Pos

Music Video Fesban Nurul Jadid 2024 Tingkat Nasional Resmi Dirilis, Jangan Lupa SUBSCRIBE!

nuruljadid.net – Dalam rangka memeriahkan Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Festival Banjari Nurul Jadid 2024 dihelat beberapa waktu lalu (20/01/2024) menyajikan sajian sholawat istimewa dari berbagai tim banjari di Indonesia yang memukau. Setelah seminggu dilakukan editing dan kurasi dari tim Multimedia, akhirnya video musik Fesban Nurul Jadid ini secara resmi dirilis di kanal resmi YouTube Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai perwujudan semangat kecintaan terhadap sholawat dan keindahan seni musik tradisional khas pesantren.

Kasubbag Multimedia Nurul Jadid, Achmad Faqihatus Sholeh, menyatakan, “Di tengah kesibukan rutinitas pesantren, Alhamdulillah akhirnya Album Fesban Nurul Jadid ini selesai juga, music video ini tidak hanya menjadi wujud apresiasi terhadap seni musik tradisional banjari, tetapi juga sebagai sarana untuk menyebarkan kecintaan terhadap sholawat. Kami berharap, setiap lagu dalam album ini dapat menjadi sumber inspirasi dan kebaikan bagi pendengarnya.” Ujarnya.

Sebagai bagian dari kampanye promosi dan dakwah digital, music video Festival Banjari Nurul Jadid juga mengajak pendengar untuk berlangganan kanal resmi YouTube pondok pesantren dengan cara SUBSCRIBE. Dengan subscribe, akan membantu tim multimedia untuk terus istiqomah semangat berkarya dan menyajikan konten yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan ini, Festival Banjari Nurul Jadid berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam melestarikan seni musik tradisional banjari dan memperkuat kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW di tengah-tengah persaingan music modern dewasa ini.

 

Link Playlist Album Fesban Nurul Jadid :

https://www.youtube.com/watch?v=hhi2FaQMB38&list=PLHzi0TrMdJ2IsIEO2BbmUOuDA9WshXfET

 

 

(Humas Infokom)

Fesban Nurul Jadid ke-VII 2024 Tingkat Nasional Resmi Berakhir, Berikut Daftar Pemenangnya!

nuruljadid.net – Minggu pagi (21/01/2024) Kegiatan Festival Banjari (Fesban) Nurul Jadid ke-VII tahun 2024 tingkat Nasional resmi berakhir ditandai dengan diumumkannya para jawara di Lapangan Ayaman Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Pelaksanaan Fesban tersebut yang dimulai sejak pukul 09.00 pagi sampai 01.30 dini hari itu berlangsung meriah dengan disaksikan oleh ribuan santri putra Nurul Jadid serta masyarakat sekitar.

Pada kali Ini, kuota peserta lomba sama seperti dengan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 60 peserta yang berasal dari berbagai daerah. Masing-masing tim memberikan penampilan terbaiknya ketika berada diatas panggung perlombaan.  Setelah melewati proses penjurian dan penilaian yang cukup sengit dari dewan juri, panitia dengan segera melakukan rekapitulasi merekap hasil penilaian dari masing-masing juri untuk menentukan para Pemenang Festival Banjari (Fesban) Nurul Jadid tahun 2024.

Perwakilan tim hadrah Al-Barokah sebagai Terbaik I Fesban Nurul Jadid tingkat Nasional saat menerima Piala Pemenang dan Uang Tunai

The Best Jingle berhasil diraih oleh tim hadrah Polisi Santri dari Polda Jatim yang turut berpartisipasi memeriahkan perhelatan banjari akbar tersebut dan sempat mencuri perhatian dewan juri serta ribuan penonton kemarin malam. Terbaik 1 berhasil diraih oleh tim hadrah “Al Barokah” disusul Terbaik 2 diperoleh tim hadrah “JDFI Nasimus Shobah” dan Terbaik 3 berhasil dibawa pulang oleh tim hadrah “Syubbanunal Yaum”.

