Pos

Tehnik Melawan “HOAX”

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, seringkali beberapa orang mendapatkan informasi palsu berkait segala apapun berkait dirinya, keluarga dan sanak famili. Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih, tidak hanya bisa mendatangkan kemaslahatan bagi kehidupan manusia,  ternyata di sisi lain menimbulkan tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat. Berita bohong terkadang dilakukan karena iseng, ingin menipu dan bahkan ingin membuat hati orang lain tidak tenang.

Hoax adalah informasi bohong, yang bisa tersebar melalui media apa saja. Hoax tidak hanya berpotensi memberitakan para selebriti, namun, hoax bisa dilakukan oleh siapapun dan kepada siapapaun. Dalam agama Islam Hoax adalah perilaku yang tidak terpuji dan berhukum haram. Karena, hoax adalah fitnah nyata, sedangkan fitnah adalah lebih kejam dari pembunuhan. Dengan maraknya media dan semakin canggihnya teknologi, maka hoax bukan mustahil tidak terjadi. Untuk itu,  ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk melawan hoax

  1. Periksa judul berita/informasi yang provokatif

Judul berita yang menarik dan menghebohkan adalah berita kontroversial itu sangat memancing untuk di share. Apalagi, berkait dengan hal yang berkaitan dengan keluarga dan lainnya.

  1. Telilti sumbernya dan cek situs media yang menginformasikan

Salah satu cara yang paling mudah untuk menelusuri apakah berita tersebut fakta atau palsu. Dengan mengecek situs web, no telpon dan alat informasi lainnya yang menjadi sumber berita, ini dapat mengidentifikasi mana yang fakta dan mana yang hoax.

  1. Berita ‘HOAX’ tidak mengutip opini dari Ahli

Biasanya, narasumber yang dikutip oleh sebuah media akan terlihat jelas dan disebutkan asal-usulnya. Jika menemukan artikel atau informasi yang kontroversial, cek terlebih dahulu apakah artikel/informasi tersebut sekedar memuat sebuah opini dari seseorang/kalangan atau merupakan sebuah laporan berita yang faktual dengan pendapat ahli. Sebisa mungkin jangan sampai langsung ditelan mentah.

  1. Tanyakan langsung kepada yang berwenang

Andai kata, informasi itu mengatasnamakan institusi, maka seharusnya berkoordinasi dan berkomonikasi kepada pihak yang berwenang, klarifikasi penting ditingkatkan. Agar hoax bisa dilawan.

Oleh : Ponirin Mika

Sekretaris Biro Kepesantrenan PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo