Pos

Mahad Aly Nurul Jadid Bekali Santri Kelas Akhir sebelum Pengabdian Praktik Kompetensi

nuruljadid.net – Mahad Aly Pondok Pesantren Nurul Jadid gelar pembekalan santri kelas akhir sekaligus pelepasan peserta Praktikum Kelas Mahasantri (PKM) pada sabtu (13/11/2021) pukul 08.15 WIB. Sebanyak 8 santri putra akan bertugas di enjemart dan 18 santri putri di bagian bekal santri.

Acara yang dilaksanakan di kantor Mahad Aly ini dihadiri oleh Bpk. Agus Fanani dan Bpk. Nahrowi selaku perwakilan dari Bidang Usaha Pondok Pesantren Nurul Jadid, sedangkan dari pihak Mahad Aly diwakili oleh Ust. Suliyanto selaku Naib Mudir Dua.

Dalam sambutannya, Ust. Suliyanto berpesan supaya para mahasantri menjaga tiga hal. Pertama, para mahasantri dapat menerapkan ilmu fikih muamalah yang telah diperoleh selama belajar di Mahad Aly ketika melaksanakan praktik kompetensi di Enjemart dan kantor Bekal Santri.

“kedua, saya harap untuk menjaga akhlak dan etika supaya tidak mencemari nama almamater. Ketiga, untuk menjaga peraturan yang ada di enjemart dan e-bekal santri,” ungkap Ust. Suli di hadapan para santri kelas akhir.

(Santri kelas akhir peserta Pengabdian PKM tengah mengikuti pembekalan di kantor Ma’had Aly Nurul Jadid)

Kegiatan pengabdian PKM ini berlangsung selama sebulan, dimulai sejak hari senin, 08 November 2021 dan berakhir hingga hari selasa, 07 Desember 2021. Menurut Ust. Abdussalam selaku ketua panitia acara mengungkapkan, tujuan acara PKM ini adalah supaya para santri kelas akhir ini dapat mempraktikkan ilmu muamalah mereka.

“Karena salah satu konsentrasi keilmuan di Mahad Aly adalah fikih muamalah, jadi acara pengabdian ini diharapkan agar para santri kelas akhir dapat mempraktikkan ilmu mereka di bidang usaha pesantren, tepatnya di enjemart dan bekal santri,” jelas Ust. Abdussalam saat diwawancarai.

Pukul 09.30 WIB acara usai, para santri kemudian diarahkan menuju lokasi pengabdian untuk menerima jadwal pembagian tugas sekaligus hari perdana menjalankan tugas praktik.

“Jadi sebentar lagi jam sepuluh langsung ke lokasi saja untuk menerima pembagian tugas sekaligus bertugas,” pungkas Bpk. Agus di akhir sesi pembekalan.

 

 

(Infokom Ma’had Aly Nurul Jadid)

eNJe Mart 2 Membuka Layanan Bayar Pajak untuk Santri dan Masyarakat

nuruljadid.net – Mulai saat ini eNJe Mart 2 yang terletak di utara Pos Utama Pesantren telah membuka layanan Bayar Pajak untuk santri, pengurus, dan masyarakat umum. Beberapa contoh diantaranya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Listrik, BPJS dan lain-lain.

Kepala Inkubasi Bisnis (INBIS) Pondok Pesantren Nurul Jadid Bapak H. Thahiruddin, M.Pd menjelaskan bahwa dalam rangka peningkatan layanan pesantren, eNJe Mart membuka layanan Samsat sebagai salah satu produk dari One Pesantren One Product (OPOP).

“untuk meningkatkan layanan pesantren kepada masyarakat, kini eNJe Mart membuka layanan pembayaran pajak yang merupakan produk dari Samsat OPOP Jawa Timur,” ungkapnya saat diwawancarai nuruljadid.net

Dengan hadirnya Samsat di lingkungan Pesantren ini, maka membuktikan bahwa produk pesantren bisa berupa jasa yang akan mempermudah akses para pengurus pesantren dan masyarakat sekitar untuk membayar pajak. Sebelumnya, jika membayar pajak harus keluar jauh, maka dengan hadirnya Samsat OPOP cukup dilakukan di pesantren dan lebih dekat. Dengan ini, pesantren senantiasa dapat berkhidmat memberikan manfaat lebih luas dan beragam.

“Alhamdulillah, hal-hal ini didukung oleh Samsat OPOP, saya rasa makin hari kita akan meluaskan layanan-layanan ini, karena Samsat sudah menggunakan sistem digitalisasi sebagaimana tujuan pengembangan pesantren ke depan yaitu digital services di semua sektor,” sambung Bapak Thahir.

Bapak Thahiruddin menandaskan, kalau dulu bayar pajak kendaraan harus keluar pondok maka sekarang di pondok sudah ada layanan Samsatnya yang bisa dimanfaatkan masyarakat, jamaah pesantren, dan lainnya.

 

(Humas Infokom)