Sedangkan urutan juara Fesban Nurul Jadid berikutnya adalah:

 Terbaik 4 diraih oleh tim hadrah “Al-Qur’ani”

Terbaik 5 diraih oleh tim hadrah “Jadid Muazzam”

Terbaik 6 diraih oleh tim hadrah “Rodju Asyafaah”

Terbaik 7 diraih oleh tim hadrah “KTP Mojokerto”

Terbaik 8 diraih oleh tim hadrah “El Zamzami”

Terbaik 9 diraih oleh tim hadrah “Santri Wako”

Terbaik 10 diraih oleh tim hadrah “Ar-Riyash”

(Humas Infokom)

Tim Hadrah Banjari Polisi Santri dari Polda Jatim Berhasil Memukau Juri dan Penonton Fesban Nurul Jadid

nuruljadid.net – Tim Hadrah Banjari yang diberi nama Polisi Santri dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berhasil mencuri perhatian juri dan penonton pada Festival Banjari (Fesban) Nurul Jadid tingkat Nasional 2024, yang berlangsung meriah di Lapangan Ayaman Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Jawa Timur (20/01/2024).

Dalam kompetisi yang diikuti oleh 60 tim dari seluruh penjuru Indonesia khususnya provinsi Jawa Timur, Tim Hadrah Banjari Polda Jatim berhasil menunjukkan kepiawaian dan kekompakan mereka dalam penampilan yang mengguncang panggung Fesban Nurul Jadid. Dengan penampilan lagu perdana “Ya Habibal Qolby” yang penuh semangat dan penuh kekhusyukan, mereka berhasil menciptakan momen yang tak terlupakan.

Kasubbag Humas dan Infokom, Mujiburrohman, yang juga ikut menonton menyatakan kagum atas penampilan memukau Tim Hadrah Banjari Polisi Santri dari Polda Jatim.

“Mereka bukan hanya memainkan musik dengan penuh semangat, tetapi juga menyampaikan setiap alunan lirik sholawatnya dengan indah dan khusysuk, apalagi mereka tampil dengan berseragam Polri dan berkopyah, menambah simpatik dari juri dan penonton yang hadir. Ini benar-benar mencuri perhatian kami,” terangnya.

Tim Hadrah Banjari Polisi Santri dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) saat tampil memukau pada Festival Banjari (Fesban) Nurul Jadid tingkat Nasional di Lapangan Ayaman

Penonton yang memadati lapangan tempat berlangsungnya Fesban juga memberikan sambutan meriah dan tepuk tangan. Beberapa penonton bahkan terpana oleh kualitas vocal yang sangat baik harmonis dan sinergi antara anggota Tim Hadrah Banjari, menciptakan atmosfer yang sarat kekompakan dan keindahan seni sholawat.

Tim Hadrah Banjari Polda Jatim sendiri mengaku senang bisa ikut berpartisiapasi dan memberikan kontribusi positif bagi citra positif Polda Jatim melalui seni dan budaya Islami . Mereka berharap penampilan mereka bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Jawa Timur dan seluruh Indonesia untuk tetap menjaga dan melestarikan kesenian tradisional banjari di tanah air.

Fesban Nurul Jadid Nasional 2024 ini terus berlangsung dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta dan penonton. Sementara Tim Hadrah Banjari Polda Jatim berhasil mencuri perhatian, kompetisi ini tetap menjadi ajang untuk memupuk semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap seni dan budaya nenek moyang.

(Humas Infokom)

Semakin Malam! Fesban Nurul Jadid Tingkat Nasional 2024 Dipadati Ribuan Penonton

nuruljadid.net – Menjelang malam, tepatnya ba’da sholat isyak, perhelatan Festival Banjari (Fesban) Nurul Jadid tingkat Nasional tahun 2024 dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid kembali dilanjutkan. Tak lama setelah dimulai ribuan penonton mulai memadati lapangan Ayaman pesantren. Kali ini 5 kali lipat lebih banyak dari pada penonton siang sampai sore hari (20/01/2024).

Pasalnya, membludaknya jumlah penonton disinyalir karena kegiatan malam santri diliburkan sehingga seluruh santri putra dan putri wilayah pusat bisa menyaksikan Fesban Nurul Jadid yang hanya bisa disaksiakan secara live setahun sekali. Santri putra menonton di lapangan sedangkan santri putri berkumpul di Aula 2 pesantren dengan bantuan Videotron secara daring.

Dengan alas seadanya, ribuan penonton dari berbagai kalangan, mulai dari santri hingga warga sekitar, memadati lokasi acara yang digelar di lapangan Ayaman Pondok Pesantren Nurul Jadid. Ini menandakan ghirroh kecintaan kepada sholawat begitu besar.

Ribuan penonton Fesban Nurul Jadid Tingkat Nasional Tahun 2024 nampak memadati lapangan Ayaman Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo

Fesban tahun 2024 yang digelar oleh tim Muhibbus Sholawat bersama eNJe Picture dibawah koordinasi BKOSS ini berhasil menciptakan atmosfer kegembiraan dan kekompakan di tengah-tengah masyarakat. Dengan panggung yang megah dan pencahayaan yang memukau, acara ini menjadi magnet bagi penikmat sholawat banjari dari berbagai tingkatan usia.

Kehadiran para santri dengan senyum ceria, serta warga sekitar yang datang dengan membawa karpet lipat dan duduk bersila di tengah lapangan, menambah kesan khidmat pada acara tersebut. Sejak awal acara, suasana semakin khidmat dengan penampilan berbagai tim hadrah banjari yang berhasil memukau penonton lewat lantunan suara merdu dan sound system yang menggetarkan dada.

Salah satu penonton dari kalangan pengurus, Muhyiddin (24), yang datang bersama rekan-rekannya, menyampaikan kesan positif terhadap acara ini. “Masyaallah! Ini sangat luar biasa! Kita bisa melihat bakat-bakat muda pecinta sholawat di sini. Dan yang lebih menakjubkan, suasana kebersamaan antara santri dan warga sekitar benar-benar terasa,” ucapnya sambil tersenyum.

Ribuan penonton Fesban Nurul Jadid Tingkat Nasional Tahun 2024 nampak memadati lapangan Ayaman Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo

Panitia Fesban Nurul Jadid, Zulfi Zamiri, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang begitu besar. “Kami tidak menyangka acara ini dapat menjadi sebesar ini. Ini semua berkat dukungan dari seluruh pihak termasuk masyarakat yang sportif dan semangat dari para peserta,” ujarnya.

Dengan suksesnya acara ini, diharapkan tradisi Fesban Nurul Jadid dapat terus berlanjut setiap tahunnya, menjadi agenda yang dinantikan oleh masyarakat Probolinggo, santri dan para pecinta sjholawat di seluruh nusantara.

 

 

(Humas Infokom)

Pembukaan Festival Banjari (Fesban) Nurul Jadid ke-VII Tingkat Nasional 2024 Berlangsung Meriah dan Khidmat

nuruljadid.net – Probolinggo kembali menjadi saksi kegembiraan dan keceriaan warga sekitar khususnya santri dengan pembukaan Festival Banjari (Fesban) Nurul Jadid ke-VII Tingkat Nasional 2024 yang berlangsung meriah. Acara pembukaan ini digelar di Lapangan Ayaman Pondok Pesantren Nurul Jadid pada Sabtu pagi, 20 Januari 2024, dan dihadiri oleh ratusan peserta dan penonton dari berbagai daerah khususnya di provinsi Jawa Timur.

Fesban Nurul Jadid ke-VII Tingkat Nasional merupakan ajang tahunan yang diadakan oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid. Festival ini menjadi wadah bagi komunitas pecinta sholawat genre Banjari dari berbagai daerah untuk saling berbagi, bertukar pengalaman, dan menampilkan keindahan seni Banjari.

Acara pembukaan Fesban Nurul Jadid tahun ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan panitia penyelenggara. Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS), KH. Makki Maimun Wafi, turut hadir dalam acara tersebut dan membuka secara resmi Fesban Nurul Jadid ke-VII tingkat Nasional tahun 2024 didampingi ketua Harlah ke-75 Mochammad Ichsan, M.Kom dan Ketua Bulan Lomba Abdullah Faqih pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB.

