Pos

Kunjungi Nurul Jadid, Komisi X DPR RI Periode 2009-2014 Berbagi Tips Menjadi Pemimpin untuk Santri

nuruljadid.net ­– Rombongan anggota eks Komisi X DPR RI periode 2009-2014 lakukan kunjungan dalam format sapa santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid pada hari Kamis (03/08/2023) pagi. Kunjungan tersebut dibungkus  dalam acara Talkshow Kepemimpinan yang mengusung tema: Aset Negara “Hari ini Santri, Esok Pemimpin Negeri”.

Kunjungan ini disambut langsung oleh Rektor Universitas Nurul Jadid sekaligus Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid. Dimana beliau juga merupakan eks anggota Komisi X DPR RI pada periode tersebut (2009-2014) yang tugasnya berfokus dalam masalah pendidikan kebudayaan, olah raga, perpustakaan dan pariwisata.

Selain itu, juga turut menyambut Sekretaris Pesantren H. Tohir, KH. Faiz AHZ selaku Warek 4 Universitas Nurul Jadid, Ahmad Sahidah dan delegasi organisasi santri putra dan putri baik dari tingkat SLTP, SLTA hingga mahasiswa.

Dalam kesempatan tersebut, bapak Syamsul perwakilan eks Komisi X DPR RI menyampaikan pentingnya pendidikan, bahwa semakin tinggi pendidikan kita, maka kita juga memiliki potensi atau peluang untuk bisa memanfaatkan sumber daya alam secara lebih besar lagi.

“Harapan saya, kalian jangan puas hanya di pesantren saja, tapi bisa terus berlanjut ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi sampai tingkat s2, doktor dan seterusnya,” tuturnya saat memberikan sambutan.

Kalian sebagai santri, Bapak Samsul melanjutkan, akan selalu berhadapan dengan kompetisi dalam hidup ini. Baik dengan sesama santri ataupun anggota masyarakat. Oleh karena itu, kalian harus mampu meningkatkan keunggulan kompetensi masing-masing. Dan Itu kira-kira gambaran umum terkait bagaimana cara untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang.

(Potret Bapak Samsul ketika menyampaikan sambutan sebelum acara Talkshow dimulai)

“Tugas kalian sekarang adalah belajar dengan maksimal. Menyiapkan potensi yang dimiliki sebaik mungkin. Karena pemimpin itu terbatas, sementara yang mau menjadi pemimpin itu banyak. Dan tidak semua bisa menjadi pemimpin. Sehingga yang bisa terpilih menjadi seorang pemimpin hanya mereka yang mempunyai keunggulan-keunggulan komperatif dan kompetitif,” imbuhnya.

Usai sambutan, acara berlanjut dengan kegiatan Talkshow. Acara berjalan dengan meriah dan lancar. Audien dari kalangan organisasi santri Nurul Jadid sangat menikmati acara tersebut. Pasalnya, narasumber tak hanya berfokus menyampaikan materi saja, akan tetapi sering menyelipkan candan dalam penyampaiannya. Sehingga audien tidak merasa bosan.

Setelah itu, narasumber memberikan kesempatan sesi tanya jawab berhadiah bagi santri. Kesempatan itu hanya terbatas untuk dua orang penanya saja. Selanjutnya acara ditutup dengan doa.

Paska acara, eks Komisi X DPR RI melakukan foto bersama audien sebagai bentuk dokumentasi dan kenang-kenangan untuk para santri.

 

(Humas Infokom)

Abang Mi’ing dan Abah Qomar Edukasi Santri Lewat Komedi Menjadi Pemimpin Negeri

nuruljadid.net – Kamis, 03 Agustus 2023 anggota komisi X DPR RI periode 2009-2014 bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam program sapa santri di Aula 1 pesantren. Pasalnya, mereka telah mengambil langkah inovatif dalam upaya mendidik dan membentuk calon pemimpin masa depan Indonesia dengan cara unik melalui komedi.

Dua dari tiga belas jumlah rombongan eks komisi X DPR RI, abang Mi’ing nama panggung dari Tubagus Dedi Suwendi Gumelar dan abah Qomar memadukan pendidikan dan hiburan sebagai media edukasi santri. Pendekatan ini bertujuan untuk menginspirasi dan membekali santri dengan keterampilan kepemimpinan melalui cara yang unik dan menarik.

Inspirasi dari Komedi:

Metode ini terinspirasi oleh pengalaman sukses mereka sejak terjun di dunia seni, di mana pendekatan edukasi yang inklusif dan menghibur telah terbukti lebih efektif dalam menyampaikan pesan kepada audiens. Abang Mi’ing dan abah Qomar dari eks Komisi X DPR RI memutuskan menggunakan komedi dalam rangka mendukung perkembangan santri sebagai pemimpin masa depan yang berintegritas, berpikiran terbuka, dan memiliki keterampilan interpersonal yang baik.

