Pos

Juara I Lomba Hadrah, Santri Nurul Jadid Mewakili KOREM Malang di KODAM Surabaya.

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid dipercayai oleh Kabupaten Probolinggo untuk mendelegasikan santrinya pada lomba Bintal dalam rangka HUT TNI ke 72 tahun 2017 Yang bertempat di Kota Malang tepatnya di Makorem 083/Bdj Jl. Bromo No. 17 Malang.

Pada kesempatan ini Pondok Pesantren Nurul Jadid mendelegasikan 15 orang santri di 4 kategori lomba. Adapun lomba  yang diikuti adalah MTQ, MHQ (kategori 5 juz dan 10 juz) dan Hadrah. Dengan persiapan yang hanya satu minggu, Nurul Jadid yang menjadi perwakilan Kodim Probolinggo berhasil membawa 2 piala. Kejuaraan yang diperoleh oleh Nurul Jadid adalah Juara I lomba Hadrah dan juara III MTQ.

Ust. Ainur Rofiqi Zayyad, pendamping lomba dari Pondok Pesantren Nurul Jadid mengatakan bahwa hasil yang diraih oleh santri Nurul Jadid merupakan sebuah prestasi yang cukup membanggakan, baik membanggakan Pesantren maupun Kabupaten Probolinggo. Pasalnya dengan persiapan yang cukup singkat, mereka telah berhasil mengharumkan nama Kodim Probolinggo di Kabupaten Malang.

Pada lomba hadrah kali ini, santri Nurul Jadid telah mengalahkan 8 delegasi lainnya yang berasal dari KODIM yang berbeda, diantaranya adalah KODIM Kota Malang, KODIM Kabupaten Malang, KODIM Lumajang, KODIM Bondowoso, KODIM Situbondo dan KODIM Jember.

Tak hanya sampai disitu, Pondok Pesantren Nurul Jadid yang berhasil menjuari Lomba Hadrah kembali diberi amanah mewakili KOREM (Komando Resort Militer) Malang untuk unjuk kebolehan di Kota Surabaya pada tanggal 14 Juni 2017 tepatnya di KODAM (Komando Daerah Militer) Surabaya.

“Kita akan lebih serius lagi untuk memberikan yang terbaik di penampilan berikutnya. Semoga kemenangan kembali kita raih agar dapat membanggakan Pesantren tercinta” ujar Ust. Rofiq Zayyad. (zaky/red)

FIRHAZ

Gema Shalawat di Acara Reuni Perdana FIRHAZ Nurul Jadid

nuruljadid.net – Cuaca mendung menyelimut bumi Nurul Jadid. Namun dengan cuaca tersebut tak membuat niatan para alumni personil FIRHAZ (Firqoh Hadrah Az Zainiyah) untuk melakukan reuni perdana. Reuni perdana ini dilakukan dengan tujuan untuk menyambung kemabali silaturrahmi antara personil FIRHAZ yang masih bersatatus santri aktif dengan personil FIRHAZ yang sudah pulang ke masyarakat.

“Reuni ini bertujuan hanya untuk menyambung silaturrahim saja, ya, kalau bisa memberikan masukan masukan kepada personil FIRHAZ yang masih aktif untuk terus berkarya” ujar Rofiq salah satu personil FIRHAZ yang masih berstatus santri aktif.

Asal usul terbentuknya kegiatan ini adalah bermula dari percakapan biasa antara personil FIHRAZ yang telah boyong dengan manager FIRHAZ saat ini, Ust. Ahmad Musammi melalui media sosial What’s App (WA). Percakapanpun pada akhirnya berujung dengan antusias dan respon dari beberapa anggota didalamnya (Group WA). Diputuskanlah mereka untuk melakukan reuni perdana yang bertempat di Pondok Pesantren Nurul Jadid tepatnya di Auditorium SMA Nurul Jadid.

Acara yang berlangsung ba’da shalat ashar ini dihadiri oleh beberapa personil senior FIRHAZ diantaranya adalah Bapak Dudung dan beberapa teman temannya yang lain. Kekompakan mereka untuk membuat acara ini menjadi kenyataan akhirnya terwujud sekalipun masih banyak sekali personil FIRHAZ senior yang masih belum terkoordinir dengan baik.

“Alhamdulillah banyak yang hadir, sekalipun masih banyak alumni yang belum terkomunikasikan. Insya allah pada acara pertemuan selanjutnya akan kami kabari” ujar manager FIRHAZ sekrang, Ust. Ahmad Musami.

Acara reuni ini diawali dengan penampilan dari FIRHAZ sebagi bentuk penyambutan kepada alumni personil FIRHAZ. Pembukaan adalah pembuka pada acara ini dengan harapan berkumpulnya mereka dapat menjadi sebuah pertemuan yang berkah dan memberikan manfaat pada FIRHAZ pada khususnya dan Nurul Jadid pada umumnya. Dilanjutkan dengan lantunan shalwat yang ditampilkan oleh kolaborasi antara personil FIRHAZ yang masih berstatus santri aktif dan personil FIRHAZ yang sudah menjadi alumni. Dengan membawakan shalawat Julus dan Qiyam membuat kegiatan ini semakin menggelegar dengan bacaan shalawat yang menyentuh hati.

“Kami senang karena kami bershalawat” itulah ucapan salah satu personil FIRHAZ.

Disaat bersenandungnya shalwat bersamaan dengan itu awan menjadi mendung hingga akhirnya hujanpun turun. Bahus menambahkan, ini merupakan berkah bagi kami semoga turunnya air hujan bersamaan dengan ridhoNya akan senandung shawalat yang kami lantunkan.

2 jam lamanya acara ini berlangsung. Keceriaan nampak diraut wajah mereka. Acara ini semakin lengkap dengan diadakannya ramah tamah dan bernostalgianya para alumni personil FIRHAZ. Bercerita tentang bagaimana perjalanan sebuah klub Hadrah di Pondok Pesantren Nurul Jadid yang bercita cita membumikan bumi dengan bershalawat kepada Rosulullah dengan mengharap Syafaat Beliau.