“Kami sangat bangga dan bersyukur bisa kembali menjadi tuan rumah Fesban Nurul Jadid ke-VII Tingkat Nasional tahun ini. Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni Banjari, tetapi juga dapat menjadi sarana silaturahmi antarpesantren dan komunitas Banjari di seluruh Indonesia,” tutur Kiai Maimun kepada Nurul Jadid Media.

Puncak acara pembukaan diwarnai dengan penampilan grup Banjari dari beberapa pesantren terkemuka di Tanah Air. Keindahan suara, perpaduan musik banjari, dan harmoni yang disajikan oleh para peserta tampil memukau dan mengundang decak kagum dari para penonton yang memadati lapangan.

Ketua Panitia, Dirga Pratama, S.Pd. menyampaikan terdapat 60 tim hadrah banajri yang siap tampil meskipun masih banyak tim hadrah yang masuk di waiting list dikarenakan kuota terbatas.

“Alhamdulillah, kuota full terpenuhi sebagaimana tahun-tahun sebelumnya sekitar 60 tim. Sebenarnya masih banyak tim yang masuk di daftar tunggu jika sewaktu-waktu ada yang mundur. Kami membatasi karena ketersediaan waktu yang sangat terbatas” pungkas Dirga saat ditemui di sela-sela kesibukannya mendampingi acara.

Festival Banjari di Pondok Pesantren Nurul Jadid ini diharapkan dapat menjadi wahana positif untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap seni tradisional Islam khususnya kecintaan kepada Sholawat dan memperkuat persatuan komunitas pecinta sholawat banjari di tanah Air.

 

 

(Humas Infokom)

Coming Soon! Festival Banjari 2024 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Tingkat Nasional

nuruljadid.net — Menyambut Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo mengumumkan bahwa Festival Banjari tahun 2024 tingkat Nasional akan kembali dihelat atas inisiatif tim hadrah Muhibbus Sholawat (MS) dibawah naungan Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) KH. Makki Maimun Wafi. Fesban 2024 tingkat nasional ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 20 Januari 2024 di Halaman Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Festival Banjari, yang dikenal sebagai bentuk seni musik Islami dengan alat musik tradisional, telah menjadi bagian integral dari banyak pondok pesantren. Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, yang telah berdiri sejak 75 tahun silam sebagai pusat pembelajaran dan pendidikan Islam, menjadikan Festival Banjari 2024 sebagai platform untuk mempromosikan harmoni, keberagaman, dan keindahan seni musik Islami ala santri.

Ketua panitia pelaksana, Dwiky Jatmiko Aji, menyatakan, “Festival Banjari Tingkat Nasional ini adalah upaya kami untuk menjalin tali silaturrahim antara pecinta sholawat dan ingin memperkaya serta memperluas pemahaman masyarakat tentang seni musik Islami khususnya genre banjari” aku Dwiky.

Festival Banjari 2024 di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan seni musik Islami di pondok pesantren dan Nusantara serta memperkuat hubungan antar grup hadrah banjari. Persiapan intensif untuk acara ini telah dimulai, dan panitia festival berkomitmen untuk menyelenggarakan acara dengan sebaik mungkin.

Informasi Penting Seputar Fesban 2024 tingkat Nasional Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton

Pelaksanaan                       : Sabtu, 20 Januari 2024

Waktu                                   : 09.00 WIB sampai dengan selesai

Technical Meeting            : 13 Januari 2024 via Zoom

Ketentuan umum:

  • Peserta adalah kategori umum putra
  • Jumlah personal masing-masing kelompok / group maksimal 10 orang
  • Pendaftaran ditutup apabila kuota terpenuhi
  • Kuota maksimal 60 kelompok/group
  • Peserta membawakan 2 lagu bebas berbahasa Arab (Sholawat/munajat)
  • Peserta membawakan 1 jingle dengan kata kunci: “Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke-75” dan 2 lagu bebas berbahasa Arab (Sholawat/munajat)
  • Peserta diperkenankan menggunakan intro lagu berupa ibtihal yang diiringi oleh backing/choir dan dilarang menggunakan solo ibtihal.
  • Durasi penampilan minimal 11 menit dan maksimal 12 menit
  • Alat music disediakan oleh panitia
  • Membayar kontribusi sebesar Rp. 150.000, – ke nomor rekening Bank Jatim 0136979477 a.n Dwiky Jatmiko Aji
  • Setelah melakukan pembayaran / transfer, peserta wajib melakukan konfirmasi ke nomor WA panitia dalam kurun waktu 1 x 24 jam setelah transfer dilakukan.

