Jurnalistik yang akan dilaksanakan Kru Infokom Pesantren Nurul Jadid.
Bincang santai tersebut menghasilkan beberapa keputusan, salah satunya akan diadakan pelatihan jurnalistik untuk Kru Infokom puteri. Pelatihan ini dinamakan Ngaji Jurnalistik yang akan mendatangkan pemateri handal berkait ilmu jurnalistik. Kegiatan ini akan diagendakan setiap seminggu sekali pada hari Minggu pukul 14.00 WIB dimulai 17 Januari 2021 mendatang.

Di samping itu, di sela-sela perbincangan yang hangat terkait program kerja Infokom, Bapak Ponirin Mika memberikan motivasi pada kru yang hadir waktu itu.
“Tetap semangat dan selalu berikan yang terbaik untuk pesantren. Ini merupakan salah satu wujud pengabdian kita pada pesantren. Karena tidak banyak orang yang mau untuk menjadi jurnalis. Kalian adalah generasi yang akan meneruskan dan melahirkan jurnalis baru untuk masa depan.” ujar beliau dengan menyungging senyum semangat.

Motivasi oleh Bapak Ainul Yakin

Kemudian melanjutkan dari motivasi yang disampaikan Pak Po, Bapak Ainul Yakin turut memberikan dorongan semangat kepada kru. “Feeling Jurnalistik atau jiwa kewartawanan juga penting untuk dimiliki oleh seorang jurnalis. Contohnya menjadi jurnalis yang tanggap, sigap, selalu ceria dan semangat.” ungkap beliau.

 

Pewarta : Kholisah
Editor : Ponirin Mika