Pos

Event Bahasa Arab Nasional, 2 Siswa MTs Nurul Jadid Raih Juara

nuruljadid.net – Jika dilihat dari semangatnya, Alzena Lakeisha Rahman dan Muhammad Akhtar Yanal Izzy layaknya pemain sepak bola Timnas Indonesia yang sedang bermain final melawan negara lain. Antusias, serta usaha yang keras. Hal itu terlihat saat dirinya tampil memukau dalam ajang lomba Semarak Tiga Bahasa 2023 yang diselenggarakan oleh TMI Al-Amien Prenduan, belum lama ini. Mereka berhasil mengharumkan almamater setelah Alzena menyabet juara 2 Baca Puisi Bahasa Arab dan Akhtar juara 3 Pidato Bahasa Arab.

Siswa yang duduk di bangku MTs Nurul Jadid itu membentuk kecakapan keterampilan berbahasa Arabnya melalui program unggulan Badan Pembinaan Khusus (BPK) MTs Nurul Jadid.

“Di asrama, kami berkumpul dengan teman-teman santri yang senang belajar Bahasa Arab, jadi lingkungan itu sangat berpengaruh untuk menunjang kecakapan berbahasa asing,” jelas Akhtar.

Menurutnya, kemahirannya berpidato Bahasa Arab ditopang oleh hafalan yang dilakukan setiap hari. Hal itu dilakukan sebagai cara untuk mengembangkan kekayaan kosakata saat berpidato.

“Saya juga menghafal Nadham, Tasrif, sorogan dan pengajian kitab dari pesantren. Itu semua berbahasa Arab semua, dan pasti menambah kepekaan saya dalam ilmu Bahasa Arab,” imbuhnya.

Berbeda dengan Alzena, tidak sekedar kaya kosakata, dalam puisi Bahasa Arab, perlu penguasaan naik turunnya nada dan penghayatan saat berpuisi. Hal itu didapatkan oleh Alzena saat belajar di BPK MTs Nurul Jadid. Guru-guru yang mengajarinya puisi sangat sungguh dan kompeten.

“Saya dibina oleh ustazah-ustazah di BPK MTs Nurul Jadid, sehingga bisa mengais banyak ilmu dari mereka yang telah banyak pengalaman,” ujarnya saat diwawancarai oleh Tim Nurul Jadid Media, Sabtu (26/08/23).

Oleh karena itu, juara lomba dalam bidang Bahasa Arab bukanlah hal asing bagi mereka. Dari ketekunan belajar, kebiasaan dan semangat yang sungguh, mereka mampu bersaing dengan lembaga di luar pesantren dan membuat juri terkesima.

 

Reporter: Ahmad Zainul Khofi

(Humas Infokom)

Lagi, Tim Debat Bahasa Arab Mahasiswa UNUJA Raih Juara 2 Tingkat Nasional

nuruljadid.net – Setelah kemarin mendapatkan juara 1 tingkat regional Asia, kini tiga mahasiswa aktif UNUJA berhasil menambah prestasi gemilang dengan memperoleh juara 2 lomba debat bahasa Arab mahasiswa tingkat nasional pada Senin (12/09/2022) kemarin.

Lomba tersebut diselenggarakan oleh IAIN Kudus dalam ajang “Festival Bahasa” dengan 2 cabang lomba, dan sepuluh kategori perlombaan. Cabang lomba pertama yakni lomba Bahasa Arab dengan kategori lomba MQK, khitobah, taqdimul qishoh, ghina’ dan munadharah (Debat). Sedangkan cabang lomba kedua yakni lomba bahasa Inggris dengan kategori lomba essay, speech, story telling, sing a song, dan podcast.

Dalam kategori lomba munadharah, total ada 25 tim yang bersaing untuk merebutkan posisi juara perlombaan. Mereka berasal dari berbagai Universitas dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Lomba ini dilaksanakan secara daring via aplikasi Zoom.

Tim debat dari Unuja diwakili oleh saudara Ahmad Jaylani, Rifqi Aziz Febriyanto dan Fauzi Rahman. Selain berprofesi sebagai mahasiswa aktif Unuja, mereka juga merupakan pengurus aktif dari Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Nurul Jadid, lebih tepatnya di pengembangan bahasa Arab.

“Alhamdulillah kami bersyukur bisa membawa nama besar Nurul Jadid ke tingkat Nasional,” ucapnya kepada tim Infokom.

Perjuangan panjang mereka tidak sia-sia, karena telah terbayarkan dengan memperoleh posisi juara 2 serta mengharumkan nama Pondok Pesantren Nurul Jadid. Banyak hal yang mereka persiapkan sebelum perlombaan dimulai, tertutama mental dan berbagai macam referensi mosi debat yang diberikan.