Penghargaan Pemenang:

Terbaik 1              : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 5.000.000, –

Terbaik 2              : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 4.000.000, –

Terbaik 3              : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 3.000.000, –

Terbaik 4              : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 2.000.000, –

Terbaik 5              : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 1.000.000, –

Terbaik 6-8          : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 500.000, –

Terbaik 9-10       : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 300.000, –

Best Jingle           : Trofi + Piagam Penghargaan + Rp. 300.000, –

 

Narahubung :

Ustadz Dwiki : 0896 0200 4982

Ustadz Niam : 0899 4482 067

 

Unduh Ketentuan dan Informasi Fesban 2024 disini

 

(Humas Infokom)

Fantastis! Muhibbus Sholawat Sabet Terbaik I Fesban se-Jawa Timur

nuruljadid.net – Festival Shalawat Al-Banjari (Fesban) menjadi ajang kreativitas yang selalu ditunggu-tunggu oleh para grup pecinta shalawat Al-Banjari. Demikian pula dengan grup banjari Pondok Pesantren Nurul Jadid, Muhibbus Sholawat yang berhasil menjadi terbaik satu pada perhelatan Fesban se Jawa Timur kamis (03/03/2022) malam lalu.

Setelah sukses menggelar Fesban se-Nasional dalam rangka meperingati haul masyayikh dan harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid pada Kamis, 17 Februari 2022 yang lalu. Kini mereka juga tak ketinggalan untuk berpartisipasi pada Fesban se-Jawa Timur yang diselenggarakan Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karomah, Kraksaan, Probolinggo.

Fesban ini diselenggarakan dalam ajang Festival KH. Ahmad Baidlowi untuk menyambut haul pendiri dan haflah imtihan ke-74 Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karomah yang dilaksanakan pada Kamis (03/03) malam lalu. Dalam waktu semalam, mulai ba’da shalat isya’ sampai dini hari mereka beradu skill memainkan banjari dan melagukan shalawat dengan kemampuan terbaik masing-masing.

(Grup Muhibbus Sholawat bersama tim melakukan foto bersama kepala BKOSS sekaligus pembina KH. Muhammad Makki Maimun Wafi)

Grup shalawat al-banjari Muhibbus Shalawat alhamdulillah mampu menyisihkan belasan grup lainnya dan berhasil membawa pulang trofi sebagai terbaik I pada festival shalawat al-banjari se-Jawa Timur tersebut.

Manajemen talent Muhibbus Shalawat Achmad Faqihatus Sholeh merasa bersyukur dan berharap terus bisa mencetak prestasi di jenjang yang lebih tinggi.

“Alhamdulillah kami merasa bersyukur, dengan persiapan yang sangat sedikit, teman-teman mampu memberikan yang terbaik, khususnya membuat pembina hadrah Gus Maimun tak pulang dengan wajah kecewa,” ungkap Faqih.

“Tentunya saya juga berharap prestasi ini tidak sampai disini saja, namun bisa meningkat ke jenjang yang lebih tinggi lagi, yaitu sampai tingkat nasional,” imbuhnya.

Salah satu personil Muhibbus Shalawat Ridwan Adi Wijaya menceritakan perjuangan mereka selama melakukan latihan untuk persiapan mengikuti Fesban tersebut.

“Jujur, untuk persiapan tak ada persiapan khusus, hanya mematangkan lagu yang memang sudah sering dibawakan ketika undangan, karena memang teman-teman masih disibukkan dengan mempersiapkan konten ramadhan” ungkap Ridwan saat diwawancarai oleh tim nuruljadid.net.