Abang Mi’ing dan Abah Qomar Edukasi Santri Lewat Komedi Menjadi Pemimpin Negeri

Komedi sebagai Medium Pendidikan:

Dalam program sapa santri tersebut, para santri mengikuti dan menyimak dengan seksama penyampaian dan pesan moral yang dibawakan menggunakan elemen-elemen komedi layaknya stand-up comedy. Permainan kata-kata yang saling sahut-sahutan berhasil mengundang tawa para santri dan audiens yang hadir. Abang Mi’ing dan abah Qomar menjelaskan konsep kepemimpinan, etika, manajemen waktu, dan berbagai keterampilan sosial lainnya. Bahwa santri hari ini adalah pemimpin negeri di masa yang akan datang.

Penguatan Kreativitas dan Percaya Diri:

Pendekatan edukasi lewat komedi ini bertujuan untuk memperkuat kreativitas dan percaya diri para santri, serta mengajarkan mereka bagaimana berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif. Dengan melibatkan santri dalam kegiatan yang bersifat komikal dan menghibur, diharapkan bahwa mereka akan lebih terbuka terhadap pembelajaran dan lebih siap menghadapi tantangan dunia nyata.

Transformasi Karakter:

Program ini juga memiliki fokus kuat pada pembentukan karakter. Melalui situasi komikal dan cerita lucu, para santri secara tidak langsung diajarkan nilai-nilai kepemimpinan yang mencakup integritas, tanggung jawab, kerja sama, dan empati. Dengan demikian, mereka tidak hanya belajar keterampilan praktis, tetapi juga membangun fondasi moral yang kuat sebagai calon pemimpin bangsa.

Melalui pendekatan edukasi yang kreatif ini, abang Mi’ing dan abah Qomar memberikan contoh inspiratif tentang bagaimana pendidikan dan penyampaian pesan dapat disajikan dengan cara yang menyenangkan dan berdampak. Diharapkan, generasi santri khususnya santri Pondok Pesantren Nurul Jadid akan mampu mengemban tanggung jawab kepemimpinan dengan visi, integritas, dan semangat yang tinggi.

 

(Humas Infokom)

Anggota DPR RI M. Sarmuji Berkunjung Ke Pesantren Nurul Jadid, Ini Yang Dibahas!

nuruljadid.net – Sebagai langkah awal mempersiapkan kunjungan Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartanto yang dijadwalkan datang pada 19 Mei 2022, Anggota DPR RI Muhammad Sarmuji, SE, M.Si beserta rombongan berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Jadid Senin (16/05/2022) sore.

Pada kesempatan ini Anggota DPR RI Muhammad Sarmuji, SE, M.Si berbicara terkait persiapan pelaksanaan kegiatan kunjungan Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartanto yang keduanya dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar). Selain itu, kedatangan M. Sarmuji juga sekaligus silaturrahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Jadid.

(Potret kedatangan kunjungan Anggota DPR RI Muhammad Sarmuji di Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Sarmuji selain sebagai anggota DPR RI juga menjabat ketua DPD Partai Golkar provinsi Jawa Timur yang kala itu didampingi oleh ketua Badang Kehormatan DPRD Kabupaten Probolinggo Wahid Nurrahman. Dalam perbincangannya, M. Sarmuji mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesediaan keluarga besar Nurul Jadid untuk berkenan menerima kunjungan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto serta menyambut kedatangannya beserta rombongan dengan ramah dan hangat.

Kunjungan ini ditemui langsung oleh Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid. Kepala pesantren juga menyampaikan pesan permohonan maaf kepada M. Sarmuji karena pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid tidak bisa menemui langsung dikarenakan beliau sedang menghadiri acara lain yang tidak bisa ditinggalkan.

(Kepala Pesantren sedang berbincang bersama Anggota DPR RI Muhammad Sarmuji terkait persiapan kunjungan Menko Perekonomian di Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Berkaitan dengan kunjungan Menko Perekonomian, Pondok Pesantren Nurul Jadid merasa bersyukur bisa didatangi oleh tokoh nasional. Harapan kepala pesantren pada pertemuan itu, bahwa ikatan silaturrahmi ini tidak berakhir begitu saja akan tetapi bisa terus terjalin hubungan persaudaraan yang baik ke depannya.

(Rombongan Anggota DPR RI Muhammad Sarmuji bersiarah ke makbaroh didampingi oleh kepala Biro Umum KH. Faiz Ahz)

Anggota DPR RI M. Sarmuji beserta rombongan melaksanakan sholat maghrib berjamaah bersama santri di Musholla Riyadus Sholihin yang lebih dikenal Musholla Timur Pondok Pesantren Nurul Jadid. Usai sholat berjamaah, M. Sarmuji beserta rombongan menyempatkan untuk berziarah ke makbaroh Muassis dan para Masyayikh Pondok Pesantren Nurul Jadid didampingi oleh kepala Biro Umum KH. Faiz Ahz sekaligus memimpin pembacaan tahlil.

(Sesi foto bersama rombongan kunjungan Anggota DPR RI Muhammad Sarmuji bersama pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Usai ke makbaroh, rombongan tamu didampingi kepala Biro Umum KH. Faiz Ahz melakukan ramah tamah dan bincang santai di ruang tamu pesantren. Pada penghujung acara, diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid dan foto bersama.

 

 

(Hums Infokom)