“Perjuangan kita banyak mempersiapkan argumen dan mental untuk menghadapi lomba tersebut,” papar mereka.

Atas kemenangannya, tim debat Unuja mendapatkan penghargaan berupa trophy, piagam penghargaan dan uang pembinaan dari panitia penyelenggara Festival Bahasa IAIN Kudus.

Dibalik kemenangan mereka, selain ada usaha yang besar, juga terdapat dukungan dari teman-teman dan keluarga serta yang pasti barokah doa masyayikh Nurul Jadid. Sehingga mereka diberikan kemudahan, lebih semangat dan termotivasi selama menjalani perlombaan.

 

 

(Humas Infokom)

Kembangkan Bahasa Arab, PP. Puncak Darussalam Ngaji ke LPBA Nurul Jadid

nuruljadid.net – Rabu (02/02/2022), Pondok Pesantren Puncak Darussalam studi banding ke Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Acara yang fokus pada pengembangan bahasa arab itu dikonsep dengan full berbahasa arab selama acara berlangsung diikuti oleh sekitar 110 orang santri beserta pengurus bahasa Arab Pondok Pesantren Puncak Darussalam Pamekasan Madura.

Pelaksanaan studi banding kali ini, Pondok Pesantren Puncak Darussalam ngaji perihal pengembangan bahasa kepada Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Nurul Jadid. Sementara itu, Muhammad Subakhri selaku Dewan Syuro PP. Puncak Darussalam menyampaikan bahwa tujuan dari diadakannya studi banding ini diharapkan mampu menciptakan hubungan yang baik antara PP. Puncak Darussalam dan LPBA Nurul Jadid khususnya dalam pengembangan bahasa Arab.

(Dewan Syuro Pondok Pesantren Puncak Darussalam Pamekasan Ustaz Muhammad Subakhri saat memberikan sambutan)

“Tujuan dari studi banding ini bukanlah membandingkan satu sama lain, melainkan untuk silaturahmi, karena PP. Nurul Jadid dan PP. Puncak Darussalam bersal dari satu sumber yang sama yaitu dari Pondok Pesantren Banyuanyar,” ungkap Muhammad Subakhri

Muhammad Subakhri menambahi bahwa kunjungan mereka ke Pondok Pesantren Nurul Jadid ini sudah kedua kalinya dan merupakan penebus kerinduan setelah sebelumnya mereka pernah berkunjung dan berhasil meraih juara 2 pada Event Lomba Debat Bahasa Arab “Festival Bahasa” yang diadakan oleh LPBA Nurul Jadid.

Kegiatan yang berlangsung di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid ini dibuka dengan menggunakan dua bahasa yakni Arab dan Inggris oleh Master of Ceremony (MC) yang juga merupakan peserta didik LPBA Nurul Jadid. Pembukaan tersebut disambut hangat oleh Kepala Bagian Humas dan Protokoler Nurul Jadid sekaligus Direktur LPBA Nurul Jadid Dr. Syamsuri Hasan.

(Direktur LPBA Nurul Jadid ustaz Dr. Syamsuri Hasan tengah menyampaikan sambutannya)

Dr. Syamsuri Hasan dalam sambutannya sedikit memberikan pengenalan tentang sejarah berdirinya LPBA Nurul Jadid serta beberapa program yang terdapat pada lembaga tersebut. “Saya mewakili Pondok Pesantren Nurul Jadid mengucapkan selamat datang kepada rombongan PP. Puncak Darussalam di Pondok Pesantren Nurul Jadid, semoga terselenggaranya acara ini merupakan ajang untuk saling mengisi kekurangan kita dan juga untuk mempererat tali silaturrahmi,” tutur Dr. Syamsuri Hasan.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sharing kebahasaan antara kedua lembaga. Pada sesi tersebut, para peserta didik LPBA Nurul Jadid menampilkan beberapa penampilan yang disiapkan dalam waktu singkat karena memang bahasa arab sudah menjadi kebiasaan yang mandarah daging bagi peserta didik. Adapun penampilan yang ditampilkan diantaranya menyanyi lagu bahasa Arab dan taqdimul qissoh.

(Penampilan debat bahasa arab antara peserta didik LPBA Nurul Jadid dengan peserta didik PP. Puncak Darussalam Pamekasan)

Tidak hanya LPBA Nurul Jadid, PP. Puncak Darussalam juga menujukkan kebolehannya berupa penampilan khitobah bahasa Arab. Seusai penampilan tersebut, dilanjutkan dengan penampilan debat bahasa Arab atas permintaan pihak PP. Puncak Darussalam sekaligus sharing dan evaluasi kegiatan belajar mengajar kebahasaan di masing-masing lembaga.