(Grup Muhibbus Sholawat melakukan sesi foto bersama kepala BKOSS sekaligus pembina KH. Muhammad Makki Maimun Wafi)

Grup Muhibbus Sholawat hadir ke lokasi dinahkodai oleh Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) yang sekaligus sebagai pembina KH. Muhammad Makki Maimun Wafi.

“Dukung dan sambung doa terus untuk Muhibbus Shalawat, tunggu prestasi kami selanjutnya!” pungkas Ridwan dengan semangat menutup sesi wawancara.

 

(Humas Infokom)

Fesban Semakin Dekat, Technical Meeting Telah Dihelat, Cek Detailnya!

nuruljadid.net – Seminggu sebelum digelarnya Festival Banjari Tingkat Jawa Timur kelima, Panitia Fesban Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar Technical Meeting (TM) sebagai salah satu rangkaian acara dalam sebelum terselenggaranya lomba.

Kegiatan tersebut dihelat pada hari Kamis (10/02) malam secara hybrid. Diikuti oleh seluruh pendaftar baik secara tatap muka luring maupun daring (online). Sementara itu, peserta daring hadir melalui aplikasi Teleconference Zoom dan peserta luring hadir langsung secara tatap muka di Aula Mini Universitas Nurul Jadid.

Turut hadir secara tatap muka dalam acara tersebut, Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) Nurul Jadid KH. Muhammad Makki Maimun Wafi, Ketua dan Sekretaris Panitia Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Nurul Jadid serta seluruh panitia Festival Banjari (Fesban) 2022.

Adapun tujuan Technical Meeting (TM) tersebut merupakan rapat awal sebelum dimulainya lomba Festival Banjari se-Jawa Timur, dengan tujuan untuk menjelaskan tentang peraturan-peraturan atau tata tertib dalam lomba serta pembagian nomor urut tampil peserta.

Technical Meeting (TM) ini dipimpin oleh vokalis Muhibbus Sholawat M. Ridwan Adi Wijaya dan Dwiky Jatmiko Aji serta didampingi oleh KH. Muhammad Makki Maimun Wafi.

Ridwan menambahkan tentang teknis lomba yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh panitia melalui flyer dan pedoman fesban. Ridwan menegaskan bahwa akan ada pengurangan poin bagi peserta yang tampil dengan waktu kurang/lebih dari yang telah ditentukan. Kemudian, Ridwan juga menjelaskan lagu akan diacak menggunakan aplikasi spinner.

Selain itu, tak lupa Ridwan juga mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan lomba, seluruh peserta dan pendamping wajib melaksanakan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Saya kembali mengingatkan bahwasanya pendamping hanya dibatasi sebanyak tiga orang dan seluruh peserta serta pendamping wajib mematuhi prokes sesuai ketentuan yang berlaku di pesantren kami,” pungkas Ridwan.

Adapun Teknis dan Ketentuan lengkap Festival Banjari Se-Jawa Timur sebagaimana berikut:

Hari, tanggal       : Kamis, 17 Februari 2022

Waktu                   : 09.00 WIB s.d. Selesai

 

Pendaftaran

  1. Pendaftaran peserta dimulai sejak tanggal 06 Januari s.d. 10 Februari 2022
  2. Pendaftaran ditutup jika kuota terpenuhi
  3. Kuota maksimal 60 grup
  4. Kontribusi pendaftaran sebesar Rp 150.000 ke No. Rekening 6328-01-002415-50-2 (Bank BRI) a.n. Ahmad Fais Ghozali

Ketentuan Umum

  1. Peserta adalah kategori Umum Putra
  2. Peserta mempersiapkan 3 lagu bebas berbahasa arab.
  3. Peserta menyetorkan 3 teks lagu yang sudah dipersiapkan maksimal ketika registrasi ulang.
  4. Lagu akan dipilih secara acak ketika peserta hendak naik panggung
  5. Peserta membawakan | Jingle dengan kata kunci “Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke-73” + 2 lagu yang sudah ditentukan.
  6. Durasi penampilan 11 menit
  7. Jumlah personil masing-masing grup maks. 10 orang 8. Setiap peserta minimal sudah melakukan vaksin dosis 1 (bagi yang belum vaksin wajib melakukan G-Nose yang disediakan oleh panitia)

