UNUJA Terlibat dalam Penyelenggaraan AICIS 2024, Perkuat Kemitraan Internasional
nuruljadid.net – Kepala Lembaga Penerbitan, Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid (Unuja) Achmad Fawaid, S.S., M.A., M.A. ikut terlibat dalam koordinasi persiapan penyelenggaraan The 23th Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) Tahun 2024 mendatang. Hal ini merupakan bukti komitmen penuh Unuja untuk memperkuat kemitraan internasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Kementerian Agam RI (Selasa, 20/11/2023).
Kegiatan yang dihelat di Platinum Adisucipto Hotel & Conference Center Yogyakarta (22/11/2023) dan Grand Arkenso Parkview Hotel Semarang (30/11/2023) adalah kali kedua keterlibatan Achmad Fawaid guna ikut menyukseskan agenda penting tersebut.
Tema AICIS 2024 adalah Redefining Religion’s Role in Addressing Human Crisis. Tema ini merupakan respons Kemenag terhadap isu-isu konflik geopolitik internasional yang melibatkan narasi keagamaan di dalamnya. Sedangkan dalam forum koordinasi tersebut diketahui UIN Walisongo Semarang akan dipilih sebagai host untuk pelaksanaan AICIS yang kemungkinan dilaksanakan sebelum Pilpres 2024.
Sebagaimana diketahui, keterlibatan Fawaid dalam pelaksanaan AICIS meliputi perancangan Term of Reference, concept notes, plenary and parallel sessions, keynote speakers, hingga visitasi kesiapan kegiatan. Momen ini merupakan peluang dan kesempatan besar bagi pihak Unuja untuk menimba ilmu dan pengalaman, karena delegasi Unuja. Achmad Fawaid, akan bekerja selama setidaknya 1 bulan ke depan bersama dengan para pakar dari bebrapa perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Ini bukan yang perdana, keterlibatan Unuja pada forum internasional serupa merupakan kesekian kalinya pada tahun 2019 dan 2020. Menurut Fawaid, keterlibatannya dalam AICIS merupakan bagian dari bakti UNUJA untuk menjaga jejaring dan kerja sama dengan Kemenag RI.
“Bagaimanpun, UNUJA punya relasi baik dengan Kemenag. Alhamdulillah, saya bersama dengan beberapa rekan profesor dari PTKIN sejauh ini sudah sampai di tahap 50% persiapan grand desain AICIS,” jelas kepala LP3M Unuja.
Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama PTKI Diktis, menyatakan bahwa AICIS 2024 kali ini berbeda, karena akan ada religious leader forum yang di dalamnya mendiskusikan isu-isu terkini tentang ketegangan religius di beberapa kawasan Asia Tenggara serta memberi rekomendasi terkait perdamaian.
“Harapannya, Kemenag nanti bisa terlibat pula dalam merespons perubahan geopolitik di ASEAN, termasuk juga dalam penyelesain isu-isu minoritas, gerakan boikot, divestasi, dan lain-lain yang terjadi saat ini,” tutur Kepala Subdit Kelembagaan dan Kerja Sama Kemenag RI Thobib Al Asyhar saat koordinasi virtual.
(Humas Infokom)