Acara ditutup dengan penyerahan cindera mata dari kedua belah pihak dan sesi foto bersama. Selain itu, perwakilan dari masing-masing pesantren menyampaikan ucapan terimakasih atas terselenggaranya acara ini.

(Penyerahan cinderamata dari perwakilan PP. Puncak Darussalam Pamekasan kepada perwakilan LPBA Nurul Jadid)

“Pertemuan ini adalah kabar baik untuk kedepannya kita saling bersilaturrahmi, kami tunggu kedatangan LPBA Nurul Jadid di PP. Puncak Darussalam,” pungkas Muhammad Subakhri selaku Dewan Syuro PP. Puncak Darussalam

 

(Humas Infokom)

Peminatan Bahasa MANJ, adakan Diskusi Berbasa Asing Saban Minggu

nuruljadid.net- Siswa peminatan Bahasa Madrasah Aliyah Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, setiap minggu mengadakan pengembangan bahasa dengan melaksanakan kegiatan pidato, debat, quis dan diskusi memakai bahasa arab dan inggris. Seperti terlihat pada gambar diatas. Kegiatan pengembangan kebahasaan ini dilaksanakan setiap minggu bertempat di Madrasah Aliyah Nurul Jadid saban hari selasa, pukul 11.00 WIB.

Ustadz Saddam Husein selaku ketua peminatan bahasa MANJ mengatakan, adanya kegiatan ini sebagai upaya untuk memperkaya kosa kata arab dan inggris sehingga mereka mahir berbahasa asing baik reading, speaking, writing dan listeninnya.

“Dengan kegiatan semacam ini, mereka diharapkan mampu mempeerluas wawasan kebahasaannya dan juga satu sama lain saling berbagi,”Sambungnya.

Kegiatan rutin ini, akan dilaksanakan terus menerus dengan tetap melakukan evaluasi pada kegiatan tersebuat, ahar kegiatannya semakin baik dan meningkat,” Tutur Ustadz Saddam

Pewarta : PM

Tingkatkan Kemampuan Bahasa Arab Melalui Kegiatan Resume

nuruljadid.net- Wilayah Zaid bin Tsabit  (ZAITSA) tengah mengadakan kegiatan meresume,  Tepat pada (22/08) kamis malam dilaksanakan di Asrama takhossus santri yang sedang mendalami kitab dan bahasa arab. Kegiatan ini diadakan bersifat mingguan dengan model kegiatan meresume sebuah ceritera film yang kemudian hasil resume tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa arab. Biasanya acara tersebut dimulai pada pukul 08.10 WIB dan berakhir pukul 09.15 WIB.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih peserta didik agar lebih mahir dalam menerjemahkan kalimat bahasa indonesia kedalam bahasa arab. Para peserta didik juga dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang terkandung dalam film yang telah mereka lihat tersebut.
Di akhir acara pengurus lembaga menunjuk tiga peserta didik untuk membacakan hasil terjemahan tersebut di depan peserta didik yang lain, dimana hal ini melatih agar peserta didik berani tampil dengan percaya diri di depan halayak ramai nantinya.

Pewarta : Betul Alfiatus

Editor : Ponirin Mika

بماذا ادعوك يا أم؟

بماذا ادعوك يا أم ؟

يامن من ذاحوى الأسمأ الرحمن

اسمحت روحي فى رفوفى الحمام للإيمان

يامن من ذاحوى الأسمأ الرحيم

يعير روحي روحك ليطوف الإسلام

بماذا أدعوك؟

من رحيم سيدة مريم عيسى خليل الله

من رحمة  سيدة امينة محمد حبيب الله

ومن ودك انا الفقير جدا وجدا

فقلت لي انت كنزا مخفيا من الله عزّ وجلا

انا متبسم بذالك أرجو ردّه لو الأن لم يزل لولا

بماذا أدعوك؟

ليلك قديما يقظة الرحمة

وانا فى طيب المنام اللطفة

دموعك تسيل الى أرض الأحلام

وانا اصل فى ساحة الأحلام

بماذا أدعوك؟

والساعة ستجيئ بلا خيانة اذا تمت الساعة

فأنت بها نسيت لأن لك علي الساعة

ولي عليك الساعة ايضا, وخيالى دواما يتخيل بكم ساعتي لها بك الساعة

والساعة تبشرني ان ساعتك مع ساعتي حتى الساعة

يا أمي, اليوم يومك, بماذا أدعوك؟