Technical Meeting

Hari/Tanggal    : Kamis, 10 Februari 2022

Waktu                : 19.00 WIB s.d. selesai

Tempat             : Platform Zoom

Penghargaan

Terbaik 1           : Tropy + Sertifikat + Rp 5.000.000,-

Terbaik 2           : Tropy + Sertifikat + Rp 4.000.000,-

Terbaik 3           : Tropy + Sertifikat + Rp 3.000.000,-

Terbaik 4           : Tropy + Sertifikat + Rp 2.000.000,-

Terbaik 5           : Tropy + Sertifikat + Rp 1.000.000,-

Terbaik 6           : Tropy+ Sertifikat + Rp 500.000,-

Terbaik 7-10    : Tropy + Sertifikat + Rp 150.000,-

Best Jingle        : Tropy + Sertifikat + Rp 150.000,-

 

 

(Humas Infokom)

BKOSS Siap Menggelar FESBAN

BKOSS Siap Menggelar FESBAN

nuruljadid.net – Ahad (01/03/2020) Panitia Festival Sholawat Al-Banjari (FESBAN) se-Jawa Timur yang berada di bawah naungan Badan Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) Pondok Pesantren Nurul Jadid Menggelar acara Technical meeting bersama para perwakilan setiap tim dari peserta Al-Banjari.

Didalam acara tersebut membahas tentang tata terbit lomba, hal – hal tentang lagu wajib, mengundi nomor tampil, dan lain sebagainya.

Zainullah Aswi Ketua Harlah dan Haul PP. Nurul Jadid menyampaikan dalam sambutan, dengan dihelatnya FESBAN dapat menyambung uswah Ma’hadiyah antara PP. Nurul Jadid dengan Pondok Pesantren se-Jawa Timur.

“Festival Sholawat Hadrah Al-Banjari ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Karena kegitan ini merupakan salah – satu kegiatan yang bertujuan untuk menyemarakkan Haul dan Harlah, serta kami berharap momentum ini juga bukan hanya dapat dirasakan oleh internal PP. Nurul Jadid sendiri, akan tetapi eksternal pesantren lain juga dapat merasakan benar – benar merasakan momentum Haul dan Harlah ke 71 ini,” ungkapnya dalam sambutan.

Ust. Ridwan Adi Wijaya saat menjelaskan tata tertib FESBAN

Ust. Ridwan Adi Wijaya saat menjelaskan tata tertib FESBAN

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Festival Sholawat Al-Banjari Ridwan Adi Wiyaja turut menyampaikan sambutan, dalam sambutannya. Ia menjelaskan beberapa hal tentang festival yang akan dilaksanakan di Aula Pesantren II itu.

“Lomba FESBAN kali ini cukup berbeda dengan lomba FESBAN tahun sebelumnya. Pertama, kita mengadakan lomba festival selama 2 kali pada tanggal 11 dan 12 Maret 2020. Kedua, pada lagu wajib kita memberikan 2 lagu wajib yang harus dipelajari oleh peserta yang akan diacak nantinya pada hari pelaksanaan sebelum penampilan oleh vocal inti,” terangnya.

“Yang perlu kami sampaikan juga, pada teks lagu wajib yang sebentar lagi akan dibahas. Merupakan referensi yang diberikan secara langsung oleh para dewan juri. Kemudian kami mengevaluasi acara FESBAN dari tahun sebelumnya, pada tanggal pelaksanaan nanti lomba hanya akan dilaksanakan pada malam hari,” pungkasnya.

Pasca sambutan terdapat penjelasan penjelasan tentang tata tertib, dan pengundian nomor tampil oleh panitia FESBAN. Dan sampai berita ini ditulis, pendaftar Festival Sholawat Al-Banjari telah berjumlah 58 tim.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala BKOSS, KH. Makki Maimun Wafi, dan Wakil Harlah 1, Taufik Hidayah.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin