Pesantren Nurul Jadid, Resmi Menunda Haul dan Harlah Ke 71
nuruljadid.net – Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 71 resmi ditunda, hal itu disampaikan oleh Sekretaris Pondok Pesantren Nurul Jadid, H. Faizin Syamweil didepan para santri di Masjid Jami’ Nurul Jadid. Ahad (15/03/2020).
“Pada malam ini kami umumkan, Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 71 resmi ditunda sampai waktu yang akan ditentukan,” tegas H. Faizin Syamweil ketika menyampaikan sambutan pasca jamaah sholat isya’ dilaksanakan.
Selain menunda Haul dan Harlah ke 71, PP. Nurul Jadid menghimbau kepada para wali santri dan tamu untuk tidak mengunjungi PP. Nurul Jadid mulai tanggal 16 – 30 Maret 2020.
“Bagi wali santri yang ingin mengirim bekal kepada putra atau putrinya dipondok diharapkan untuk melalui transfer bank dan dapat melakukan komunikasi melalui wali asuh atau wali kelas dan serta media informasi yang telah disediakan oleh pesantren. Dan bagi tamu dapat menghubungi Call Center nomor 0888-307-8899/0888-30-77077,” terangnya.
“Jadi kami mohon kepada para santri untuk tetap tenang belajar dan mengaji dipesantren, ini demi kepentingan kita bersama,” imbuh mantan kepala sekolah SMA Nurul Jadid itu.
Lebih dari itu, mulai besok Senin. Tingkat keamanan di Pos – Pos gerbang masuk PP. Nurul Jadid akan diperketat, di setiap posnya akan ada petugas klinik az-zainiyah yang mengecek kesehatan setiap orang yang masuk dan keluar.
Keputusan menunda Haul dan Harlah tersebut sesuai dengan Surat Pemberitahuan PP. Nurul Jadid dengan nomor surat, NJ-B/0208/A.III/03.2020 serta dibubuhi dengan stempel serta tanda tangan Kepala PP. Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid dan stempel serta tanda tangan Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Zuhri Zaini.
Adapun himbauan kepada wali santri dan tamu sesuai dengan Surat Edaran PP. Nurul Jadid dengan nomor surat, NJ-B/0209/A.III/03.2020 serta dibubuhi dengan stempel serta tanda tangan Kepala PP. Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid dan stempel serta tanda tangan Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini.
Penulis : Ahmad
Editor : Ponirin