Pos

Gong Dibunyikan, Pertanda Kegiatan Bulan Lomba Telah Dibuka Secara Resmi!

nuruljadid.net – Bulan lomba dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo telah resmi dibuka pada kamis malam (14/12/2023) di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid. Hal itu dibuktikan dengan pemukulan Gong secara simbolis oleh KH. Makki Maimun Wafi.

Iringan lagu sholawat Pra Acara Ceremonial yang dibawa oleh Muhibbus Sholawat begitu tenang dan membuat candu para pendengarnya. Beberapa judul lagu dimainkan sembari menunggu tamu undangan dan santri putra menghadiri tempat acara pembukaan bulan lomba tersebut.

Turut hadir dalam acara, Kepala Bidang Kesenian dan Olahraga (BKOS) KH. Makki Maimun Wafi, Kepala Wilayah, Kepala Daerah dan seluruh santri putra Nurul Jadid. Hingga ruangan Aula begitu padat namun acara tetap dapat berjalan meriah.

Ketua panitia bulan lomba, Ustadz Abdullah Faqih dalam sambutannya menyampaikan sekelumit informasi tentang kegiatan Bulan Lomba.

“Bulan Lomba ini merupakan suatu ajang perlombaan bergengsi dlm rangka menyambut peringatan Haul & Harlah di PP. Nurul Jadid. Dimana lomba ini terbagi menjadi 3 kategori lomba. Pertama bidang keilmuan, kedua bidang keagamaan, dan ketiga bidang keolahragaan. Peserta lomba berasal dari delegasi tiap daerah baik pusat maupun satelit untuk memperebutkan title Juara Umum,” papar Ketua Bulan Lomba.

“Lomba ini bukan hanya sekedar kompetisi, akan tetapi juga menjadi panggung bagi kita semua untuk belajar dan mengembangkan bakat dan minat  yang kita miliki,” tambahnya.

Sementara itu, Ustadz Saiful Rizal juga turut memberikan sambutan dalam pembukaan Bulan Lomba.

“Bulan lomba merupakan wadah untuk mengasah skill santri, melatih mental, dan ajang kompetisi bagi santri baik putra maupun putri,” jelas Ustadz Rizal.

“Harapan dari diadakannya bulan lomba adalah bagaimana bisa melahirkan sang juara yang nantinya bisa didelegasikan dalam perlombaan ditingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan tingkat internasional,” Ustadz Rizal menambahkan.

Panitia dan semua pihak yang terlibat, Ustadz Rizal meneruskan, dalam pelaksanaan bulan lomba ini, kami harap untuk bisa menjaga sportivitas dan tetap mengedepankan nilai² kesantrian. Selamat berjuang dan selamat berkompetisi.

“Lomba bukan soal kalah dan menang, melainkan bagaimana melatih diri menjadi mental pemenang,” Pungkas Ustadz Rizal menyemangati para santri.

Prosesi pembukaan berjalan dengan lancar dan meriah. Setelah hampir dua jam kegiatan berakhir dan ditutup dengan doa yang dimpin oleh KH. Makki Maimun Wafi.

 

 

(Humas Infokom)